Diduga Tidak Profesional,Ketum LBH CLPK Resmi Laporkan Oknum PHI Jakarta Pusat

Jakarta,RN Ketua Umum LBH Cinta Lingkungan & Pencari keadilan,akhirnya angkat bicara,terkait perkara kliennya yang bergulir di PHI (Peng...

Jakarta,RN

Ketua Umum LBH Cinta Lingkungan & Pencari keadilan,akhirnya angkat bicara,terkait perkara kliennya yang bergulir di PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) Jakarta Pusat yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Dari 9 orang penggugat PPHI ada 6 orang yang telah menunjuk LBH CLPK melalui Ketua Umum sebagai Kuasa Hukumnya untuk mendapatkan kepastian hukum atas perkaranya.

Setelah angkat kuasa sejak tanggal 28 Juni 2022,selanjutnya Kuasa tersebut di register pada PHI Jakarta Pusat pada tanggal 07 Juli 2022 dengan register Nomor:1418-SKK No 025,Reg No 1417-SKK No 026,Reg No1422, SKK No 023, Reg No 1419-SKK No 022, Reg No 1421-SKK No 020/LBH.CLPK/DPN/VI/2022. 

"Yang paling ironis menurut saya Klient kami berinisial DA,mengajukan permohonan aanmaning sejak tanggal 23 Mei 2022, tetapi pemberitahuan pembayaran biaya aanmaning disampaikan 08 Juni 2022, dalam artian sehari setelah SKK di register pada Panitera/PTSP PHI Jakarta Pusat.

alasan itupun sempat dikukakan dari pihak PHI yang ditemuinya pada saat konfirmasi."kata Aslam

Alasan tersebut saya bantah habis-habisan "rekan-rekan disini kan di gaji oleh Negara,koq ga kerja."Satu persatu alasan yang dikemukakan oleh perwakilan pngadilan pun saya bantah,"sambung Aslam kepada awak media.

Saya berani membantah alasan mereka karena,"Ini perkara PHI di pengadilan manapun selalu memprioritaskan,karena terkait dengan tetes keringat dan urusan isi perut.Lain halnya kalau sudah masuk angin" kata Aslam.

Yang paling menyakitkan tambah Aslam, pada hari Selasa 02 Agustus 2022,sebanyak tiga kali saya mendatangi bagian informasi,saya menghubungi bagian jurisita melalui telpon kantor,dengan durasi panggilan rata-rata 2 sampai 3 menit,tetapi tidak pernah di gubris,beda sebelumnya, berhubung sejak kuasa perkara tersebut di register hampir setiap hari kerja saya mendatangi PHI Jakarta Pusat.

Sikap dan tindakan oknum Jurusita,sepertinya tidak mencerminkan adanya itikad baik terhadap masyakarat pencari keadilan.Slogan Visi-Misi Zona Integritas,bebas Gratifikasi,sistem penanganan perkara cepat dan biaya murah terkesan sebagai hiasan dinding saja menjadi penutup,dugaan kejahatan sistimatis pada gedung tinggi yang mulia dan terhormat.

Terkait dugaan ini,dengan "TEGAS", saya melaporkan para oknum mafia Peradilan yang bercokol dalam gedung tersebut,juga saya minta kepada semua pihak yang berkewenangan menangani dan menyelesaikan masalah tersebut agar memanggil,memeriksa,serta memberikan sanksi Administrasi,sampai kepada pemberhentian secara tidak hormat, terhadap oknum-oknum yang diduga tidak berbudi pekerti dan tidak mengedepankan asas-asas kemanusiaan dan/atau melanggar asas penegakan hukum yang berkeadilan.

Ada 6 Surat saya kirim via email sebagai tembusan dan satunya langsung saya kirim Aslinya ke Instansi yang berhak memeriksa pra Terlapor.Demikian keterangan yang disampaikan M.Aslam fadli, S.H.I/Ketua Umum LBH CLPK pada saat konferensi pers bersama beberapa awak media.Rabu.03.08.2022.(kumbang)