MANIPULASI DATA SISWA, INDIKASI KEBOHONGAN STRUKTURAL

Sragen, RN Masih hangat dalam pemberitaan beberapa media Online tentang dugaan manipulasi data siswa PAUD Anggrek Bedoro Sambungmacan, ada y...

Sragen, RN

Masih hangat dalam pemberitaan beberapa media Online tentang dugaan manipulasi data siswa PAUD Anggrek Bedoro Sambungmacan, ada yang menarik saat Eko Puji Lestari S.Pd kepala PAUD Anggrek saat dimitai klarifikasi  oleh Dinas pada Senin 16/10 lalu di rumah makan pak peng.

Selain  beberapa penyelengara PAUD, turut hadir juga  dari Dinas Anwari Kabid PAUD ,Sri Astuti korwil, Bimbim Operator Dapodik kabupaten dan Harjanti S.Pd selaku pengawas.

Terkait hasil pertemuan tersebut Harjanti S.Pd. pengawas sekolah saat dikofirmasi  melalui pesan singkat What Shap pada Kamis 19/10 menyampaikan bahwa "  Solusinya mengembalikan uang yg sdh ditarik sesuai jumlah siswa kerekening dan menarik data siswa yg fiktif" jawabnya.

Kepala bidang pembinaan PAUD Drs.Anwari tidak menampik adanya 2 lembaga PAUD di Sambungmacan diduga bermasalah Dapodiknya, "khusus untuk PAUD Ananda Ceria  kami tidak menyatakan lolos hanya saja secara administrasi bisa menunjukan kelengkapan kepada kami" Dinas sendiripun belum sempat kroscek langsung lapangan".

Lebih lanjut pihaknya mengakui kalau Dinas kecolongan padahal dari awal sudah kami wanti-wanti kepada semua lembaga penyelenggara pendidikan anak usia dini dalam melakukan penginputan data Dapodik harus sesuai dengan kondisi riil siswa yang ada, dirinya tidak membantah salah satu penyebab peristiwa ini terjadi keterbatasan tenaga dalam pengawasan,pungkasnya.

Dok.daftar hadir siswa PAUD Anggrek 2022/2023 ( 16 siswa siluman)

Sementara itu, Rikin Bidang penindakan Lembaga Investigasi Tindak Pidana Koprupsi Aparatur Negara Republik Indonesia ( LI-TPK ANRI ) Jawa tengah mengatakan terkait "Dapodik sudah diatur Permendikbudristek No. 63 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP di Satuan Pendidikan artinya " bahwa pemutakhiran data siswa PAUD Anggrek sudah dilakukan per 31 Agustus anggaran sebelumnya"jika Dapodik tidak sesuai dengan kondisi riil yang ada jelas itu ada indikasi kebohongan struktural" disatuan pendidikan" ungkapnya.

Terkait dugaan manipulasi data Dapodik yang terjadi pada PAUD anggrek pihaknya akan segera berkoordinasi  mengkonsultasikan kepada instansi yang berwenang karena kami mempunyai bukti yang cukup. "Kami akan terus mengawal permasalahan ini sampai tuntas" tandasnya.

Dn