TOLITOLI, RN Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) bekerjasama dengan PT. Bank Sulteng Cabang Tolitoli...
TOLITOLI, RN
Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) bekerjasama dengan PT. Bank Sulteng Cabang Tolitoli melaksanakan sosialisasi dan implementasi Gerakan Transaksi Non Tunai di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli pada Rabu (17-6/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tolitoli itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si dan turut dihadiri Kepala Badan Keuangan Daerah yang diwakili Sekretaris Badan Keuangan Daerah Iskandar Dj Dahlan, S.Sos, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Pimpinan Unit Kerja terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Pimpinan PT. Bank Sulteng Cabang Tolitoli Sultan, S.Sos dan panitia pelaksana.
Sambutan Bupati Tolitoli yang dibacakan Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si mengatakan "Gerakan transaksi non tunai merupakan gerakan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan penggunaan transaksi non tunai di kalangan masyarakat, pelaku bisnis dan lembaga-lembaga pemerintah. Pola transaksi non tunai ini dijalankan sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan dana". Dengan penerapan transaksi non tunai diharapkan manipulasi dalam pengelolaan dana dapat diantisipasi lebih awal sehingga bisa mencegah terjadinya korupsi.
Gerakan transaksi non tunai ini juga akan memberikan dampak yang signifikan pada perubahan-perubahan di semua bidang, salah satunya dalam pengelolaan keuangan desa yang makin maju, yang ditandai dengan perubahan paradigma menuju era digital berbasis teknologi informasi dan komunikasi secara cepat, tepat, akurat dan akuntabel.
Sementara itu sebelumnya Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tolitoli dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Iskandar Dj. Dahlan, S.Sos menyampaikan "Kegiatan ini sebagai transparansi dan efisiensi serta mendorong perluasan akses perbankan sekaligus meningkatkan kompetensi dan tanggung jawab segenap aparatur Pemerintah di daerah, dimana dalam menjalankan transaksi keuangan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan berdampak sangat signifikan di semua bidang termasuk pengelolaan keuangan yang makin modern yang ditandai dengan paradigma manajemen berbasis teknologi informasi yang menghubungkan antara instansi secara cepat tepat dan akutabel". Walaupun masih dilakukan secara bertahap dan belum semua dilakukan secara non tunai di mana salah satu upaya yang telah dilakukan adalah bersinergi dengan Bank Sulteng, Bank BRI dan Bank BNI. Manfaat transaksi non tunai ini kata Iskandar antara lain dari sisi keamanan dapat mencegah tindakan kriminal kepada kepastian dana yang disalurkan pemerintah menjadi tepat sasaran kepada penerimanya bahwa aliran dari seluruh transaksi dapat ditelusuri sehingga lebih akuntabel.
Menurut Iskandar Pemerintah daerah tidak harus memegang uang tunai, seluruh transaksi diajukan dengan bukti yang sah, pengendalian yang baik dan belanja daerah lebih efisien.
Pimpinan PT Bank Sulteng Cabang Tolitoli Sultan, S.Sos pada kesempatan itu mengatakan "Tahapan-tahapan yang tahun kemarin atas permintaan pemerintah daerah dalam pelaksanaan non tunai telah dilaksanakan, sehingga Bank Sulteng menyiapkan kembali secara teknologi dan secara aplikasi dalam pelaksanaan transaksi non tunai di Kabupaten Tolitoli. Dijelaskan pula hampir semua daerah sudah menyiapkan pelaksanaan tahapan-tahapan dalam kelancaran aplikasi transaksi non tunai. Implementasinya akan dilaksanakan dan lansung mempraktekan gerakan transaksi non tunai agar semua bisa memahami demi kelancaran transaksi non tunai",Kata Sultan..
*** WAHYU ***
Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) bekerjasama dengan PT. Bank Sulteng Cabang Tolitoli melaksanakan sosialisasi dan implementasi Gerakan Transaksi Non Tunai di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli pada Rabu (17-6/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tolitoli itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si dan turut dihadiri Kepala Badan Keuangan Daerah yang diwakili Sekretaris Badan Keuangan Daerah Iskandar Dj Dahlan, S.Sos, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Pimpinan Unit Kerja terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Pimpinan PT. Bank Sulteng Cabang Tolitoli Sultan, S.Sos dan panitia pelaksana.
Sambutan Bupati Tolitoli yang dibacakan Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si mengatakan "Gerakan transaksi non tunai merupakan gerakan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan penggunaan transaksi non tunai di kalangan masyarakat, pelaku bisnis dan lembaga-lembaga pemerintah. Pola transaksi non tunai ini dijalankan sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan dana". Dengan penerapan transaksi non tunai diharapkan manipulasi dalam pengelolaan dana dapat diantisipasi lebih awal sehingga bisa mencegah terjadinya korupsi.
Gerakan transaksi non tunai ini juga akan memberikan dampak yang signifikan pada perubahan-perubahan di semua bidang, salah satunya dalam pengelolaan keuangan desa yang makin maju, yang ditandai dengan perubahan paradigma menuju era digital berbasis teknologi informasi dan komunikasi secara cepat, tepat, akurat dan akuntabel.
Sementara itu sebelumnya Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tolitoli dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Iskandar Dj. Dahlan, S.Sos menyampaikan "Kegiatan ini sebagai transparansi dan efisiensi serta mendorong perluasan akses perbankan sekaligus meningkatkan kompetensi dan tanggung jawab segenap aparatur Pemerintah di daerah, dimana dalam menjalankan transaksi keuangan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan berdampak sangat signifikan di semua bidang termasuk pengelolaan keuangan yang makin modern yang ditandai dengan paradigma manajemen berbasis teknologi informasi yang menghubungkan antara instansi secara cepat tepat dan akutabel". Walaupun masih dilakukan secara bertahap dan belum semua dilakukan secara non tunai di mana salah satu upaya yang telah dilakukan adalah bersinergi dengan Bank Sulteng, Bank BRI dan Bank BNI. Manfaat transaksi non tunai ini kata Iskandar antara lain dari sisi keamanan dapat mencegah tindakan kriminal kepada kepastian dana yang disalurkan pemerintah menjadi tepat sasaran kepada penerimanya bahwa aliran dari seluruh transaksi dapat ditelusuri sehingga lebih akuntabel.
Menurut Iskandar Pemerintah daerah tidak harus memegang uang tunai, seluruh transaksi diajukan dengan bukti yang sah, pengendalian yang baik dan belanja daerah lebih efisien.
Pimpinan PT Bank Sulteng Cabang Tolitoli Sultan, S.Sos pada kesempatan itu mengatakan "Tahapan-tahapan yang tahun kemarin atas permintaan pemerintah daerah dalam pelaksanaan non tunai telah dilaksanakan, sehingga Bank Sulteng menyiapkan kembali secara teknologi dan secara aplikasi dalam pelaksanaan transaksi non tunai di Kabupaten Tolitoli. Dijelaskan pula hampir semua daerah sudah menyiapkan pelaksanaan tahapan-tahapan dalam kelancaran aplikasi transaksi non tunai. Implementasinya akan dilaksanakan dan lansung mempraktekan gerakan transaksi non tunai agar semua bisa memahami demi kelancaran transaksi non tunai",Kata Sultan..
*** WAHYU ***


COMMENTS