Kecamatan Tambun Utara Menjadi Tuan Rumah / Titik Start Program Gerakan Rantang Pramuka.

Bekasi, Radar Nusantara  Tambun Utara ll Penjabat Bupati Bekasi DR. H. Dani Ramdan menghadiri kegiatan Rantang Pramuka yang digelar Kwartir ...

Bekasi, Radar Nusantara 

Tambun Utara ll Penjabat Bupati Bekasi DR. H. Dani Ramdan menghadiri kegiatan Rantang Pramuka yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Kab. Bekasi di Kecamatan Tambun Utara, pada Senin (25/3/2024) siang.

Pada kesempatan tersebut, Dani Ramdan menyampaikan bahwa kegiatan Rantang Pramuka ini merupakan gerakan Gugus dari Jawa Barat. Sebabnya berasal dari budaya kita sendiri yakni saling mengirim rantang makanan, isinya ada nasi dan lauk pauk, untuk dinikmati di bulan puasa ataupun di hari raya.

Menurut Dani, hal ini timbul dari rasa kasih sayang sesama manusia. Dan itu termasuk salah satu dari Dasa Darma Pramuka. Makanan hanyalah simbol. Namun kalau itu dilanjutkan, tujuannya untuk melatih generasi baru agar senang memberi kepada orang lain. Dan saat ini kita arahkan bukan hanya kepada antar keluarga tapi lebih kepada kaum dhuafa, yatim piatu, anak-anak, lansia, dan sebagainya.

Bahkan hari ini kita sudah punya program Bekasi Permata yaitu Pemberian Rantang Makan untuk Dhuafa Renta. Para lansia bisa disebut terlantar karena mungkin tidak punya keturunan ataupun ada anak-anak nya tetapi juga miskin yang tidak sanggup memberikan makanan yang baik kepada orangtuanya, terang Dani.

" Nah ini kita berikan setiap hari rantangan gratis. Dan ini dananya bukan dari APBD tetapi dari zakat infaq sodaqoh melalui Baznas, baik yang diberikan PNS/ASN maupun pegawai swasta di pabrik-pabrik," ujarnya.

Program Rantang Pramuka hanyalah wadah untuk diteruskan menjadi sebuah latihan. Walaupun baru setahun sekali nanti kedepannya menjadi terbiasa berbagi sepiring ataupun se rantang makanan, lanjut Dani Ramdan.

Dani Ramdan pula menjelaskan bahwa makna memberi makan kaum miskin, dhuafa, yatim, piatu ini tercatat secara explisit dalam Alquran. Bahkan disebut orang yang tidak mau mendorong memberi makan kaum miskin ini disebut sebagai pendusta agama, ucapnya.

" Saya berharap program Rantang Pramuka ini akan menjadi tradisi yang baik dan perlu dilanjutkan oleh masing-masing Kwartir Ranting dikorelasi oleh Kwarting Cabang , tidak hanya di Bulan Romadhon, akan tetapi di momentum lainnya untuk terus berbagi," tutup Dani.

Selanjutnya, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kab. Bekasi Yana Suyatna menyebutkan kegiatan Ranting Pramuka yang digagas oleh Ibu Atalia Praratya, dihadiri oleh sebanyak 300-an lebih peserta dari tingkatan SD/SMP/SMA, Satuan Karya dari Dirgantara, Taruna Bumi, Bhakti Husada dan Satuan Komunitas, yang siap menyebarkan kurang lebih 2.000 ta'jil dan nasi boxnya kepada para yatim piatu , dhuafa, dan semua orang-orang yang sedang berpuasa dijalan, hari ini.

Program ini menurut Ketua Kwarcab Kab. Bekasi tersebut, bukan hanya sekedar kegiatan saja namun ada penilaiannya, dengan dua kategori, yakni paling banyak dan paling menarik. Durasi video ditetapkan selama 5 menit, ungkapnya.

Hal ini sudah disampaikan kepada para Mabigus, Kepala Sekolah SD/SMP/SMA , Satuan Karya , maupun Satuan Komunitas. Dan diharapkan agar kegiatan buka puasa dan ta'jil nya dilakukan sebanyak-banyaknya. Nanti akan kita tentukan Gugus Depan (Gudep) mana yang terbaik seJawa Barat, tandas Yana Suyatna.

Sementara, penilaian dengan kategori "paling menarik", dinilai karena Kabupaten Bekasi cukup dinamis. Seperti di Muara Gembong, pembagiannya mungkin dengan perahu dan sebagainya. Kemudian di perkampungan- perkampungan dengan menggunakan sepeda, dan masih banyak lagi.

Dalam kesempatan kali ini juga, Yana mengungkapkan bahwa Kabupaten Bekasi telah meraih tiga rekor MURI dengan menjadi Penyelenggara HUT Pramuka Terbaik Tingkat Nasional dengan menghadirkan 40.000 orang lebih di stadion saat itu.

Sementara itu, Camat Najmuddin S.Ag., M.Ling., selaku Wakil Ranting Kab. Bekasi dalam laporan sambutannya menyebutkan bahwa masing-masing jumlah siswa di wilayah Tambun Utara sesuai dengan tingkatannya, yakni sebanyak 36.480 siswa," ungkapnya.

Dalam penuturannya, jumlah PAUD ada 90 dengan jumlah siswa sebanyak 2.725 siswa, 28 SDN dengan jumlah siswa 19.385 siswa, 20 SD Swasta dengan 5.349 siswa, 7 SMPN dengan 5.903 siswa, dan 12 SMP Swasta dengan 1.400 siswa. Sedangkan tingkat SMU sudah menjadi kewenangan propinsi," ujar Najmuddin.

Selaku tuan rumah yang ditunjuk pada kegiatan Rantang Pramuka, Camat Najmuddin juga menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa sekolah yang secara fisik masih perlu banyak perhatian. Terkait rehab bangunan dan bangku sekolah yang belum memadai. 

Dirinya berharap agar apabila nanti ada usulan dari Kecamatan Tambun Utara mengenai sekolah - sekolah negeri dan swasta bisa kiranya untuk diakomodasi menjadi perhatian Mabicab," lanjut Camat Najmuddin.

Kemudian acara diteruskan dengan penyerahan Rantang secara simbolic oleh Penjabat Bupati Bekasi H. Dani Ramdan kepada perwakilan dari Yayasan Al Bayan . 

Selanjutnya masing-masing ta'jil dan nasi box yang tersedia siap diberikan kepada yatim piatu, kaum dhuafa, serta masyarakat lainnya yang sedang menjalankan ibadah puasa Romadhon. 

Dihadiri oleh Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kab. Bekasi DR.H.Dani Ramdan, MT., Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kab. Bekasi R. Yana Suyatna, Wakil Ranting Tambun Utara Najmuddin S.Ag., M.Ling, Kepala Sekolah tingkatan SD/SMP/SMU/Sederajat, Kwartir Ranting (Kwaran) Tambun Utara, Tambun Selatan, Babelan, Tarumajaya, dan Tambelang, Satuan Karya dan Satuan Komunitas, beserta Adik-adik Pramuka tingkatan SD/SMP/SMU/Sederajat. 

(Sugi/Ay)