Sukseskan Program Pemerintah Pusat Pemda OKUS Bangun Pasar Tradisional Di Kecamatan Buana Pemaca

OKU Selatan, RN Pembangunan pasar tradisional di Desa Gemiung Kecamatan Buana Pemaca merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah khusu...

OKU Selatan, RN
Pembangunan pasar tradisional di Desa Gemiung Kecamatan Buana Pemaca merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah khususnya Bupati OKU Selatan Popo Ali dalam menyediakan pasar yang sehat dan bermartabat sehingga kebutuhan vital bagi masyarakat dalam melakukan interaksi ekonomi dapat dipenuhi.

Pasar Tradisional Gemiung merupakan kebanggaan masyarakat OKU Selatan dan menjadi ikon pasar sehat yang modern ungkap Kepala Dinas Koperasi Industri UKM Pasar dan Perdagangan kabupaten OKU Selatan Drs H Elyuzar, MM melalui Kepala Seksi Pemeliharaan dan Penertiban Pasar Rusmin Haryadin Zainal, ST saat ditemui awak media RN diruang kerjanya.

"Pasar yang kita bangun menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) 2018 dengan prototipe serupa diseluruh Indonesia, memiliki ruang kantor, musholla, ruang ibu menyusui, gerai ATM,Toilet dan sebagainya."

Pasar tradisional dengan fasilitas modern berbentuk lapak lapak terdiri dari los basah dan los kering, diharapkan dapat menjadi stimulan (perangsang) aktifitas perekonomian masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, ungkap Rusmin.

Sementara itu, Habib 37 Tahun warga Kecamatan Buana Pemaca, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah membangun pasar tersebut mengharapkan agar pasar gemiung segera difungsikan. Karena sangat penting bagi aktifitas perekonomian kami, katanya.

Meski supermarket dilengkapi AC, tapi pasar tradisional asal rapi, bersih, dan konsumen kalo datang disapa dengan ramah maka pasar tradisional akan bersaing.

Untuk mensukseskan program revitalisasi dan pembangunan pasar membutuhkan peran Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai daerah penerima manfaat program revitalisasi sesuai janji Nawacita. Tanpa peran Pemda sebagai sistem kendali operasi program revitalisasi bisa terkendala. Peran Pemda penting untuk melakukan pemetaan, pemeliharaan dan pengelolaan serta  pemberdayaan pasar terpadu. Pasar-pasar yang akan direvitalisasi dan dibangun dengan menggunakan dana tugas pembantuan diberikan mandat oleh Menteri Perdagangan melalui mekanisme penugasan Kementerian kepada Gubernur/Bupati/Walikota. Pelaksanaannya dilakukan oleh SKPD yg ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota yang kemudian mengusulkan Pejabat Pengelola Keuangan Kegiatan Tugas Pembantuan untuk ditetapkan oleh Menteri.

Presiden Jokowi sangat mengharapkan revitalisasi pasar rakyat bisa bermanfaat bagi kehidupan banyak orang dan mengerakkan ekonomi daerah. Persoalan-persoalan terkait konflik kepentingan,  alih lahan, tekanan PAD (penerimaan asli daerah) atau redistribusi pajak pasti bisa diselesaikan dengan baik bila semua memahami tujuan program revitaliasi. Persoalan di lapangan seperti pedagang yang menolak di relokasi bisa dicegah sejak awal bila penentuan lokasi baru oleh Pemda dimusyawarahkan lebih dahulu dan dengan pertimbangan yang matang. Lokasi pasar-pasar baru sebaiknya memang tidak di daerah yang terlampau terpencil sehingga menyulitkan pedagang. Dengan komunikasi yang baik pasti ada titik temu yang akan mempercepat sukses program revitalisasi pasar. (Bbg~OS)

Area lampiran