AMAN Sulteng Dan BRWA Mendorong,Manajemen Kolaboratif Masyarakat Adat Diwilayah Konservasi Taman Nasional Lore Lindu

Parimo,RN Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Sulawesi Tengah (AMAN) dan Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) mendorong manajemen kola...

Parimo,RN

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Sulawesi Tengah (AMAN) dan Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) mendorong manajemen kolaboratif Masyarakat Adat Diwilayah Konservasi Taman Nasional Lore Lindu.

Hal itu dikatakan Ketua AMAN Wilayah Sulteng Asran Dg.Patompo usai Meting Zoom secara Virtual 28/10/2020.

Dia mengatakan pada Meting Zoom kali ini,pihaknya melakukan verifikasi dan registrasi wilayah Adat disekitar Taman  Nasional Lore Lindu dan beberapa wilayah disulteng.

Menurut Asran pihaknya mendorong pengakuan hutan Adat dengan memaksimalkan terkait data-data peta wilayah Adat yang ada dimasing-masing komunitas yang akan didorong menjadi hutan Adat.

Karenya kata Asran untuk menjadi syarat Legalitas untuk disampaikan kepada Pemerintah Daerah,dalam hal ini mendorong Perda dan pengakuan hutan Adat.

DiSulteng kata Asran ada sejumlah wilayah seperti Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso,yang bersentuhan langsung dengan Taman Nasional Lore Lindu,bagaimana masyarakat Adat bisa mengembangkan perekonomian yang tidak dibatasi,Dengan harapanya dimana kesetaraan bisa sejajar dengan yang lain.

Untuk  Kabupaten Poso SK Bupati Poso terkait tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dan wilayah adat ada 7 Komunitas diwilayah Lore masih didalam proses di Sekda dan Kabag Hukum untuk ditindaklanjuti.

Sementara Ranperda tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dan hak-hak masyarakat adat Tampolore masih dalam Pembahasan di DPRD Kab Poso"Ungkap Asran.

Sidik Usman Hamzah