Pelaku Pencemaran Lingkungan Harus Di Tindak Tegas

Pandeglang,RN  Menyikapi persoalan yang tersebar di publik, tentang tumpukan sampah plastik dan kertas di saluran air irigasi tepatn...

Pandeglang,RN

 Menyikapi persoalan yang tersebar di publik, tentang tumpukan sampah plastik dan kertas di saluran air irigasi tepatnya di jalan lingkungan BTN Girya Jaha, Desa Sukamaju Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglan-Banten. Misbakhul Munir SH MH, Praktisi Hukum sekaligus Dosen Fakultas Ilmu dan Pembuktian Hukum di Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Pandeglang, turut angkat bicara,

Misbakhul Munir,SH.MH, menuturkan pencemaran lingkungan di saluran irigasi terlebih saluran tersebut adalah saluran untuk mengairi pesawahan, sudah sepantas untuk dilakukan tindakan tegas, pencemaran lingkungan khususnya kali/irigasi bisa menyebabkan banjir dan air bisa menjadi bau tentunya akibat sampah dan kertas terlebih pasir sisa cucian mobil dan motor, Maka jangan sampai limbah tersebut  dibuang ke irigasi,dan kalau di sengaja kata misbakhul, Pelaku usaha yang melakukanya sudah selayaknya ditindak dengan UU PPLH

"Jika perusahaan tersebut sengaja membuang limbah ke ke Irigasi jalan lingkungan, maka diancam pidana berdasarkan Pasal 60 jo. Pasal 104 UU PPLH sebagai berikut:

Pasal 60 UU PPLH:

Setiap orang dilarang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin.

Pasal 104 UU PPLH:

Setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)." tukasnya.

Masih kata Dosen Ilmu Hukum di UNMA, Limbah pelastik dan kertas  yang numpuk di saluran air sehingga terjadi banjir dan merugikan warga permukiman,  ini merupakan pelanggaran lingkungan yang membahayakan kesehatan orang lain bahkan membahayakan jiwa apabila terjadi banjir dan lain lain.

"Ya, sampah  itu jangan dibuang di bantaran aliran irigasi karena itu adalah pencemaran lingkungan, dan itu akan berdampak buruk bagi kesehatan,Akibat nya banyak tidak hanya Kesehatan, sehingga saluran air tersumbat,  Pungkas Dosen UNMA kepada radarnusantara.com Senin (05/11).

Selain itu pihak perusahan steam jangan merasa lahan usahanya milik pribadi sehingga seenaknya membuang sampah ke aliran solokan tanpa memikirkan kepentingan lingkungan sekitarnya, Usaha boleh tapi bukan berarti mencemari lingukangan orang dengan cara membuang sampah sembarangan, terlebih sampai terjadi nya banjir, ***(hadi).