Kuasa Hukum Arizoman Keluhkan” Lambannya Penanganan Perkara Tanah Dipolda Riau.

Radar Nusantara- Pekanbaru Riau. Mardun SH  Kuasa Hukum Arizoman” keluhkan  lambannya penanganan perkara  tanah yang sedang di tangani S...

Radar Nusantara- Pekanbaru Riau. Mardun SH  Kuasa Hukum Arizoman” keluhkan  lambannya penanganan perkara  tanah yang sedang di tangani Subdit II Reskrim  Polda Riau,dia mengatakan,Kleannya Arizoman” melaporkan dugaan penyerobotan tanah yang diduga dilakukan  HJ Daniar” terlapor  pada tangal 14 Maret 2016, dengan No LP 142/III/2016: namun sampai saat ini hanya baru di berikan satu kali  SP2HP oleh penyidik pada tangal 1 November 2018..
Merasa  kurang seriaus Pihak Polda Riau menangani perkara ini, akhirnya Mardun melayangkan Pengaduan Masyrakat ( DUMAS ) ke Bareskrim MABES Polri pada tangal 27 November 2018, kemudian pada tangal 1 Desember pihak Polda Riau baru memberikan SP2HP satu kali kata mardun sambil melihatkan surat SP2HP tersebut.
Arizoman”yang memiliki tanah di wilayah Desa Rimbo Panjang yang sudah di sertifikatkannya melalui BPN Kampar  pada Tahun 1998’ diduga ada keterlibatan Pihak Desa RT/RW Sampai kepihak kecamatan Tambang, sehinga dengan mengunakan surat dasar dari Desa Kualu  terlapor HJ Daniar”  menerbitkan surat tanah pada tahun 2016  diatas objek tanah Pelapor Arizoman”yang berada di wilayah Desa Rimbo Panjang.
 Setelah surat tanah tersebut selesai di tanda tangani RT/RW Kades Tarai Bangun, dan Camat Tambang, tanah tersebut dijualnya kepada pihak lain.Sedangkan Administrasi surat HJ. Daniar” tidak singkron dengan wilayah Desa yang menerbitkan surat tanah tersebut , pasalnya Desa Tarai Bangun adalah hasil dari Pemekaran Desa Kualu, sedangkan Desa Rimbo Panjang dari dahulunya sampai saat ini tidak perrnah dimekarkan  berbatas langsung dengan  desa Kualu. 
 Mardun SH. beharap, Polda Riau seriaus menangani  perkara ini,sebab sudah menjadi penyakit menahun yang harus dibrantas,  karena sangat meresahkan dan  sudah banyak masyrakat yang jadi korban, diduga melibatkan perangkat pemerintah setempat  seperti RT/RW ( KADES ) mereka diduga bekerja sama dengan para Mafia tanah untuk meraup keuntungan Pribadi tanpa memikirkan kerugianorang lain  ujar Mardun ke RN. 
 Ario” Panit Subdit II menjelaskan terkait perkara tersebut ke RN,  sudah dijelaskan ke kuasa Hukum pelapor Mardun SH , kemudian sambung Ario”,  lebih baik di klaripikasi kepimpinan saya pak? Saya hanya penyidik,  jadi tugas saya hanya menjalankan tugas penyidikan perkara, terkait penjelasan untuk media ada bagiannya.ujarnya melalui pesan singkat  Whashap Pribadinya.
 Kabib Humas Polda Riau Kombes Narto” saat  di konfirmasi melalui pesan Singkat  WA,  terkait  ( DUMAS ) surat pengaduan Masyarakat yang dilayangkan Mardun SH ke Bareskrim Mabes Polri,tantang lambanya penyidikan perkara penyerobotan tanah yang sedang di tangani tim Subdit  II Reskrim Polda Riau, dijelaskannya, saya akan tanyakan permasalahan ini ke Kriminal Umum ( Krimun ) terangnya,  ok pak kita tunggu jawabannya untuk berita di besok jawab RN, namun sudah ditunggu jawabannya  sampai saat ini,belum dapat penjelasan  lanjutan tentang prihal tersebut.( Tim RN )   .