Semarang, RN Bank Jateng pada tahun ini dikategorikan oleh regulator dengan tingkat kesehatan bank TKB pada komposit 2 ( sehat ) . Hal terse...
Semarang, RN
Bank Jateng pada tahun ini dikategorikan oleh regulator dengan tingkat kesehatan bank TKB pada komposit 2 ( sehat ) .
Hal tersebut sejalan dengan kondisi di tahun-tahun sebelumnya yang berada pada kondisi sehat, sehingga Bank nya Orang Jawa Tengah ini hari demi hari mengalami pertumbuhan yang stabil bahkan cenderung berkembang. Bank Jateng memiliki peran besar dalam membangun dan mengangkat perekonomian di Jawa Tengah.
Tercatat per September 2020 lebih dari 50,482 T kredit yang telah disalurkan,sehingga kami optimis bisa berkontribusi mendukung roda perekonomian Jawa Tengah.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bank Jateng telah melakukan sinergi berbagai kerjasama antara lain digitalisasi pengelolaan keuangan Daerah.Dari sisi penerimaan, Bank Jateng mengimplementasikan layanan cash management system atau CMS di 36 pemerintah daerah ( Pemda ) terdiri 1 provinsi dan 35 kabupaten atau kota ,e- tax di 35 kabupaten/ kota, house to hause PBB di 14 Kabupaten / kota,e- retribusi di 23 kabupaten / kota dan layanan transaksi perbankan Kian tak terbatas.Bank Jateng yang kedudukan di Jawa Tengah bisa melayani transaksi Nasabah di hampir seluruh wilayah Indonesia ,bahkan dalam waktu dekat akan merambah hingga ke mancanegara. Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan bahwa optimalisasi digitalisasi pengelolaan keuangan merupakan langkah nyata mendorong penerimaan pajak daerah yang lebih efektif efisien akuntabel dan transparan .Dari implementasi yang saat ini sudah dilakukan oleh beberapa bank mampu menaikan pendapatan daerah hingga 200% dibandingkan dengan cara manual.Kinerja sangat baik, bahkan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu jika dilihat dari sisi Laba. Sampai dengan September 2020 perolehan laba Bank Jateng ( United ) sudah mencapai sekitar Rp 1,4 triliun atau mendekati capaian pada periode 2019 full Year .Padahal masih ada 4 bulan lagi .Artinya masih ada peluang untuk tumbuh ,Selain itu Bank Jateng mengukir prestasi yang menggembirakan setelah menyabet penghargaan daemond trophy Awards dalam acara 25 tahun info Bank Awards 2020 .Artinya, Bank Jateng artinya selalu mendapatkan rating dengan predikat "sangat bagus" selama 20 tahun berturut-turut dalam kondisi pandemi, kredit Bank Jateng sampai dengan September masih tumbuh 3,89% secara year on year.Itu menunjukkan bahwa sistem mesin produksi sudah mapan.E fisiensi biaya operasional menyumbang perolehan laba.S elama periode new normal ini, Banyak anggaran yang bisa dihemat karena proses bisnis di-shifting dengan memanfaatkan teknologi.Biaya perjalanan dinas, biaya rapat yang biasanya diselenggarakan secara offline berkurang jauh karena hampir semua koordinasi bisa dilakukan melalui rapat online .
*Kinerja Bank* *Jateng*
Ditengah pandemi covid 19 Bank Jateng mampu mencatatkan capaian kinerja yang baik ,hal tersebut terlihat perbandingan pada tahun 2017 aset Bank Jateng sebesar Rp 61,466 triliun dalam kurun waktu 4 tahun di September 2020 telah mencapai Rp 86, 297 triliun. Adapun dana pihak ketiga per September 2020 sebesar Rp 70,148 triliun tumbuh 12,3 persen dibanding tahun 2019 pada periode yang sama sebesar Rp 62,445 triliun.Sedangkan performa NPL Bank Jateng ( konvensional ) per September 2020 menunjukan bahwa terdapat 16,048 nasabah yang dilakukan restrukturisasi senilai Rp 5 t.
Bank Jateng melaksanakan restrukturisasi kredit nasabahnya sesuai ketentuan yang diatur oleh otoritas jasa keuangan ( OJK ).
Selain itu," Perkembangan tekhnologi digital perbankan menjadi tantangan baru,bank perlu terus meningkatkan pelayanan nasabah melalui transformasi digital,karakter masyarakat,khususnya madyarakati milelnial saat ini cenderung lebih memilih layanan perbankan yang memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi setiap saat dan dimana saja untuk pengembangan tekhnologi informasi,antara lain melalui Enhabcemeet Core bank.
Middleware dan Aplikasi webb ranch guna mendukung kegiatan bisnis dan rencana bisnis Bank Jateng.," Kata Supriyatno .
Agar bisa menjangkau nasabah lebih luas,Bank Jateng bekerjasama dengan banyak mitra.Di Chanel mesin ATM,Bank Jateng bermitra dengan jaringan ATM Prima,ATM Bersama dan Alto ,sehingga memungkinkan kartu BPD Card milik nasabah bisa ditransaksikan dijaringkan bank yang bergabung dalam ketiga jaringan tersebut.
Bank Jateng juga menggandeng marketplace dan penyedia layanan dompet electronik atau e- wallet untuk menfasilitasi sejumlah transaksi,termasuk pembayaran berbagai tagihan .Kanal ini terutama ditujukan untuk mengait nasabah Muda yang sudah sangat akrab dengan pembayaran non tunai.Paling mutahir,Bank Jateng mengembangkan layanan pembayaran berbasis QR cide.Transajsi pembayaran cukup dilakukan dengan memindai code QR melalui ponsel yang telah terhubung dengan internal banking.
Saat ini,Bank Jateng juga sedang menjajagi kerjasama dengan Union Pay dan Alrajhi bank terkait dengan perluasan kanal pbayaran diluar negeri.
Jika kerjasama tersebut terwujud,maka nasabah Bank Jateng dapat bertransaksi diluar negeri menggunakan jaringan yang dimilki oleh mitra,oleh karena itu Ki membuka kerjasama dengan banyak sekali pihak untuk mperluas jangkauan melalui tekhnologi virtual account .Direktur utama Bank Jateng Supriyatno menambahkan bahwa menjamurnya fintech dimasyarakat setidaknya menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Bank Jateng untuk menciptakan produk yang inovatif. Dengan demikian,kehadiran fintech bukan berarti akan mematikan industri perbankan untuk tumbuh bersama mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Meski tidakmuudah ,saya meyakini bukan berarti hal ini tidak mungkin,karena bank Jateng mendapat kepercayaan menjadi bank penyalur Kredit Usaha Rakyat ( KUR) sehingga berpeluang menjemput bola dengan membuka gerai sampai ke pelosok desa dan dieea digitalisasi sekarang ini,inovasi merupakan kata kunci ."Kami berharap Bank Jateng semakin unggul dan maju serta bisa memanfaatkan kemajuan tekhnologi untuk menciptakan program yang inovatif.Bank Jateng tidak berpuas diri dengan pencapaian yang diperoleh karena masih banyak pasar yang bisa digarap,termasuk juga bagi para petani untuk mbantu mereka mendapatkan modal kredit,"ungkap Supriyatno.
Direktur utama Bank Jateng Supriyatno menambahkan bahwa bank Jateng dipercaya kelola uang negara Rp 2 T pemulihan ekonomi ,kami juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya tingginya kepada pimpinan OJK yang telah ikut mengawal bank Jateng sehingga dipercaya untuk mengelola uang Rp 2 T.
Atas nama management dan direksi menilai amanah yang diberikan cukup membanggakan.
Bank Jateng wajib meneruskan penempatan dana tersebut dalam bentuk penyaluran kredit kepada masyarakat pengguna sebagai konsumtif,modal kerja dan investasi dan suku bunga kredit normal ( sesuai dengan ketentuan bank khusus stimulus kurang lebih 7,5 persen Penempatan uang negara ( PUN ) Rp 2 T yakni penyaluran kredit telah mencapai minimal dua kali lebih sebesar Rp .5 ,088 T, sedangkan kinerja PEN sampai dengan 26 September 2020 yakni Rp 2,6 T.Dan untuk modal kerja maksimal 3 Tahun, kemudian iuran jasa Penjamin ditanggung Pemerintah saat ini Bank telah menyalurkan Rp.57 Milyard kepada 229 debutur.(Adv).
COMMENTS