Kantor Hukum AM Munir & Rekan Persiapkan Gugat Klinik Difa Menes

Pandeglang, Radar Nusantara Untuk kesekian kalinya kendaraan bermotor yang parkir di halaman Klinik Difa Ciputri Kecamatan Menes Kabupat...

Pandeglang, Radar Nusantara
Untuk kesekian kalinya kendaraan bermotor yang parkir di halaman Klinik Difa Ciputri Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten hilang digondol maling.

Terakhir kalinya dialami oleh Andri warga Desa Babakan Lor Kecamatan Cikedal yang datang ke Klinik Difa dengan maksud menjenguk orangtuanya yang dirawat, akan tetapi motor yang baru diparkir sekitar 15 menit raib, korban tidak hanya melaporkan ke pihak Polsek Menes akan tetapi minta bantuan kepada Kantor Hukum AM Munir & Rekan untuk melakukan tuntutan Hukum terhadap klinik tersebut dikarenakan pihak Klinik Difa dituduh telah lalai hingga berulang kali terjadi kejadian pencurian tersebut.

Misbakhul Munir, SH., MH yang dikonfirmasi oleh wartawan radarnusantara.com membenarkan atas permintaan kliennya tersebut, "kami (hari ini-red) telah melayangkan somasi kepada pihak Klinik Difa agar bertanggungjawab dan mengganti rugi atas kerugian yang dialami oleh klien kami tersebut sebelum kami layangkan gugatan", tegasnya.

Pihak Kantor Hukum tersebut menjelaskan, apabila tidak ada pergantian dari pihak manajemen Klinik Difa yang diduga sengaja tidak memperbaiki sarana dan prasarananya hingga terjadi kejadian pencurian berulang kali yang seharusnya Klinik Difa menambah fasilitas seperti CCTV atau security agar memberi rasa nyaman kepada pasien ataupun keluarga pasien.

Hal tersebut tidak dilakukan pihak Klinik Difa, sehingga klinik tersebut diduga dengan sengaja melakukan pembiaran akan faktor keamanan di klinik tersebut, itu merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh pihak klinik, tambahnya.

Kami akan menunggu perkembangan dari pihak mereka, apabila tidak ada pergantian maka kami akan melakukan gugatan dan memohon pihak terkait meninjau ulang atas ijin klinik tersebut jika perlu mencabut ijin klinik difa yang terkesan menjalankan fungsi klinik dengan seenaknya hingga timbulnya kerugian pada orang lain,"tandasnya.

Sebagai informasi bahwa pihak manajemen Klinik Difa saat hendak dikonfirmasi belum bisa terhubung hingga berita ditayangkan.**(Iwan RN).