Pemerintah Pekon Beserta Warga Pekon Banyumas Peringati Tahun Baru Islam 1445

Pringsewu, RN Lampung Pemerintah Pekon beserta warga masyarakat Pekon Banyumas, kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu memperingati tahun ba...

Pringsewu, RN

Lampung Pemerintah Pekon beserta warga masyarakat Pekon Banyumas, kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriah 2023, dengan mengadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, Kamis (27/7/23) malam.

Pertunjukan wayang kulit merupakan acara puncak dari aneka rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada momentum peringatan tahunan tersebut atau yang lebih biasa dikenal dengan suroan.

Sebelumnya masyarakat setempat juga mengadakan istighosah atau doa bersama. Istighosah sebagai salah satu upaya untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan para pendiri Pekon Banyumas.  Termasuk juga mendoakan para leluhur mereka.  Baru pada malam harinya dilanjutkan dengan pertunjukan wayang kulit menampilkan lakon Ontoseno, yang berjudul Ontoseno Dadi Ratu.

Tidak kalah penting dari pertunjukan Wayang Kulit ini adalah digelorakan pesan-pesan perang melawan narkoba untuk masyarakat luas khususnya Pekon Banyumas.

Selain wayang kulit dimalam hari itu, masyarakat juga disuguhkan dengan beragam tarian tradisional daerah.

Nampak ribuan masyarakat memada halaman kantor Pekon Banyumas. Acara digelar di gedung balai kemasyarakatan Pekon Banyumas.

Wasino kepala Pekon Banyumas menuturkan, memeriahkan tahun baru Islam, atau tradisi suroan ini diadakan dalam setiap tahunnya.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Pekon dirinya menyambut baik kegiatan Wayang Kulit pada malam hari ini dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriah. Mudah-mudahan dari kegiatan ini menjadi alat pemersatu umat, memberikan nuansa yang agamis, teduh dan damai bagi masyarakat.

“Tahun baru Hijriyah harus diisi dengan kegiatan kegiatan positif atau hal lain yang bisa membantu mengevaluasi diri serta mempermudah dalam menyusun rencana hidup yang lebih baik pada tahun berikutnya, baik target dunia maupun akhirat. Agar keduanya dapat berjalan selaras dan seimbang, “imbuh Wasino.

Lebih jauh Wasino juga mengajak Masyarakat Banyumas untuk  senantiasa meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT.  Dan yang tak kalah pentingnya menjadikan kegiatan Wayang Kulit pada malam yang diselenggarakan tersebut  sebagai wadah silaturahmi, untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam rangka membangun Pekon Banyumas.

“Terimakasih kepada tim dan masyarakat Banyumas, semoga tahun depan bisa lebih semarak,” tutupnya.juanda.