DEPOK, RN Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 kota Depok adakan pisah sambut dari Pejabat pelaksana tugas Drs Mamad Mahpudin Mpd, kep...
DEPOK, RN
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 kota Depok adakan pisah sambut dari Pejabat pelaksana tugas Drs Mamad Mahpudin Mpd, kepada Kepala sekolah yang baru, Drs. Dede Agus Suherman.MM, berlangsung di ruang kelas, Kamis (23/07/2020).
Sebelumnya, Dede Agus, adalah kepala sekolah SMA Negeri 9 Depok, sementara, Mamad Mahpudin, Kepala sekolah SMA Negeri 13 Depok yang ditugaskan menjadi Pelaksana Tugas (PLT) PLT untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di SMAN 4, setelah kepala sekolah sebelumnya mendapatkan purna bakti 4 bulan yang lalu.
Gelaran pisah sambut dihadiri Kepala seksi wilayah II, pengawas dan Pembina SMA Negeri 4, serta guru guru dari kedua sekolah ( SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 9).
Mamad Mahpudin, dalam sambutannya mengatakan, tolak ukur standar keberhasilan SMA adalah out put hasil Ujian Nasiaonal (UN), seberapa banyak lulusan sekolah masuk Perguruan Tinggi Negeri.
‘’Selama saya PLT disini beberapa konsep dasar sudah kami sampaikan kepada tim wakasek untuk mencermati membuat sedemikian rupa bagaimana bisa merumuskan batas standart betul- betul bisa dilaksanakan dengan maksimal. Karena kaitan dengan standart sarana di SMA Negeri 4 Depok ini sudah cukup memadai, tinggal memaksimalkan’’ tandas Mamad.
Di era digital ini perpustakaan bukan hanya tempat buku, server yang terkoneksi dengan internet, server terkoneksi dengan akses seluruh guru yang punya web, server terkoneksi dengan siswa sehingga dijadikan jadi sumber pembelajaran.
‘’Saya yakin kepemimpinan Dede, di SMAN 4 ini, akan lebih baik, karena sudah berpengalaman, beliau sudah lebih dulu menjadi kepala sekolah,’’ imbuh Mamad.
Sementara itu, Dede Agus Suherman, dalam sambutan singkatnya mengatakan, hidup itu perlu mimpi, kalau kita tidak lagi bermimpi berarti tidak lagi ada lagi keinginan untuk maju. Dari awal mimpi itulah untuk menjadi kenyataan, perlu hidup berdampingan untuk menjadikan mimpi itu menjadi kenyataan.
Mimpi itu akan tercapai apabila warga sekolah bekerja untuk berdampingan, Yakni, antara kepala sekolah dengan guru-guru, Tata usaha, Komite, guru dengan siswa, semua warga sekolah harus berkolaborasi untuk kemajuan SMAN 4.
‘’Mari kita sama sama meningkatkan mutu pendidikan di SMA 4 ini dengan berdampingan serta bergandengan tangan untuk satu tujuan yaitu kwalitas pendidikan itu sendiri. Faslitas sudah memungkinkan tinggal bagai mana memaksimalkan sarana yang sudah dimiliki,’’ ujar Dede.
Dede mengaku bahwa dirinya bukan lagi orang baru di SMAN 4 .
‘’Saya sudah melanglang buana di SMAN 4 ini, sebelumnya saya sudah pernah memimpin disini, sekarang kembali lagi memimpin disini, semoga saja bapak ibu tidak bosan melihat kehadiran saya disini’’, pungkas Dede.
(M Sutoyo)
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 kota Depok adakan pisah sambut dari Pejabat pelaksana tugas Drs Mamad Mahpudin Mpd, kepada Kepala sekolah yang baru, Drs. Dede Agus Suherman.MM, berlangsung di ruang kelas, Kamis (23/07/2020).
Sebelumnya, Dede Agus, adalah kepala sekolah SMA Negeri 9 Depok, sementara, Mamad Mahpudin, Kepala sekolah SMA Negeri 13 Depok yang ditugaskan menjadi Pelaksana Tugas (PLT) PLT untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di SMAN 4, setelah kepala sekolah sebelumnya mendapatkan purna bakti 4 bulan yang lalu.
Gelaran pisah sambut dihadiri Kepala seksi wilayah II, pengawas dan Pembina SMA Negeri 4, serta guru guru dari kedua sekolah ( SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 9).
Mamad Mahpudin, dalam sambutannya mengatakan, tolak ukur standar keberhasilan SMA adalah out put hasil Ujian Nasiaonal (UN), seberapa banyak lulusan sekolah masuk Perguruan Tinggi Negeri.
‘’Selama saya PLT disini beberapa konsep dasar sudah kami sampaikan kepada tim wakasek untuk mencermati membuat sedemikian rupa bagaimana bisa merumuskan batas standart betul- betul bisa dilaksanakan dengan maksimal. Karena kaitan dengan standart sarana di SMA Negeri 4 Depok ini sudah cukup memadai, tinggal memaksimalkan’’ tandas Mamad.
Di era digital ini perpustakaan bukan hanya tempat buku, server yang terkoneksi dengan internet, server terkoneksi dengan akses seluruh guru yang punya web, server terkoneksi dengan siswa sehingga dijadikan jadi sumber pembelajaran.
‘’Saya yakin kepemimpinan Dede, di SMAN 4 ini, akan lebih baik, karena sudah berpengalaman, beliau sudah lebih dulu menjadi kepala sekolah,’’ imbuh Mamad.
Sementara itu, Dede Agus Suherman, dalam sambutan singkatnya mengatakan, hidup itu perlu mimpi, kalau kita tidak lagi bermimpi berarti tidak lagi ada lagi keinginan untuk maju. Dari awal mimpi itulah untuk menjadi kenyataan, perlu hidup berdampingan untuk menjadikan mimpi itu menjadi kenyataan.
Mimpi itu akan tercapai apabila warga sekolah bekerja untuk berdampingan, Yakni, antara kepala sekolah dengan guru-guru, Tata usaha, Komite, guru dengan siswa, semua warga sekolah harus berkolaborasi untuk kemajuan SMAN 4.
‘’Mari kita sama sama meningkatkan mutu pendidikan di SMA 4 ini dengan berdampingan serta bergandengan tangan untuk satu tujuan yaitu kwalitas pendidikan itu sendiri. Faslitas sudah memungkinkan tinggal bagai mana memaksimalkan sarana yang sudah dimiliki,’’ ujar Dede.
Dede mengaku bahwa dirinya bukan lagi orang baru di SMAN 4 .
‘’Saya sudah melanglang buana di SMAN 4 ini, sebelumnya saya sudah pernah memimpin disini, sekarang kembali lagi memimpin disini, semoga saja bapak ibu tidak bosan melihat kehadiran saya disini’’, pungkas Dede.
(M Sutoyo)
COMMENTS