PASAR TRADISIONAL PORSEA KAB. TOBASA PROV. SUMUT SANGAT * MEMPRIHATINKAN *

Sumatera Utara - RN  Kota Porsea merupakan salah satu bagian wilayah dari  Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir  ( TOBASA ) Provinsi ...

Sumatera Utara - RN 
Kota Porsea merupakan salah satu bagian wilayah dari  Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir  ( TOBASA ) Provinsi Sumatera Utara. Penghasilan utama  warga masyarakat disana bersumber dari hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang tanahnya sangat subur. Perkembangan kotanya sangat cepat dengan keberadaan PT. INDORAYON, Tbk dan PT. INALUM, Tbk sehingga mempercepat lajunya perekonomian serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat disana. Pasar Tradisional Porsea sangat tersohor di seluruh wilayah Sumatera Utara dengan nama * ONAN PORSEA  ( Pasar Raya ) yang diselenggarakan sekali seminggu setiap hari Rabu. Para pedagang dari beberapa wilayah Kabupaten, Kecamatan dan Desa berdatangan untuk menjual kebutuhan Sembilan Bahan Pokok ( Sembako ), Pakaian Jadi, Bahan Pakaian, Ulos Tenun Batak dan Makanan Kuliner khas Batak ( Mie Hare Soto & Mie Gomak ) dsb. Setiap Onan Porsea sangat  ramai dikunjungi para pembeli  dari berbagai wilayah untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, apalagi menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri dan perayaan hari Natal - Tahun Baru. Tahun 2017 proyek pembangunan Pasar Tradisional Porsea dilaksanakan dari APBD Pemkab. Tobasa dengan  anggaran miliaran rupiah sehingga dibangun Kios-kios puluhan unit yang mana prakiraan Panjang : 1,5 M - Lebar : 2.0 M, Lapak Dagang ( Balerong ), Sarana Prasarana pendukungnya. Ketika Kuli Tinta RN bersama DPP. LSM. PIJAR KEADILAN sedang pulang kampung ke Tanah Leluhur Desa Lumban Mual Sitorang Kecamatan Silaen Kabupaten Tobasa dan menyempatkan diri untuk mengunjungi pasar pada saat Onan Porsea. Dari hasil penelusuran pada setiap  lorong-lorong, diketemukan bahwa situasi kondisinya  sangat * MEMPRIHATINKAN * yang mana masih banyak Kios-kios yang tidak ditempati alias Kosong,  Sarana Prasarana Jalan lorong tidak berlantai alias Masih Tanah dan bilamana hujan akan menjadi genangan air atau Becek, Kamar Mandi Umum Rusak serta Saluran Airnya tertumpuk sampah. Melihat situasi kondisi yang demikian, sangat disayangkan dan disesalkan sekali atas * TIDAK * adanya Perawatan atau Pemeliharaan terhadap kondisi pasar. Hal ini akan sangat berdampak pada Keindahan, Kenyamanan dan Keamanan para pedagang termasuk para pembeli serta berkurangnya omset dari hasil penjualan barang dagangannya. Setiap Pasar Tradisional pasti ada atas  anggaran perawatan dan pemeliharaan dari APBD yang dikucurkan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang dipergunakan untuk  memperbaiki yang sudah rusak serta sarana prasarana pendukungnya. Dalam hal ini warga masyarakat khususnya sekitar Porsea sangat berharap kepada Gubernur  Sumatera Utara  ( GUBSU ) dan Kementerian Perindustrian Perdagangan RI untuk dapat memperhatikan serta menindaklanjuti atas situasi kondisi Pasar Tradisional Porsea yang sangat tidak terawat agar dapat Tertata Rapi, Nyaman dan Aman sesuai yang diharapkan masyarakat. ( SP. PANJAITAN ).

Area lampiran