KPM PKH Desa Karangbolong Diharuskan Setor 10 Persen

Pandeglang, RN Sejumlah bantuan sosial dari pemerintah disalurkan pada Bulan Desember 2023 ini. Ada sejumlah bantuan sosial (bansos) yang ru...

Pandeglang, RN

Sejumlah bantuan sosial dari pemerintah disalurkan pada Bulan Desember 2023 ini. Ada sejumlah bantuan sosial (bansos) yang rutin disalurkan seperti program keluarga harapan (PKH) dan sembako Tahap 4 Tahun 2023 namun amat disayangkan, program tersebut dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meminta setoran hingga 10 %, seperti yang terjadi di Desa Karangbolong Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Salah satu warga, sebut saja Eman (nama disamarkan) mengatakan setiap pencairan bansos PKH BPNT di Desa Karangbolong diharuskan setor Ketua Kelompok,

"setelah KPM menerima bantuan sosial PKH diharuskan setor kerumahnya Ketua Kelompok bernama Rasti asal Kp Ceger Desa Karangbolong. Salah satu KPM adalah istri saya, yang harus mengantarkan uang Rp 80.000,- ke kediamannya karena sudah menerima uang Rp.800.000,- dari bansos PKH, "ungkapnya Eman, Jumat (8/12/23). 

Eman menjelaskan kekhawatirannya kalau istrinya diwawancarai secara langsung oleh wartawan maka kedepannya bisa dicoret dari penerima bantuan,

"saya khawatir bila nama istri atau nama saya dicantumkan dalam berita kemungkinan besar akan dicoret dari daftar KPM PKH maka saya minta tidak dicantumkan secara jelas", katanya.

Praktek pungutan dengan cara KPM yang diharuskan setor kerumah ibu Rasti selaku Ketua Kelompok PKH Desa Karangbolong sudah seringkali terjadi, namun anehnya aksi tersebut terus berjalan lancar tanpa ada teguran dari Pendamping, Kepala Desa Karangbolong maupun dari Camat Cigeulis atau dari Aparat Kepolisian karena selalu terulang terus," imbuhnya. 

Sementara, Rasti saat dikonfirmasi mengatakan bahwa uang yang diterima olehnya dari beberapa anggota KPM hanyalah kebijakan.

"Uang pemberian dari KPM PKH itu adalah kebijaksanaan dari ibu ibu, seperti ucapan yang lain, " jelas ibu Rasti di kediamannya, di Kp. Ceger Desa Karangbolong Kecamatan Cigeulis.

Rasti menjelaskan soal informasi harus setor 10 % kepada ketua kelompok itu enggak benar. 

"KPM PKH harus setor ke saya 10 % itu enggak benar, kalau KPM mendapatkan Rp.800.000,- paling minimal ngasih Rp. 40.000,- dan bila ada yang mendapatkan bantuan Rp. 1.300.000,- maka ibu ibu ngasih kebijakan hanya Rp.80.000,- ", jelasnya.

Dari uang yang terkumpul hari Kamis kemarin, lalu serahkan untuk Zahra Pendamping PKH, dibagi juga kepada Odih Sekertaris Desa Karangbolong, kepada RT setempat dan untuk saya sendiri", paparnya. 

Sementara PJ Kepala Desa Karangbolong Kecamatan Cigeulis, Moch. Ilyas, SE menyampaikan belum bisa berkomentar. 

"saya belum bisa komentar, karena belum ketemu sama pendamping dan perwakilan KPM PKH nya", kata PJ Kades Karangbolong singkat. *(Wan).