PjS Tarumanegara Cigeulis Akui Dana BUMDes 2018 Belum Dikembalikan

Pandeglang, Radar Nusantara  Badan Usaha Milik Desa Taruma Jaya yang terletak di sebelah kantor Desa Tarumanegara Kecamatan Cigeulis yan...

Pandeglang, Radar Nusantara 

Badan Usaha Milik Desa Taruma Jaya yang terletak di sebelah kantor Desa Tarumanegara Kecamatan Cigeulis yang berbulan-bulan tutup seolah tidak melayani transaksi atau kegiatan apapun menimbulkan sejumlah pertanyaan buat warganya terlebih ketua BUMDes telah menyampaikan bahwa dana penyertaan modalnya sudah terima dari dana desa tahun anggaran 2017 diterima tahun 2018 sebesar Rp. 48 juta sedangkan dari anggaran dana desa tahun 2018 baru diterima separuhnya dan separuhnya lagi digunakan oleh Penjabat Sementara Kades Tarumanegara.

Baca :
https://www.radarnusantara.com/2019/06/dana-penyertaan-modal-bumdes.html?m=1

Penjabat Sementara (PjS) Kepala Desa Tarumanegara, Tatang saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa penyertaan modal untuk Bumdes Taruma Jaya tahun anggaran 2017 tidak ada masalah sedangkan dari anggaran tahun 2018 sebenarnya sudah diserahkan ke Ketua Bumdes pada bulan januari 2019 namun sehubungan ada kebutuhan akhirnya dana tersebut dipinjam oleh saya untuk beberapa keperluan.

"Dana penyertaan modal untuk Bumdes Taruma Jaya tahun anggaran 2017 tidak ada masalah sedangkan anggaran tahun 2018 sebenarnya sudah diserahkan ke Ketua Bumdes pada bulan januari 2019 namun sehubungan ada kebutuhan akhirnya dana tersebut dipinjam oleh saya untuk beberapa keperluan, "jelasnya Tatang, yang menjabat Kasi PAD di Kantor Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten melalui sambungan telepon genggam, Sabtu (30/6/2019)

Lanjutnya, Dana penyertaan modal untuk BUMDes Taruma Jaya tahun 2018 sudah dikembalikan lagi separuhnya sedangkan separuhnya lagi saya gunakan untuk pemberian tunjangan hari raya (THR) untuk anak buah saya,"bebernya.

PjS Kades Tarumanegara juga menuturkan bahwa uang yang saya pinjam tersebut akan segera diserahkan atau dikembalikan kepada pihak pengelola Bumdes dalam waktu dekat ini, namun saya akan berusaha dulu,"Tuturnya.

Baca juga :
http://www.radarnusantara.com/2019/06/baru-dua-hari-dibangun-jalan-di-sobang_27.html

Menyikapi hal tersebut, Sudrajat Selaku Ketua Divisi LSM Geger Banten kepada awak media mengatakan jaman sekarang ini, kepala desa atau pun Pjs Kades tidak hanya berfungsi sebagai pemberi tanda-tangan berbagai dokumen administratif dan hal-hal yang formal saja,

Melainkan harus memiliki visi yang kuat, pengetahuan yang mumpuni mengenai Undang undang termasuk UU Desa No 6 tahun 2014, menguasai informasi terbaru mengenai potensi ekonomi desa dan memiliki kemampuan melakukan analisa terhadap berbagai peluang ekonomi baik di desa maupun di luar desanya, dengan kata lain, sekarang ini seorang Kepala Desa diharapkan mampu menjadi seorang Arsitek Ekonomi Desa jangan malah sebaliknya,"imbuhnya, minggu (31/6/2019).

"Hal ini tentu amat disayangkan terjadi, namun walaupun demikian sebaiknya  Pjs Kades Tarumanegara untuk segera memberikan atau mengembalikan dana penyertaan modal tersebut agar BUMDes berjalan sesuai dengan rencananya, "tandasnya ke awak media radarnusantara.com.
**(Iwan RN).