Warga masyarakat Rangsang Pesisir kecewa,sudah 15 tahun Jalan poros di Desanya belum juga dibagun oleh Pemda Meranti

Meranti, RN Sudah 15 tahun Warga Masyarakat Rangsang  Desa Sonde Kecamatan Rangsan Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau,  s...

Meranti, RN

Sudah 15 tahun Warga Masyarakat Rangsang  Desa Sonde Kecamatan Rangsan Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau,  sangat merasa kecewa terhadap Pemerintah Daerah Meranti , sampai saat sekarang belum ada tanda tanda untuk membangun, seolah olah   tidak menghiraukan keluhan warga masyarakat.

Pasalnya Jalan Poros dari Desa Sonde menuju Desa Tanah Merah Lebihkurang 1 Km kondisinya rusak parah semenjak  dibuka akses jalan tersebut dari tahun 2005 sampai saat sekatang, ,sehingga aktivitas masyarakat sehari hari selalu terhalang dengan kondisi jalan tersebut.

Yang sangat menyedihkan sekali pada saat musim Hujan jalan tersebut sulit untuk dilewati warga masyarakat,  pada hal jalan itu termasuk utama yang harus dilewati setiap hari membawa hasil perkebunan mereka.

Sewaktu awak media melakukan pemantauan dilapangan 11 April 2020 , terlihat jalan poros tersebut terlihat kondisinya cukup parah,  sudah saatnya pihak Pemerintah Daerah melakukan peningkatan  pembangunan sarana jalan yang dinantikan selama ini.

Beberapa warga masyarakat  setempat yang tidak mau dijelaskan identitasnya mengatakan pada awak media 11 April 2020 , semenjak dibuka akses jalan tersebut pada tahun 2005 , katanya ingin untuk meningkatkan sarana ekonomi masyarakat,  kenyataannya hanya sekedar memberi agin surga, ungkapnya.

Juga dikatakannya pihak Pemerintah Daerah harus buka mata lebar lebar lihat kondisi keadaan seperti apa yang terjadi dilapangan,  kalau membangun harus tepat sasaran yang dapat dirasakan oleh masyarakat banyak .

Harapan  masyarakat Rangsang pesisir sangat mengharapkan pada pihak Pemerintah Daerah Meranti untuk dapat melakukan perbaikan jalan tersebut, sesuai janji Pemerintah selama ini, konon katanya.

Menurut keterangan Kades SondeSyafri dikediamannya 11 April 2020 , mengatakan pada awak media, terkait kondisi jalan poros pengbubung antar desa,  dari Desa Tanah merah adalah merupakan  perbatasan ,itu lebih kurang 1 km , sampai saat sekarang belum ada tanda perbaikan dar Pemerintah Kabupaten Meranti.

Pada hal jalan poros tersebut dibagun pada zaman Pemerintahan Kabupaten Benglalis tahun 2005 , banyak tanah perkebunan warga yang korban digarap pada saat itu,  demi pembangunan sarana jalan masyarakat desa Sonde rela menggorbankan tanahnya,katannya.

Saya Selaku Kades sudah beberapa kali mengusulkan jalan poros tersebut,  namun tidak digupriskan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Meranti,  sayapun sudah posan mengusulkan pembangunan jalan itu, Red katanya.zam.