Warga Kecamatan Picung Antusias Dapatkan Kartu BPNT

Pandeglang, Radar Nusantara Pemerintah telah meluncurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai penerus atau pengganti progr...

Pandeglang, Radar Nusantara
Pemerintah telah meluncurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai penerus atau pengganti program rastra (beras prasejahtera), salah satunya di Kecamatan Picung, Hal ini adalah upaya untuk menyalurkan bantuan agar lebih tepat sasaran, jumlah dan waktu karena melalui Program BPNT tersebut diharapkan dapat memberikan keleluasaan penerima manfaat progam dalam memilih jenis, kualitas, harga dan tempat membeli bahan pangan, sekaligus meningkatkan ekonomi rakyat dengan memberdayakan kios, warung atau toko yang ada.

Hal itu dikatakan Rohadi Beni selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Picung disela-sela pembagian kartu combo Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Bungur Copong Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, selasa (9/7/2019).

Baca :
https://www.radarnusantara.com/2019/07/peringati-hari-bhayangkara-ke-73-polda.html

Rohadi juga menyampaikan bahwa warga Kecamatan Picung merespon sangat baik penyaluran kartu bantuan pangan non tunai tersebut, hal itu terlihat sejumlah warga rela antri menunggu dari pagi hingga sore untuk mendapatkan kartu bantuan tersebut , di Kantor Desa Bungur Copong Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

TKSK Kecamatan Picung, juga menambahkan bahwa penerima manfaat kartu BPNT di Kecamatan Picung ada 2.988 orang Non-PKH dari total 9 (sembilan) desa, "paparnya.

Pihak Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang beserta TKSK, pihak Bank Tabungan Negara (BTN), juga Camat, Sekmat, Kasi Kesos dan para Kepala Desa se-Kecamatan Picung turut hadir dalam menyalurkan kartu BPNT terhadap warga Kecamatan Picung.

Baca juga :
http://www.radarnusantara.com/2019/07/soal-tudingan-pungli-bpnt-mosi-tak.html

Ditempat yang sama, Neni Agustriana (37) Kaur Kesra Desa Bungurcopong saat dikonfirmasi mengatakan, Alhamdulillah warga kami sudah mendapatkan kartu BPNT dan kami ucapkan terima kasih. Ini semua karena kerja sama bapak ibu sekalian yaitu dari Dinas Sosial, TKSK, pemerintah kecamatan Picung dan menurut hemat kami program BPNT memiliki beberapa keunggulan dari pada Rastra. Salah satunya, lebih mudah disalurkan kepada KPM.

Sementara, Camat Picung Ahmad Fitoni mengatakan Alhamdulillah pembagian kartu BPNT di Kecamatan Picung berjalan tertib dan kondusif namun walaupun demikian kami berharap agar semua unsur pemerintahan kecamatan, TKSK dan desa untuk terus mengawasi penyaluran program bantuan pangan non tunai (BPNT).

Menurutnya, dengan pengawasan yang baik dari pihak Kecamatan, Kades, TKSK dan Pjs maka penyaluran BPNT diharapkan bisa membuat program tersebut memenuhi indikator 6 T,  “Indikator Kinerja 6 T, yaitu Tepat Sasaran, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi dalam penyaluran program BPNT akan tercapai bila seluruh pihak terkait mengawasi jalannya program ini dengan baik dan benar,” tutur Fitoni.

Dengan pengawasan yang baik, maka kesalahan di lapangan akan terminimalisasi. Dia mencontohkan, penyaluran yang tidak tepat sasaran bisa dicegah dengan cara cross cek.

Selain itu, Fitoni juga meminta petugas untuk memberi pemahaman yang benar dan sejelas-jelasnya tentang tata cara bertransaksi dengan kartu BPNT kepada masyarakat,"tandasnya. **(Iwan RN).