UNJUK RASA BURUH DAN MAHASISWA DI GEDUNG DPRD BERUJUNG BENTROK DENGAN POLISI

Purwakarta, RN Aparat Kepolisian menyemprotkan water canon dan juga menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa yang berusaha merang...

Purwakarta, RN

Aparat Kepolisian menyemprotkan water canon dan juga menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa yang berusaha merangsek masuk ke kantor Gedung DPRD Purwakarta.

Aksi unjuk rasa  masa, para buruh dan mahasiwa yang menolak UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Purwakarta terjadi rusuh. Water Canon dan Gas Air Mata beberapa kali di tembakan ke arah pengunjuk rasa.

Aparat Kepolisian berusaha menghalau para pengunjuk rasa dengan Water Canon (WC)  dan juga Gas Mata (GAM)  namun para pengunjuk rasa yang terdiri para buruh dan mahasiswa membalas dengan lemparan batu, botol air mineral, bahkan juga kayu kepada para petugas yang berjaga.

Seperti diketahui hari ini merupakan aksi unjuk rasa hari kedua saat para buruh menolak UU Cipta Kerja, kemarin para buruh melakukan hal yang sama berunjuk rasa di depan kantor DPRD namun berlangsung kondusif.

Namun pada hari kedua ini, para buruh dan Polisi bentrok di depan kantor DPRD Purwakarta. Pagi tadi ribuan buruh melakukan aksi menggelar unjuk rasa dengan cara konvoi menggunakkan kendaraan motor ke Pemda Purwakarta, kemudian siangnya menuju kantor Gedung Putih DPRD.

Selain para buruh ratusan mahasiswa juga turut ambil bagian dalam unjuk rasa, untuk memperjuangkan nasib buruh yang menolak secara tegas UU Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI pada tanggal 5 Oktober kemarin.

Pada saat berdemo di Pemda Purwakarta dengan cara memblokir ass jalan, kondisi para buruh dan mahasiswa cenderung kondusif belum ada gesekan hingga tengah hari.

Aksi kemudian dilanjutkan ke kantor DPRD Purwakarta, awalnya para pendemo masih tetap berjalan aman. Namun tanda-tanda akan terjadi bentrok, terlihat saat masa mulai beringas pada sore hari. Akhirnya kerusuhan terjadi di depan kantor DPRD, bentrok dengan aparat kepolisian sudah tidak dapat di terelakkan lagi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi penyebab bentrok hingga terjadi kerusuhan di depan kantor DPRD Purwakarta.

Bbl/TimRED