Terbukti Hilangkan Berkas Perkara , 5 Oknum Polsek Bukit Raya Dilaporkan Ke Bareskrim Mabes Polri

Pekanbaru Riau, RN   Nazirwan korban penganiayaan M. Yunus pada tahun 2007   akhirnya membuat pengaduan  langsung secara tertulis ke Bare...

Kapolda Riau Terima Surat Pencatatan Hak Cipta Aplikasi Dahsboard Lancang Kuning

Peresmian Mapolda Riau, Waka Polri Kenang Masa Kecil di Pekanbaru

Alexander Pranoto:Jadilah Jurnalis Yang Profesional

Pekanbaru Riau, RN  

Nazirwan korban penganiayaan M. Yunus pada tahun 2007   akhirnya membuat pengaduan  langsung secara tertulis ke Bareskrim dan Wasidik Mabes Polri 21 desember 2018, ia membuat pengaduan dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan 5 oknum Posek bukit raya  lantaran  diduga sengaja menghilangkan  berkas perkara penganiayaan LP No  1180 tahun 2007 .

Awalnya   Perkara penganiayaan yang dialami Nazirwan  ditangani di Polsek Bukit Raya pada Tahun 2007 silam, ditengah perjalanan berkas perkara   hilang entah kemana,  kemudian kelima oknum polisi tersebut di laporkan nazirwan ke Propam Polda Riau dan Bid Propam Mabes Polri, mereka yang dilaporkan dintaranya, Bripka Jaka Sukma, Aiptu Rahmat Saupani, Aiptu Orber Sormin, Aiptu Alwin Hamidi, Aipda AM Sianturi. 

Usai  menjalani persidangan di Polresta Pekan baru Jum’at 30 Desember 2018  kelima oknum polisi tersebut di hukum penundaan pangkat dan meminta maaf secara tertulis kepada pimpinan Polri  dan pihak yang dirugikan Sdr Nazirwan” Namun sampai saat ini nazirwan belum pernah menerima surat permohonan maaf  kelima oknum tersebut. 

Meskipun ke 5  oknum  tersebut sudah di hukum Minta Maaf, namun  Perkara penganiayaan   No LP 1180   sampai Saat ini belum juga tuntas,  apakah berkas perkara penganiayaan tersebut hilang .? pelaku penganiayaan M. Yunus  terbebas dari jeratan hukum  tutur nazirwan” sembari mengatakan ini tidak adil.

Sampai saat ini saya tidak pernah  menerima permohonan maaf dari mereka, hal inilah yang  membuat saya  tidak terima dan    meLapor  Langsung secara tertulis di Bareskrim dan Wasidik Mabes Polri di Jakarta pada hari Jum’at  21 Desember 2018  yang di terima petugas di ruangan Wasidik Mabes Polri terang nazirwan ke RN, nazirwan melaporkan dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan ke lima oknum tersebut, yaitu sengaja  menghilangkan berkas perkara di Polsek Bukit Raya sehinga proses perkara penganiayaan yang di alami Nazirwan sampai saat ini belum juga tuntas ujar  Mazirwan penuh rasa kecewa.

Lamjut Nazirwan usai membuat laporan di Mabes Polri dugaan tindak pidana yang iduga dilakukan ke lima oknum tersebut  21 Desember 2018, nazirwan mendatangi Polda Riau bagian Wasidik beberapa minggu yang lalu untuk  menindaklanjut laporannya di Mabes Polri terserbut,namun saat di temui salah seorang angota  wasidik Polda Riau mengatakan belum ada  surat masuk dari Wasidik Mabes Polri. 

Merasa tidak puas jawaban dari Wasidik Polda Riau, Nazirwan mendatangi gedung Wasisdik Mabes Polri di  Jln Trunojoyo 3 kebayoran baru Jakarta Pusat kamis 2 Mei 2019. Salah seorang angota  Wasidik  mengatakan, kami sudah menindaklanjuti laporan  bapak  Nazirwan  ke Polda Riau,namun sampai saat ini belum juga ada jawaban dari pihak polda Riau kata nazirwan menirukan ucapan angota Wasidik Mabes Polri 

Diruangan  Wasidik Mabes Polri  Nazirwan  mengaku dilayani dengan baik dan di berikan surat Pemberitahuan perkembangan hasil pengawas penyidik no 1817,  sesampainya bapak nazirwan di Riau berikan surat ini langsung ke kapolda Riau dan ke bagian Setum, demikian dikatakan angota Wasidik Mabes Polri kepada saya terang nazirwan ke RN. ( Tim RN )