Aceh singkil RN -dana rekonsiliasi 1,5 miliar sudah dikirim dari pemerintah provinsi ke pemkab, Aceh singkil,tujuan untuk menyelesaikan ...
Aceh singkil RN-dana rekonsiliasi 1,5 miliar sudah dikirim dari pemerintah provinsi ke pemkab, Aceh singkil,tujuan untuk menyelesaikan
persoalan komflik di aceh singkil beberapa tahun yang lalau. namun hingga kini belum jua terselesaikan ada apa ini? Kata, Fahrul manik,
beserta tim rekonsiliasi yang lain di antara nya, yakarim munir, H.Budi manik,dan dll.
pada saat mengelar komfrensi pers, selasa(04/12/2018) di
sebuah warung desa lae butar, kecamatan gunung meriah, aceh singkil.”pengurus tim baru ini sudah di tangani oleh pemerintah lasung,
harapan kami sebagai tim lama, agar pemerintah kabupaten aceh singkil,segera menyelesaikan persoalan ini kepada masyarakat yang
bersangkutan sesuai data yang di serahkan kepada pemda.ini harapan kami saya, selaku pribadi maupun selaku tim lama itu yang pertama”
kata fahrul.Kemudian yang kedua harapan kami,di umumkan kepada masyarakat bahwa ini sudah di tangani oleh pemerintah soal mereka tidak
mau bayar atau soal apa, kami sudah lepas,jangan imbas nya ke kami.
Tutur nya kesal, karna selama ini kami terus yang di desak oleh
masyakarat, karna mereka tidak mengetahui telah di keleuarkan nya SK baru, H.suan kepala kesbang pol, aceh singkil,sebagai ketua tim, nah
masyarakat kan seluruh nya kan tidak tau bahwa, H.suan sebagai ketua tim,pemerintah seharus mengumum kan bahwa telah terbentuk nya
tim yang baru supaya para korban komflik tau, pemerintah jangan diam saja dong,dan kesbang juga harus bekerja jangan hanya menunggu."Tutur nya.
Selanjutnya, H.budi manik selaku sekretaris tim rekon lama, juga menambahkan bahwa,”awal nya pembentukan tim oleh
pemerintah yang di tunjuk dari umat muslim dan dari umat kristiani, 20 dari umat islam, dan dari umat kristiani ada beberapa orang.tapi
sampai sekarang menurut keterangan pak ketua, yang melakukan audensi pada juma’at minggu lalu, lasung jumpa dengan pak wakil bupati
bahwasa nya penyampaian pak wakil bupati di dalam, media singkil video, bahwa tim pembentukan pertama sudah di ganti, yang ketuai oleh
H. suan kelapa kesbang pol aceh singkil.
namun dalam penggantian tersebut kami sendiri tidak mengetahui dan tanpa pemberitahuan kepada
kami, satu lembar surat pun tidak ada kami terima, tapi itu bukan masalah bagi kami yang penting apa-apa yang sudah kami kerjakan baik
pendataan korban komflik dan juga, uang yang sudah masuk ke rekening pemerintah, seperti yang sampaikan oleh pak Nasirjalba mantan
kepala kesbang pol aceh,supaya cepat d realisasikan”terang nya.
karna masyarakat jangan mendesak kekami sebagi tim, padal kami kan sudah
di bubar kan, kami berharap kepada pemerintah harus mengumumkan secara media, bahwa tim sudah di ganti, dan juga data-data korban yang
sudah masuk, segera di perifikasi, supaya masyarakat jangan hanya menunggu-nunggu, karna itukan hak meraka jadi wajib mereka
terima,karna dana tersebut untuk korban komplik, setelah hasil musyawarah dan itu telah di sepakati oleh umat muslim dan umat krinten
ketika itu dan mereka meng ia kan bahwasa nya dana itu untuk umat muslim yang korban komflik” kata H.budi.
Kemudian, yakarim munir
menambahkan terkait penyerahan data, korban komflik dua minggu lalu yang di terima kala itu wakil bupati aceh singkil dan sekda, dll.Data
sudah kita serahkan kepada pihak pemerintah daerah namun sejauh ini jabwaban dari meraka belum ada yang pinal,”tutur karim kepada
wartawan,kemaren via telpon di hubungi, kata pak sazali pak wakil bupati,lebih kurang nanti tanggal 10 sudah ada perifikasi tapi itu tidak
jawaban pinal karna ini sudah bulan desember jangan –jangan nanti apakah tidak di khawatirkan dana itu habis anggran ahir tahun.
kami
bermaksud ini kan supaya akar rumput ini kan tidak menjadi isu, di warung benagana begono, terutama saya orang kan tidak tau orang terus
datang kerumah saya nah hari ini kalau SK itu sudah berganti di umum kan di media ini lho….nama-nama pengurus nya, ketua H. suan kepala
kesbang pol, tolong hubungi kami bagi masyarkat yang berkepentingan… itu seharus nya di lakuka oleh kesbang selaku ketua tim yang baru
supaya masyarakat tau,”tutur karim.
Jangan kami yang di kejar-kejar seolah kami yang punya utang kepa masyarakat ada pun kami dapar
hanyalah uang minyak.pada hal kami ini hanya sebagai wadah menampung aspirasi korban komflik ini lah yang bisa kami uraikan tidak ada
propokatif dalam hal ini, karna ini masalah umat,kemudian tentang pendirian rumah ibadah itu kembali kepada pemerintah dengan istrumen
insetusi yang ada itu menurut kami, ketika di Tanya awak media apa tanggapan, terkait data yang di serahkan oleh tim lama kepada
pemeritah,menurut karim tidak ada jawaban yang memuas kan hanya jawaban pemkab di wakili oleh sazali wakil bupati, kami akan
meneruskan kepada tim yang baru, itu jawaban mereka.
Ini sudah dua minggu sementara belio berjanji satu minggu, sementara masyaraakat
jangan kan satu minggu sebelum perifikasi ini pun mereka sudah bolak balik bertanya. “Kata karim.Kemudian warga lae butar yang kena korban
komflik bernama asril, ia memintak agar pemeritah jangan menunda tentang masalah ini segera di tuntas karna ini mengyangkut masyarakat
korban komflik” ujar nya(sukri malau)
Area lampiran
COMMENTS