Kapolres Jembrana Ikut Andil Dalam Pawai Seni Budaya Meriahkan Peringatan HUT Kota Negara dan Kemerdekaan RI di Kabupaten Jembrana

Jembrana, RN Warga Kabupaten Jembrana merayakan momen bersejarah dengan meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Negara yang ke-128 serta HUT P...

Jembrana, RN

Warga Kabupaten Jembrana merayakan momen bersejarah dengan meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Negara yang ke-128 serta HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 melalui Pawai Seni Budaya. Acara yang berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 17.32 Wita ini dihelat di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Pengadilan Negeri Negara, "sabtu 19/08/23.

Berbagai tokoh penting hadir dalam acara tersebut, termasuk Gubernur Bali yang diwakili oleh Wakil Gubernur Prof Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati M.Si, serta Kapolda Bali yang diwakili oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. Acara juga dihadiri oleh para kepala daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai instansi.

Pawai Budaya ini diikuti oleh 23 peserta, mewakili masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Jembrana. Mereka mempersembahkan beragam tarian, musik, dan atraksi yang menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi setempat. Berbagai tema seperti paskibraka, seni tari, dan penampilan musik memeriahkan pawai dengan beragam pesan kearifan lokal.

Rute pawai dimulai dari depan Satria Mart menuju Jalan Jendral Sudirman, melewati sejumlah tempat ikonik di kota, dan berakhir di Timur Pos Lalu Lintas Sudirman Agung.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. menyampaikan bahwa acara ini menjadi wadah untuk melestarikan seni dan budaya daerah. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan budaya lokal sebagai sumber inspirasi, energi kemajuan, dan kreativitas dalam membangun nama baik bangsa dan negara.

Wakil Gubernur Bali, Prof Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati M.Si, mengapresiasi upaya Kabupaten Jembrana dalam melestarikan seni budaya. Ia menganggap peringatan ini sebagai momen penting dalam memajukan kebudayaan Bali, serta mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.

Dalam suasana yang penuh semangat, Pawai Seni Budaya ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, dihadiri oleh sekitar 5.000 penonton. Semua pihak mengharapkan bahwa upacara pawai semacam ini dapat terus berlanjut dalam rangka memperkuat keberagaman budaya dan memupuk semangat persatuan di tengah masyarakat.

(Humas jbr)iskb