Kepala desa sumbersari tak peduli dengan nasib Azahra

Bekasi,RN lagi -lagi kejadian yang miris terjadi di bojong jaya Rt 002/004 desa sumber sari kecamatan pebayuran kabupaten bekasi jawabarat y...

Bekasi,RN

lagi -lagi kejadian yang miris terjadi di bojong jaya Rt 002/004 desa sumber sari kecamatan pebayuran kabupaten bekasi jawabarat yang menimpah keluarga ibu mia seorang warga bojong jaya.

Azahra umur empat tahun adalah salah satu warga desa sumber sari yang menderita giji buruk yang selama ini belum mendapat perhatian dari pemerintah baik dari pemerintahan desa,dinas sosial, puskesmas pebayuran,dan pemerintah kabupaten bekasi bahkan kepala desa sumber sari terkesan tutup mata seolah- olah tidak tahu ada salah seorang balita yang menderita giji buruk di bojong jaya.

Dengan keterbatasan ekonomi ibu mia merawat putri dengan apa adanya dan sulit untuk memberi makan yang empat sehat lima sempurna kepada putrinya yang bernama Azahra sehingga Azahra tak tersentuh oleh pihak pemerintah desa dan pemerintah kabupaten bekasi bahkan kondisi Azahra saat ini sangat memprihatinkan .

Saat di mintai keterangan oleh sejumlah awak media mia ibu dari azahra mengatakan selama ini saya hanya mengandalkan suami yang usahanya serabutan apa lagi saat ini usaha sangat sulit untuk membiayai pengobatan azahra yang setiap hari hanya tidur di alas bale seadanya karena ketidak mampuan saya hanya pasrah untuk itu mia berharap ke pemerintah untuk segera membantu penanganan azahra agar cepat shat kembali ucap mia sambil menangis melihat kondisi putrinya.

Kepala desa sumber sari nurpadilah saat akan di temui di kantor desa tidak ada di ruangan kerja nya menurut inpormasi dari stafnya bahwa ibu kades sedang ada acara di luar bahkan ibu kades tidak bisa di hubungi lewat hp selular saat di telpon.

Mohon kepada bupati kabupaten bekasi dinas kesehatan kabupaten bekasi dinas sosial puskesmas pebayuran agar secepatnya menangani masalah giji buruk yang di alami azahra warga kampung bojong jaya rt 002/004 desa sumber sari kecamatan pebayuran kabupaten bekasi.

Sampai berita ini di terbitkan kepala desa sumber sari nurfadilah belum bisa di temui.

Masda Hendrayana