Kantor BUMDes Karyabuana Beralih Fungsi Jadi Rumah Pribadi

Pandeglang, RN  Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan menjadi salah satu pertimbangan untuk menyalurkan inisiatif masyarakat...

Pandeglang, RN 

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan menjadi salah satu pertimbangan untuk menyalurkan inisiatif masyarakat desa, mengembangkan potensi desa, mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam desa, mengoptimalkan sumber daya manusia dalam pengelolaannya. 

Namun dalam kenyataannya, di Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, ibarat jauh panggang dari api karena antara harapan dan kenyataan sangat jauh berbeda, lantaran tidak ada proses kegiatan transaksi di gedung BUMDes yang dibangun oleh pemerintah malahan berubah fungsi menjadi tempat tinggal pribadi. 

Hal itu disampaikan Munir aktivis dari Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) 212 ke media ini, di Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis, Rabu (24/5/23). 

"Bila dilihat dari prasasti gedung, bahwa bangunan ini dikerjakan oleh pemerintah melalui program  Banprov/ APBDes Tahun 2017 dengan volume 4 x 3 meter tepatnya di Kampung Babakan Nangka RT 01 RW 06 Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis untuk kepentingan BUMDes yang kini telah berubah fungsi menjadi rumah tinggal salah satu warga", jelasnya. 

Dirinya berharap, pihak pemerintah desa dibantu pihak Kecamatan segera mengevaluasi dan melakukan inventarisir secara menyeluruh terhadap semua aset masing masing desa, salah satunya di Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis dan termasuk perbaikan fasilitas yang ada," tuturnya. 

Hal itu dibenarkan Badriah warga Kp. Babakan Nangka soal bangunan BUMDes yang digunakan oleh pasangan suami istri sebagai tempat tinggal. 

"Memang benar gedung BUMDes ini dipakai oleh Pak Mamat dan istrinya (Sarimah*red) sebagai tempat tinggal dan sudah dua tahun dan alhamdulillah mereka juga mendapatkan program BPNT", singkatnya Badriah warga Kp Babakan Nangka RT 01 RW 06 Desa Karyabuana.

Sementara, Rohana Kepala Desa Karyabuana saat dikonfirmasi mengatakan bahwa gedung BUMDes tidak termasuk aset desa.

"Seingat saya, gedung BUMDes di Kp Babakan Nangka itu tidak dimasukkan sebagai aset desa termasuk gedung Posyandu dan embung desa, namun untuk lebih jelasnya nanti saya buka tentang data aset desa dan untuk baiknya silahkan konfirmasi juga ke pihak Kecamatan Cigeulis", pungkasnya. (Wan).