KAMPUNG PANDAN PANGANDARAN Sebagai EMBRIO SATELIT INDUTRI KREATIF SENI KRIYA DAN PARIWISATA

Bogor Timur, RN Dari  91 Km Panjang kawasan Pantai di wilayah Kab. Pangandaran, terdapat sekitar 44,85 Km area lahan pantai milik pemerinta...

Kampanyeu Calon kepala Desa Pasirangin no. Urut ( 1 ) Yudi Maryadi dengan Motto " PERUBAHAN "

SD Negeri Cinyosog 2 Pasirangin kecamatan Cileungsi Terus berbenah.

Pemilihan nomor urut Calon kepala Desa Pasirangin masa bakti 2019 - 2025 berjalan dengan lancar, aman dan tertib

Bogor Timur, RN
Dari  91 Km Panjang kawasan Pantai di wilayah Kab. Pangandaran, terdapat sekitar 44,85 Km area lahan pantai milik pemerintah yang ditumbuhi Pandan (Pandanus tectorius). Pangandaran sebagai destinasi wisata nasional bahkan dikenal di kancah international memiliki daya daya tari dari sumber daya alam laut / pantai. 

GAMBAR 2

Kawasan pantai menjadi objek utama tentu saja dengan ditunjang oleh daya dukung kelengkapan wisata lainnya, seperti kawasan perhotelan dan fasilitas umum lainnya. Pandan (Pandanus tectorius) yang menempati sebagian besar kawasan Pantai di wilayah Kabupaten Pangandaran, bila diolah tentu saja akan  menjadi asset yang sangat potensial sebagai objek materi pendukung pariwisata.

GAMBAR 3

Namun sayangnya dari informasi pemerhati Pandan ketika wartawan Radar Nusantara menghubungi telpon selulernya lewat whastapp Dr.Husen Hendriyana,S.Sn.,M.Ds yang telah melakukan beberapa kajian mengenai “kehidupan” Pandan fokus sejak tahun 2017, masyarakat perajin dan pemerintah setempat sangat tidak peduli dan tidak memperhatikan akan potensi Pandan yang dapat memberikan dampak peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan daerah setampat, bahwasannya kawasan Pandan laut memiliki potensi 5 komoditas (Gambar 2) sebagai berikut :
1. Komoditas konservasi,
Pandan dapat dijadikan tanapan penahan angin laut yang mengarah pada pemukiman masyarakat serta dapat menahan abrasi pasir pantai.
2. Komoditas Tumpangsari tanaman dan penyu,
Pandan yang dirawat dengan baik sehingga tumbuh tinggi dan rindang di kawasan pantai, dapat dijadikan lahan tumpeng sari tanaman melon/semangka; serta tempat bersarang penyu bertelur.
3. Komoditas Edukasi dan Pariwisata,
Penanaman beraneka jenis Pandan (Pandan laut/berduri, Wong/Gajah, Cangkuang, Mengkuang, Utilis, Bali, dll.) dapat dijadikan lahan edukasi bagi pelajar dan ditata menjadi tempat parkir, tempat (duduk santai) bagi wisatawan. 
4. Komoditas Produk industri,
Pandan dapat dimanfaatkan sebagai bahan produk anyaman (Produk Craft and Eco design), serat untuk bahan-bahan produk berbasis komposit serat Pandan. 
5. Komoditas Pemberdayaan dan Pengembangan keterampilan masyarakat perajin daerah.
Melalui pengelolaan material bahan pandan sebagai objek pengembangan pengetahuan dan ketrampilan arts, craft, and design berbasis produk-produk ramah lingkungan.

Dari komoditas tersebut di atas (Gambar 2), maka dapat dirancang peta kawasan desa kreatif  untuk penyediaan ruang kreativitas bagi masyarakat dalam rangka membaca, menggali, mengaplikasikan dan mengembangkan  potensi yang ada (lihat Gambar 3), yang dalam hal ini dengan rancangan branded desa wisata, desa kreatif KAMPUNG PANDAN PANGANDARAN sebagai satelit industri kreatif Seni Kriya dan Desain secara berkelanjutan yang dikemudian menjadi destinasi Eco Wisata Pangandaran yang berkarakter (Identity, Productivity, and Cultural).

Dengan melalui pemberdayaan potensi Pandan sebagai bahan baku, serta masyarakat perajin dengan keterlibatan pihak-pihak terkait secara terintegrasi dan bersinergi, maka optimis dapat menghasilkan pengembangan industri kreatif kriya secara berkelanjutan, dengan demikian, kehidupan ekonomi masyaarakat daerah dapat meningkat pula.  ( Ek )