Sekjen DPC GMNI Pandeglang : Mutasi Kepsek SMP Jangan Jadi Cermin Buruk Bagi Pemkab Pandeglang

Pandeglang RN Sekjen Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC-GMNI) Pandeglang Tb. M. affandi menilai rotasi dan ...

Pandeglang RN
Sekjen Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC-GMNI) Pandeglang Tb. M. affandi menilai rotasi dan mutasi Jabatan  Kepala Sekolah SMPN  yang di Gelar pada hari Jum'at  9 November 2018 lalu. Kata dia banyak terjadi masalah lantaran rotasi dan mutasi tersebut menabrak aturan yang ada.

"Kami melihat banyak masalah lantaran tidak sesuai dengan aturan yang ada. Maka dari itu kami kepada  Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang harus bertanggung jawab karena Dinas terkait yang merekomendasikan kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang." Ujar nya Senin (19/11).

Karena sejatinya rotasi dan mutasi kepala sekolah harus sesuai dengan aturan Peraturan Bupati (Perbub) Pandeglang No 36 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pandeglang Bab V Pasal 10 tentang masa tugas atau masa jabatan.

Selain itu rotasi dan mutasi kepala SMP di lingkungan Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang sangat tidak mencerminkan yang baik. Terlebih rotasi dan mutasi kali ini patut diduga kental dengan nuansa politiknya.

"Kami sangat menyayangkan, rotasi dan mutasi kali ini, selain membuat tokoh masyarakat geram dan sejumlah kepsek dirugikan, ini juga cermin buruk bagi Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Kami menilai Bupati Pandeglang Irna Narulita SE. M. Si telah gagal menjadi pemimpin serta memberikan contoh tidak baik." tukasnya.

Untuk itu "Kami Aktivis Pandeglang yang tergabung dari Organisasi  GMNI Pandeglang  mendesak agar rotasi dan mutasi jabatan kepala sekolah harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga biasa menciptakan mutu kualitas pendidikan yang bagus," pungkasnya.  ***(Hadi).