Camat Cidahu turun ke kandang sapi antisipasi penyakit Lato Lato

Kuningan, RN Camat Cidahu Kabupaten Kuningan Agus Suryo turun langsung ke sejumlah kandang sapi di wilayah binaan nya, hal itu dilakukan gun...

Kuningan, RN

Camat Cidahu Kabupaten Kuningan Agus Suryo turun langsung ke sejumlah kandang sapi di wilayah binaan nya, hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau dikenal dengan sebutan penyakit lato-lato.

Seperti halnya yang terjadi, Senin (13/3/2023) Camat Agus bersama Kapolsek dan tim vaksin dari Keswan melakukan Operasi Vaksin Penyakit Lato2 pada Hewan Ternak Besar di Desa Datar Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan .

"Sibuk di kandang sapi sama Kapolsek dan Tim Vaksin dari Keswan lagi Operasi Vaksin Penyakit Lato2 pada Hewan Ternak Besar di Desa Datar," jelas Camat Agus pada media ini melalui WhatsApp sekaligus mengirimkan Poto kegiatannya. 

Penyebaran penyakit lato-lato pada sapi di lingkungan peternak di Kuningan, ternyata mendapat perhatian serius dari petugas kesehatan hewan. Seperti Di lansir dari media online Tribun Cirebon.com. hal itu dimungkinkan Karena  daging sapi terjangkit LSD atau penyakit lato-lato, sepertinya tidak baik untuk dikonsumsi. Sebab, ketika suatu hewan sakit itu sebaran penyakit terjadi pada setiap organ hingga lapisan daging.

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Pemkab Kuningan, dr Rofiq pada media beberapa hari lalu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan cek laboratorium sejumlah sapi di kabupaten Kuningan positif terjangkit penyakit LSD.

"Mengenai penyebaran penyakit LSD memang betul, dan itu sudah kami lakukan melalui cek laboratorium hingga hasilnya, beberapa sapi perah positif terjangkit penyakit LSD," jelas Rafiq pada Wartawan.

Adapun penanganan terhadap kasus LSD atau dikenal dengan sebutan penyakit lato-lato, menurut Rofiq, hingga kini sudah melakukan pendataan terhadap peternak termasuk populasi sapi di Kuningan.

"Kita hingga kini, sudah melakukan pendataan jumlah peternak dan populasi sapi di Kuningan," katanya.

Teknik penanganan secara medis pada hewan, dr Rofiq menyebut bahwa penanganannya tidak jauh beda pada kasus penyebaran penyakit mulut dan kaki pada beberapa waktu lalu.

Rofiq menyebut, penyebaran penyakit LSD itu disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya  kebersihan kandang serta penangkal terhadap sebaran insect atau serangga dan mobilisasi di lingkungan kandang itu sendiri.

(Fulls)