Oknum SKPD Sergai Diduga Maling Uang Rakyat "Bupati Sergai Diduga Ikut Menikmati"

Serdang Bedagai, RN Permasalahan Aset Hilang, Status Aset sebagai Hak Pakai, Piutang Pajak-Retribusi dan Insentif Pajak-Retribusi Pemkab Ser...

Serdang Bedagai, RN

Permasalahan Aset Hilang, Status Aset sebagai Hak Pakai, Piutang Pajak-Retribusi dan Insentif Pajak-Retribusi Pemkab Sergai mulai terbongkar.

Faktor penyebab permasalahan itu diduga akibat ketidak telitian Bupati Sergai dalam mengangkat Pejabat sebagai SKPD, hingga menimbulkan masalah dugaan korupsi yang mengarah pada asumsi Oknum Pejabat terkait prilaku perbuatan Maling Uang Rakyat "Bupati Sergai Diduga Ikut Menikmati".

Penelusuran awak media dalam mencari penjelasan terkait hal itu, awak media mencoba mempertanyakan prihal itu pada Kaban BPKPAD berinisial "Y.Purba" memberikan jawaban bahwa penjelasan terkait Aset bisa ditanyakan pada Kabid Aset berinisial "Panjahitan" dan terkait Insentif Pajak-Ratribusi Y.Purba mengatakan bahwa Ia tidak ada menerima Insentif itu.

Awak media juga mencoba mempertanyakan terkait Piutang dan Insentif Pajak-Retribusi pada Kaban Bapenda Sergai berinisial "RY" belum didapatkan sebab whatshap awak media dua kali diblokir Kaban Bapenda tersebut.

Konfirmasi pun berlanjut pada Oknum Mantan Kaban Bapenda berinisial "IN" yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Serdang Bedagai melalui pesan whatshap menjelaskan agar awak media mencoba konfirmasi pada pada mantan Kaban Bapenda ditahun 2019 dan menambahkan bahwa permasalahan ini bisa merebet atau membias pada banyak Pejabat Pemkab Sergai.

Fakta ini bisa menjadi bukti dugaan ketidak terbukaan informasi publik dan ketidak mampuan yang mengarah pada dugaan menutupi prilaku dugaan korupsi Pejabat Pemkab Sergai yang selama ini melakukan Tugas dan Fungsinya mengelola Dana APBD diduga tidak efisien. (S.Tambunan)