Peta Desa Gunung Tiga Diganti, Perbatasan Ditandatangani ?

Lampung Timur, RN. Peta terbaru akhirnya diterbitkan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Peta tersebut merupakan solusi dalam ran...

Lampung Timur, RN. Peta terbaru akhirnya diterbitkan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Peta tersebut merupakan solusi dalam rangka penyelesaian sengketa gunung simbol Desa Gunung Tiga.
Atas diterbitkannya peta itu masyarakat Desa Gunung Tiga mengucapkan terimakasih. Ucapan itu disampaikan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur.
Dibuatnya peta baru itu, kini gunung sengketa dipetakan letaknya berada dalam wilayah Desa Gunung Tiga. Sebelumnya gunung itu berada dalam wilayah Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung hasil pemekaran.

Mengetahui tentang dibuatnya peta terbaru itu, maka seluruh elemen masyarakat Desa Gunung Tiga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dan jajarannya.
"Kami masyarakat gunung tiga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah lampung timur, atas peta desa yang saat ini sudah di bikin",kata Hi. Saharul Bahri Ketua Forum Masyarakat Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban  Minggu, 16/12 jam 12:45 WIB yang disampaikan melalui aplikasi WhatssAppnya.

Gunung yang selama ini telah disengketakan, ditetapkan Pemkab Lamtim menjadi milik masyarakat Desa Gunung Tiga.
"Yang jelas - jelas gunung yang disengketakan telah di tetapkan menjadi milik desa gunung tiga",imbuh Hairul panggilan Saharul Bahri.

Selanjutnya, masyarakat Desa Gunung Tiga memohon kepada Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim agar kiranya dalam waktu sesegera mungkin dapat mengesahkan. Agar masyarakat merasa tenang dan tidak terjadi gejolak.
"Dan kami masyarakat gunung tiga memohon kepada ibu Bupati Lampung Timur untuk segera di sahkan, agar masyarakat merasa tenang dan tidak ada gejolak",lanjutnya.

Didalam peta Desa Gunung Tiga yang terbaru, terdapat gunung yang selama ini disengketakan. Kini sudah sangat jelas gunung tersebut berada didalam peta wilayah Desa Gunung Tiga.
"Didalam peta Desa Gunung Tiga yang baru, gunung yang menjadi sengketa, sekarang sudah jelas gunung itu masuk dalam wilayah desa gunung tiga",papar mantan anggota DPRD Lamtim itu.

Peta Desa Gunung Tiga diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Selanjutnya sejak Rabu, 12 Desember 2018, pihak - pihak yang berada di wilayah perbatasan menandatangani.
"Peta dari Pemda Lampung Timur ditandatangani Kepala Desa Gunung Tiga",ucapnya.

Terdapat tiga Kepala Desa yang berada di wilayah perbatasan yang telah menandatangani.
"Disebelah timur berbatasan dengan Desa Sukacari sudah ditandatangani Kepala Desa Sukacari. Disebelah barat berbatasan dengan Desa Gondang Rejo sudah ditandatangani Kepala Desa Gondang Rejo. Disebelah utara berbatasan dengan Desa Bumi Jawa juga sudah ditandatangani Kepala Desa Bumi Jawa",urainya.

Peta Desa Gunung Tiga terbaru belum diserahkan sebab di wilayah perbatasan bagian Selatan yaitu Kepala Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung, Kemari belum sempat untuk menandatangani.
"Peta itu belum diserahkan kerana Kades Marga Mulya belum tanda tangan",ujarnya.

Menyikapi hal itu, masyarakat Desa Gunung Tiga berharap Bupati Lampung Timur dapat mengambil sikap agar tidak terjadi keributan.
"Tapi masyarakat Desa Gunung Tiga mengharap Bupati Lampung Timur untuk mengambil sikap agar masyarakat nggak ribut",tuturnya.

Rencana kerjanya, masyarakat Desa Gunung Tiga akan menyelenggarakan program penghijauan. Masyarakat akan melakukan penanaman seribu pohon di gunung tersebut. Biaya untuk kegiatan tersebut akan menggunakan dana yang bersumber dari swadaya murni masyarakat Desa setempat.
"Karena masyarakat Desa Gunung Tiga, secepatnya akan menanam 1,000 pohon dengan dana masarakat",tutupnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahruddin Putera mengatakan belum menerima laporan. Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur tidak dengan semudah itu membuatkan peta.
"Belum, belum ada laporan ke saya, tidak gampang - gampang mengeluarkan peta",kata Setda Kabupaten Lamtim Minggu, 16/12 pukul 18:02 WIB melalui sambungan telepon selulernya.

Setelah dijelaskan bahwa peta tersebut telah ditandatangani empat Kepala Desa. Sementara Kepala Desa Marga Mulya, Kemari belum menandatangani. Untuk itu, Syahruddin Putera akan melakukan pengecekan terlebih dahulu di Bagian Otonomi Daerah (Otda) dan Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). "Coba besok saya cek dulu di bagian otda dan pmd",sambung Syahruddin Putera. (Ropian Kunang).

Area lampiran