Menyimak Konsekuensi Kontraktor PT.PANCARONA MITRA ABADI,Laksanakaan Pekerjaan Tambahan, Ini Ulasannya.....!

Subang, RN Setelah tejadi perdebatan panjang antara Pihak Kontraktor PT.PANCARONA MITRA ABADI dengan pihak PPK Dinas PUPR Kabupaten Subang, ...

Subang, RN

Setelah tejadi perdebatan panjang antara Pihak Kontraktor PT.PANCARONA MITRA ABADI dengan pihak PPK Dinas PUPR Kabupaten Subang, ahirnya dengan sikap legowo dengan mengedepankan profesionalismenya sebagai Pengusaha Bidang Jasa Konstruksi Sang Direktur yang energic berinisial GMS langsung merespon kritikan dari warga yang sempat viral diliputan Media Nasional Radar Nusantara.Com edisi 1 Nopember 2023.

Kejadian inipun mengusik perhatian serius pula dari pihak Pemdes Nanggerang Kecamatan Binong, Pasalnya Kepala Desa Nanggerang Muhammad Ali Amd tidak mengharapkan adanya kejadian pelaksanaan pekerjaan yang diduga tidak sesuai standar menjadi polemik yang berkepanjangan sehingga dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat,pintanya kepada Penulis Berita media Nasional Radar Nusantara Com.

Berkat kesigapan dari Kepala Desa Nanggerang ahirnya terjadi kesepakatan perbaikan pekerjaan tambahan berupa CCO ( Contract Change Order ) antara pihak Kontraktor dengan pihak PPK yang diwakili oleh pengawas lapangan RUSWANDI alias Abel bahkan turut hadir pula pihak Kontraktor CV.DEWI KURNIA yang akan melaksanakan pembangunan segmen lanjutan diruas jalan yang sama,mohon maaf Pak Kades kami ikut nimbrung hadir disini karena kami supaya punya gambaran untuk bisa menjadwalkan pekerjaan yang paket berikutnya,begitu Ungkap H.Jamal sebagai Pimpinan perusahaan CV DEWI KURNIA Kepada Penulis.

Namun lain lagi komentar yang dilontarkan oleh salah seorang pegiat Lingkungan sosial masyarakat PERINTIS ( Pergerakan Independensi Strategis Subang) ,yang dibikin kaget bahwa hasil pekerjaan Rigid yang sudah terpasang sepanjang 26 meter menurut keterangan Nandang sebagai petugas Pelaksana Teknis Peltek di Dinas PUPR Kabupaten Subang, bahwa sesuai Permen PU apabila hasil pekerjaan ditemukan tidak sesuai spesifikasi teknis, maka otomatis tidak akan dibayarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ), Ujarnya  Kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara Com, seraya menirukan Ucapan dari petugas Peltek Dinas PUPR tersebut, padahal menurut Tito yang biasa disapa Mbah PERINTIS, apabila hasil penilaian ahir hasil serah terima pekerjaan FHO ( Final Hand Over ) kedapatan WAN prestasi yang disebabkan human eror biasanya dilakukan melalui ketentuan CCO sebagaimana diatur dalam Permen PU 07/PRT/M/ 2019 Dengan tiga katagori kegiatan yaitu; MERUBAH LINGKUP PEKERJAAN, WAKTU PELAKSANAAN Dan BIAYA PELAKSANAAN, bukan senak udele dewek tanpa melalui proses aturan yang diterapkan dalam bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah tandas mbah Tito kepada penulis berita Nasional Radar Nusantara saat berada di lokasi pelaksanaan perbaikan pekerjaan,Kamis (16/11/2023).

Untung saja mas Kontraktornya manut,padahal sudah saya sarankan bahwa hasil pekerjaan yang dianggap kurang volumenya bisa dikonfersi melalui adendum kontrak ( Revisi Desain ),akan tetapi sekali lagi saya katakan Pak GMS sebagai Kontraktor profesional.muda yang bergelut dibidang usaha Jasa Konstruksi sangat memegang teguh terhadap aturan dan saran yang disampaikan oleh Tim Pejabat Pembuat Komitmen PPK PUPR Kabupaten Subang,

Sehingga walaupun harus mengerjakan tambahan sepanjang bangunan jalan Rigid yang sudah terpasang sepanjang 26 meter dengan lebar 4 meter dibangun kembali, dirinya tidak kelihatan mengeluh bahkan terlihat ceria walaupun sesekali sering kelihatan mengelus dada tandanya berbuat ketulusan,

Sambil nyeleneh biarkan saja mas semua ini akan dijadikan pengalaman berharga walaupun baru mengalami kejadian seperti ini sepanjang hidup saya menggeluti usaha dibidang jasa Konstruksi, Tutur Pak GMS sambil berpamitan menuju kota kediamannya di Bandung Jawa Barat.

Hal yang menarik untuk kita kaji bersama bahwa kejadian permasalahan seperti ini akan dijadikan sebuah catatan yang akan dijadikan bahan tindak lanjut,

Pertanyaannya; apakah memang aturannya baru?...ataukah kebiijakan baru dari pihak Kepala Bidang pembangunan Jalan yang nota bene sebagai Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) di Dinas PUPR Kabupaten Subang..? tolong catat dan publikasikan kembali ya mas..di media anda...! Tegas mbah Tito PERINTIS, Tandasnya.(Staff RN)