Ujian SKD CPNS Beltim,Anggota Polres dan Satpol PP Beltim Bantu Pengamanan.

  Beltim,RN . Polres Belitung Timur akan menurunkan personil untuk membantu pengamanan pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (S...

 

Beltim,RN.

Polres Belitung Timur akan menurunkan personil untuk membantu pengamanan pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Beltim pada 10 – 13 November mendatang. Anggota Polres akan menjaga soal, komputer, proses pelaksanaan, hingga seluruh tahapan SKD usai dilaksanakan.

          Ditemui usai Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Kabupaten Beltim, di Ruang Rapat Bupati Beltim, Rabu (31/10), Kapolres Beltim AKBP. Erwin Siboro mengemukakan Polres Beltim sudah menerima Surat Permohonan Bantuan Personil Pengamanan dari Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim, Selasa (30/10) Kemarin. 

          “Surat permohonannya baru masuk semalam. Tadi pagi sudah langsung saya disposisi ke bawahan. Intinya kamu siap membantu pelaksanaan seleksi CPNS,” ungkap Erwin. 

          Disebutkan Erwin jika dalam surat BKPSDM hanya meminta 5 orang personil untuk membantu pengamanan dan pengawasan seleksi. Namun Polres Beltim siap mengirimkan personil lebih sesuai dengan kebutuhan pada saat seleksi berjalan. 

“Permintaan mereka hanya lima orang, namun kalau dibutuhkan lebih sesuai kondisi dan kebutuhan kita siap. Teknisnya nanti dari sana (BKPSDM) yang atur, penggunaan mau seperti apa,” jelas Erwin. 

Erwin berharap proses seleksi CPNS di Kabupaten Beltim berjalan dengan kondusif dan baik. Kalau pun ada kecurangan yang dilakukan saat proses seleksi, Polres Beltim siap untuk menindak sesuai aturan hukum yang berlaku. 

“Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik, tidak ada hal yang diingin terjadi seperti kecurangan. Pihak panitia kita himbau untuk terus berkoordinasi dengan kita,” ujar Erwin. 

Penjagaan Personil Keamanan Untuk Antisipasi Kecurangan 

Ditemui terpisah Kepala BKPSDM Kabupaten Beltim, Yuspian mengatakan permohonan personil ke Polres memang ditujukan untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang dilakukan saat pelaksanaan seleksi CPNS. Personil keamanan akan disiagakan sehari sebelum pelaksanaan seleksi dan sehari sesudah pelaksanaan. 

          “Jadi nanti selain dari panitia, kami juga akan minta dari Personil Polres Beltim untuk ikut menjaga ruangan computer dan server. Mengingat sehari sebelum pelaksanaan seluruhnya sudah disegel,” kata Yuspian. 

          Yuspian menyebutkan selain praktek joki, kecurangan yang dimungkinkan terjadi adalah kebocoran soal ujian. Meski soal yang akan dikerjakan oleh peserta berbeda-beda namun untuk mencegah kebocoran, seusai ujian ruangan dan komputer akan disegel. 

          “Bukan hanya pas pelaksanaan saja, tapi aparat keamanan akan disiagakan untuk menjaga saat malam hari sebelum dan sesudah ujian,” ujar Yuspian. 

          Selain dari personil Polres Beltim, anggota Satpol PP juga akan diturunkan untuk membantu pengamanan. Berbeda dengan Polres, Satpol PP Beltim hanya akan mengirimkan 4 orang personil, sesuai dengan surat permintaan. 

          “Kalau kita berdasrkan surat permintaan dari BKPSDM saja. Kita rasa jumlah itu cukup, untuk memback up Polres dan panitia,” ungkap Kepala Satpol PP Beltim, Ronny Setyawan. 

          Ronny mengatakan dari 4 personil yang diturunkan, masing-masing akan dibagi dalam dua giliran/shift. Dua orang untuk jaga siang hari, dan dua orang untuk menjaga malam hari. 

          “Dua shift siang, dua shif malam. Baru tadi surat pemberitahuan untuk  mulai bertugasnya,” pungkas Ronny. (Jphp/@2!)