Bagaimana Penggunaan Anggaran Puluhan Miliar Di BBPOM Bandung Tahun 2023? I Made Tidak Memberitahu, Mengapa?

Kepala BBPOM Bandung, Drs I Made Bagus Gerametta, Apt Bandung, Radar Nusantara Beberapa waktu lalu Radar Nusantara menyampaikan surat konfir...

Kepala BBPOM Bandung, Drs I Made Bagus Gerametta, Apt

Bandung, Radar Nusantara

Beberapa waktu lalu Radar Nusantara menyampaikan surat konfirmasi tertulis mengenai penggunaan anggaran sekitar 75 miliar rupiah ke Balai Besar POM Bandung, hal itu disampaikan sesuai petunjuk dari Kepala Bagian Tata Usaha BBPOM Bandung Dwi Kurniasari di saat sebelumnya tim Radar Nusantara hendak wawancara secara langsung dengan Kepala BBPOM Bandung.

Pada saat itu Dwi mengatakan karena wawancara ini bicara antar lembaga bukan personal, sebaiknya pertanyaan itu disampaikan secara tertulis karena apa yang harus kita jawab harus sesuai dengan data. Jadi apa yang hendak ditanyakan wartawan kami dapat memberikan informasinya secara komprehensif dan lengkap sesuai dengan data, ujar Dwi.

Namun faktanya ketika wawancara telah disampaikan secara tertulis kepada kepala Balai Besar BBPOM Bandung Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt, beliau menjawab menindaklanjuti surat tertulis dari Media Harian Umum Radar Nusantara perihal konfirmasi tertulis pelaksanaan program pengawasan obat dan makanan & program dukungan manajemen BBPOM Bandung, setelah kami kaji terkait informasi yang ditanyakan, wartawan Radar Nusantara diminta untuk menghubungi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi Badan POM RI.

Tidak dijelaskan apa alasan dari hasil kajian BBPOM Bandung terkait informasi publik yang ditanyakan Radar Nusantara ke BBPOM Bandung dan apakah memang pejabat pengelola informasi dan dokumentasi Badan POM RI dapat menjelaskan penggunaan anggaran puluhan miliar di BBPOM Bandung sementara yang mengelola anggaran tersebut BBPOM Bandung.

Tujuan dari wawancara tersebut untuk mengetahui bagaimana realisasi dan realitas pelaksanaan program di BBPOM Bandung, lalu kemana saja dialokasikan anggaran 75 miliar di BBPOM Bandung. Anggaran 75 miliar tersebut yang dihasilkan dari pajak rakyat Indonesia, yang digunakan BBPOM Bandung sangat perlu diketahui publik, sejauh mana kemanfaatannya untuk kepentingan masyarakat pada saat informasi tersebut ditayangkan didalam pemberitaan. Dan juga apakah digunakan dengan sebaik-baiknya serta penggunaan anggaran tersebut memang bebas dari perilaku korupsi atau bagaimana. Itu salah satu tugas wartawan dalam fungsi kontrol sosial.

Merujuk pada Undang-Undang No 28 tahun 2022 yang dimaksud bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara merupakan wujud dari pengelolaan keuangan negara yang dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kemudian Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik serta Undang-Undang RI Nomor 40 tahun 1999 tentang PERS yang mana wartawan mempunyai hak untuk mencari informasi dan memperolehnya.

Belum dapat diketahui apa yang menjadi rujukan Undang-Undang yang digunakan kepala BBPOM Bandung Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt dalam menjawab surat konfirmasi tertulis wartawan terkait permintaan informasi publik guna penyebarluasan informasi publik dalam pemberitaan di Media Harian Umum Radar Nusantara.

                      (Andry)