Jelang Habis Masa Jabatan Kades, TPK Cipinang Bangun Jalan Asal Jadi

Pandeglang, RN  Menjelang habis masa jabatan Kepala Desa Cipinang pada bulan Desember 2023, sejumlah proyek pembangunan yang dikerjakan oleh...

Pandeglang, RN 

Menjelang habis masa jabatan Kepala Desa Cipinang pada bulan Desember 2023, sejumlah proyek pembangunan yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cipinang Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten terkesan asal-asalan bahkan seolah tidak memperhatikan kualitas, spesifikasi teknis dan volume.

Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Angsana, sebut saja Aan (nama disamarkan) saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/11/23). 

"Masa jabatan Kepala Desa Cipinang tinggal menghitung hari namun TPK Desa Cipinang Kecamatan Angsana saat menggunakan dana desa Tahap 2 untuk membangun jalan cor beton di Kp. Babakan Sempur Bojong Koneng asal asalan, retak dan amblas dengan panjang 100 meter x lebar 2,5 meter x tinggi 15 cm anggaran 60.335.000,- .

Selain itu, rehabilitasi perkerasan jalan Kp. Ciputat - Kp. Cikadu dengan volume 1000 meter x 2,5 meter yang menelan biaya Rp.136.680.000,- dari dana desa tahap 3 tahun 2023, yang tampak terlihat asal membangun sepertinya hanya menggugurkan kewajiban saja tanpa memperdulikan volume, spesifikasi teknis dan kualitas", jelas Aan. 

Kami berharap, kata Aan, pihak Pemdes Cipinang dalam hal ini Kepala Desa agar segera memperbaiki jalan cor beton yang retak retak dan amblas serta perkerasan jalan di Kp Ciputat - Kp Cikadu segera diperbaiki baik volume maupun hal lainnya," katanya. 

Sementara, Kepala Desa Cipinang Mukra melalui Adit Kaur Keuangan Desa Cipinang mengakui adanya kekurangan volumenya. 

"Untuk rehab perkerasan jalan di Kp Ciputat - Kp Cikadu memang sudah ada pemeriksaan awal sebelum dilakukan Monev dari pihak Kecamatan yaitu oleh Kasi Pembangunan Narmin dan Pendamping Desa Amin, yang menyampaikan bahwa ada kekurangan volume, terutama yang disoroti pada bagian pertengahan jalan dan hal itu memang diakui juga oleh para pekerja di lokasi proyek, ada bagian tertentu tidak dikasih batu karena masih tergolong rapih", jelasnya. 

Dari hasil pengukuran oleh Kasi pembangunan dan pendamping desa tercatat panjang 107 meter dan lebarnya 2,5 meter namun pada bagian tengah jalan kekurangan volume.

Untuk itu, dalam waktu dekat kekurangan volume tersebut akan kami perbaiki dengan menambah bahan material batu dan melakukan pemadatan kembali dengan alat berat", imbuhnya.

Saat ditanya, bagaimana soal jalan cor beton yang retak dan amblas di Kp. Babakan Sempur Bojong Koneng ???

"Terkait penanganan akses jalan yang retak retak dan amblas yang didanai dari dana desa tahap 2 tahun 2023 itu, saya akan bicarakan dengan TPK dan Kepala Desa terlebih dahulu", pungkasnya Adit. *(Wan).