Lebak- RN Gerakan Pemuda dan Mahaiswa Cipanas (GPMC) menggelar kegiatan NGOPI SANTAI JILID 1, sebuah Diskusi Bulanan yang diadakan dengan ...
Lebak- RN
Gerakan Pemuda dan Mahaiswa Cipanas (GPMC) menggelar kegiatan NGOPI SANTAI JILID 1, sebuah Diskusi Bulanan yang diadakan dengan berbagai komunitas untuk membahas tentang pengembangan diri, organisasi, dan kontribusi un tuk Kec. Cipanas. Bulan ini GPMC mengusung tema Peran Pemuda Terhadap Ekonomi Produktif dan progresif di Era Moderen, Sabtu (8/2/2020).
Kegiatan ini dilaksanakan di Caffe Vallet dan diisi oleh 3 pembicara dari bidang Cloting, industri, dan unsur KNPI Kecamatan yaitu Nanang Supriatna selaku Ketua Umum Komite Nasioanal Pemuda Indonesia.
Saat ini Kecamatan Cipanas sedang mengalami Penurunan perekonomian yang sangat Lumayan Paska Terjadinya Bencana pada 1 Januari 2020. Oleh karena itu, GPMC mengangkat tema perekonomian mencoba untuk mengedukasi dan memberikan Motivasi para pemuda untuk mandiri, Kreatif, dan inovatif di era moderen dalam bidang ekonomi guna meningkatkan kembali Minat berwirausaha sesuai Konsep Trisakti ini di kemukakan oleh Bung Karno pada tahun 1963 yaitu" Berdikari di Bidang Ekonomi" Ujar Ketua Umum GPMC Heri Mufti kepada redaksi.
Materi disampaikan secara ringan untuk meningkatkan pemahaman para pemuda mengenai pertumbuhan ekonomi dan peluang berbisnis di era moderen
Kang Bojang Sapaan Akrabnya menyampaikan materi mengenai Pentingnya Pemuda Untuk Berani Menjadi Pengusaha di usia kurang dari 30 Tahun ,menurutnya menjadi seorang pengusaha 100% modal usaha itu bukan karena uang tapi kepercayaan, Kreatif dan Keuletan untuk mampu bertahan di era 4.O ini.
Sedangkan Founder SAILDAYS Teguh Arians,menuturkan Sedikit pengalamannya yang cukup mengharukan tentang bagaimana dirinya mendirikan Cloting Pakaian, dari mulai mengurangi mengurangi waktu nongkrong dengan rekan sebayanya, menyisihkan uang jajan Saat Sekolah, lalu menjadi pegawai di salah satu minimarket untuk mandiri menjadi pengusah. Dan teguh biasa orang memanggil pada saat awal akan mendirikan Bisnisnya, dengan modal Rp. 500 Ribu di tahun 2016 dan Ruang Tamu Rumahnya dijadikan tempat untuk memajang Clotingannya mengajak Kepada Para pemuda cipanas untuk Berani menjadi pengusaha yang gigih, menurutnya tempat dan uang bukan menjadi alasan kita untuk menjadi seorang pengusaha Sukses.
Selanjutnya, GPMC akan menggelar Diskusi ini setiap bulan dengan mengangkat Penomoena-penomena yang ada, guna mendapatkan suatu pertukaran fikiran, gagasan, dan yang terpenting adalah untuk bagaimna meningkatkan tali persaudaaraan di kalangan Pemuda.
Sementara itu, Nanang Supriatna Selaku ketua KNPI kecamatan Cipanas menuturkan sangat apresiasi terhadap diskusi yang digelar oleh kelompok muda dalam membangun kepekaan sosial.
"Kami sangat apresiasi segala aktifitas kaum muda dalam membangun daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kepekaan sosial, tutupnya. **(AS).
Gerakan Pemuda dan Mahaiswa Cipanas (GPMC) menggelar kegiatan NGOPI SANTAI JILID 1, sebuah Diskusi Bulanan yang diadakan dengan berbagai komunitas untuk membahas tentang pengembangan diri, organisasi, dan kontribusi un tuk Kec. Cipanas. Bulan ini GPMC mengusung tema Peran Pemuda Terhadap Ekonomi Produktif dan progresif di Era Moderen, Sabtu (8/2/2020).
Kegiatan ini dilaksanakan di Caffe Vallet dan diisi oleh 3 pembicara dari bidang Cloting, industri, dan unsur KNPI Kecamatan yaitu Nanang Supriatna selaku Ketua Umum Komite Nasioanal Pemuda Indonesia.
Saat ini Kecamatan Cipanas sedang mengalami Penurunan perekonomian yang sangat Lumayan Paska Terjadinya Bencana pada 1 Januari 2020. Oleh karena itu, GPMC mengangkat tema perekonomian mencoba untuk mengedukasi dan memberikan Motivasi para pemuda untuk mandiri, Kreatif, dan inovatif di era moderen dalam bidang ekonomi guna meningkatkan kembali Minat berwirausaha sesuai Konsep Trisakti ini di kemukakan oleh Bung Karno pada tahun 1963 yaitu" Berdikari di Bidang Ekonomi" Ujar Ketua Umum GPMC Heri Mufti kepada redaksi.
Materi disampaikan secara ringan untuk meningkatkan pemahaman para pemuda mengenai pertumbuhan ekonomi dan peluang berbisnis di era moderen
Kang Bojang Sapaan Akrabnya menyampaikan materi mengenai Pentingnya Pemuda Untuk Berani Menjadi Pengusaha di usia kurang dari 30 Tahun ,menurutnya menjadi seorang pengusaha 100% modal usaha itu bukan karena uang tapi kepercayaan, Kreatif dan Keuletan untuk mampu bertahan di era 4.O ini.
Sedangkan Founder SAILDAYS Teguh Arians,menuturkan Sedikit pengalamannya yang cukup mengharukan tentang bagaimana dirinya mendirikan Cloting Pakaian, dari mulai mengurangi mengurangi waktu nongkrong dengan rekan sebayanya, menyisihkan uang jajan Saat Sekolah, lalu menjadi pegawai di salah satu minimarket untuk mandiri menjadi pengusah. Dan teguh biasa orang memanggil pada saat awal akan mendirikan Bisnisnya, dengan modal Rp. 500 Ribu di tahun 2016 dan Ruang Tamu Rumahnya dijadikan tempat untuk memajang Clotingannya mengajak Kepada Para pemuda cipanas untuk Berani menjadi pengusaha yang gigih, menurutnya tempat dan uang bukan menjadi alasan kita untuk menjadi seorang pengusaha Sukses.
Selanjutnya, GPMC akan menggelar Diskusi ini setiap bulan dengan mengangkat Penomoena-penomena yang ada, guna mendapatkan suatu pertukaran fikiran, gagasan, dan yang terpenting adalah untuk bagaimna meningkatkan tali persaudaaraan di kalangan Pemuda.
Sementara itu, Nanang Supriatna Selaku ketua KNPI kecamatan Cipanas menuturkan sangat apresiasi terhadap diskusi yang digelar oleh kelompok muda dalam membangun kepekaan sosial.
"Kami sangat apresiasi segala aktifitas kaum muda dalam membangun daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kepekaan sosial, tutupnya. **(AS).
COMMENTS