Bebas Jerat Lintah Darat

Pandeglang, RN  Lintah darat, Rentenir, Riba telah memasyarakat dengan banyak tampilan: bank kredit keliling, bank tanggung renteng, bank em...


Pandeglang, RN 

Lintah darat, Rentenir, Riba telah memasyarakat dengan banyak tampilan: bank kredit keliling, bank tanggung renteng, bank emok dan sejenisnya.

Meluasnya 'bank keliling' dengan variasi, wajah, kreasi bagaimanapun tampilannya, telah dibanggakan. 

Betapa terhormatnya rentenir dan lintah darat di negeri ini. 

Bangsa yang konon berbudaya ini, penuh liputan ajaran agama untuk saling melegakan bukan saling menjerat, kini dalam dekap rayu rente berbalut hitung dagang malah ada yang berbalut agama atau syariah.

Berawal dari efek 1 ulama Banten dikeroyok dipukuli oleh 7 orang Kosipa Batak (bank Rentenir). 

Santri dan warga Pandeglang Banten (sweeping kosipa batak) mencari pelaku pemukulan.

Sebuah video diduga bank keliling atau anggota koperasi simpan pinjam (kosipa) yang melakukan pemukulan ke nasabah viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 24 detik itu diperlihatkan warga yang mengenakan sarung dipukuli sekitar lima orang. Warga tersebut terlihat dipukuli menggunakan helm.

Pemukulan itu diduga terjadi di Jalan Serang-Pandeglang di Kecamatan Baros.

Ini pelajaran bahwa mayoritas masyarakat kecil kita belum mendapatkan haknya atas jaminan kesejahteraan dan terjebak oleh jahatnya rentenir atau lintah darat.


Dalam konsep ekonomi itu sebenarnya membusukkan dari bawah, akar rumput.

Dalam kasus ini, kita tak usahlah bawa-bawa nama Batak, Jawa, atau suku lainnya. Jangan kita sentuh soal SARA. 

Yang harus kita lawan adalah rentenirnya, dan rentenir adalah rentenir.


Istilah Bank Keliling

Istilah bank keliling dulu lebih masyhur daripada debt collector. Bank keliling ini biasa berkeliling di kampung-kampung, menawarkan pinjaman dengan cepat dan tanpa administrasi yang ribet, cukup dengan jaminan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). 

Penampilan bank keliling nyaris mempunyai ciri khas sampai sekarang. Bersepeda motor dan berjaket kulit, bertas slempang, sambil membawa buku kecil daftar tagihan kepada para nasabahnya.

Biasanya mereka lebih suka menemui kaum ibu yang bergerombol.

Kampung menjadi tujuan bank keliling beroperasi. Bank keliling ini menawarkan pinjaman uang dengan cara cepat dan tidak berbelit-belit tetapi dengan bunga yang mencekik leher.

Para ibu yang merasa butuh dana atau kesulitan keuangan dengan mudah menerima pinjaman yang berbunga tinggi ini dan dengan demikian masuk menjadi nasabah para dajal kredit itu.

Bank keliling hanya mencari keuntungan dan membuat uangnya beranak pinak. 

Mereka tak peduli dengan persoalan tolong-menolong atau orang yang kesusahan. Tak jarang Bank Keliling mengancam hingga menganiaya nasabah jika ada kredit macet. Kaum ibu yang terjerat utang ini sering kali tanpa persetujuan suami, dan berakibat menyalakan keributan di rumah tangga.

Bahkan imbas psikologi sosialnya ada yang sampai bunuh diri akibat tak mampu bayar bunga hutang.

Catatan Kritis

Menurut penulis, setidaknya ada 5 (Lima) catatan kritis dalam tulisan Bebas Jerat Lintah Darat ini:

Pertama, maraknya praktik bank kredit keliling, bank tanggung renteng, bank emok dan sejenisnya ini, disebabkan lemahnya regulasi baik dari sistem pengawasan hingga penegakan hukum terhadap perusahaan yang curang.

Kedua, faktor lain adalah karena masalah struktural berupa sulitnya akses keuangan dari lembaga formal, seperti bank, dalam menjawab kebutuhan real di masyarakat. Sehingga muncul bank keliling yang menawarkan proses mudah, cepat, dan dalam jumlah besar dan menjawab masyarakat, ditambah literasi keuangan yang belum baik dengan tidak mengerti dampak ditimbulkan.

Ketiga, kelalaian pribadi dengan menampilkan nomor induk kependudukan dan kartu keluarga secara sembarangan. Literasi keuangan yang rendah menyebabkan individu maupun rumah tangga meminjam secara berlebihan dan cenderung memilih kredit dengan biaya lebih tinggi. Akibatnya bank keliling menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan utang rumah tangga di Indonesia.

Keempat, kebutuhan ekonomi serba sulit yang menyebabkan penghasilan tidak menentu. ditambah konsumsi yang berlebihan masyarakat.

Kelima, terakhir adalah kearifan sosial yang bergeser sehingga yang bersangkutan memilih pinjaman bank keliling dibandingkan dengan dari keluarga atau teman dekat.

Solusi Konkrit

Pertama, persoalan mindset. Yang dibutuhkan masyarakat hari ini sesungguhnya bukan sekadar larangan bank keliling masuk kampung, tetapi menumbuhkan semangat kreatif dan mengurangi gaya hidup berutang kepada para rentenir.

Penanaman pengertian harus sampai pada kesadaran sesungguhnya riba itu berbeda dengan jual beli yang berprinsip mendapat keuntungan dari pihak lain. 

Utang piutang adalah perkara sosial ekonomi yang tak bisa dihindari namun akan lebih bijak jika bisa menghindari bank keliling.

Industri kreatif jangan hanya berpusat di kota tetapi juga harus digerakkan ke desa-desa, tentu harus disertai penempatan sumber daya manusia unggul di tengah masyarakat desa untuk menggerakkan mereka. 

Kedua, perlunya inovasi program. Pemerintah tak boleh lupa mengadakan program padat karya untuk penduduk desa. Kalau pemerintah hanya terfokus pada program pemberian bantuan langsung yang sifatnya sementara, dalam jangka panjang hanya akan membentuk manusia Indonesia menjadi bermental pengemis.

Mereka hanya melulu ingin disubsidi, padahal uang bantuan yang diberikan itu kadang tidak digunakan untuk kebutuhan yang tepat. Sebagian membelanjakan uang bantuan itu untuk membeli hp dan gadget baru atau melunasi utang ke bank keliling.

Misal: pemerintah kabupaten mencari solusi agar masyarakat bisa pinjam uang tanpa harus ada persyaratan jaminan. Akses permodalan dipermudah, namun bukan sekedar menghadirkan pihak ketiga. Sebagai contoh, pemerintah daerah mengefektifkan Unit Pengelola Dana Bergulir (UPDB) untuk kesejahteraan masyarakatnya desa dengan cara meminjamkan tanpa ada jaminan. Bukankah anggaran pemkab besar, skema UPDB atau bagi hasil desa yang sumbernya dari APBD saja dibesarkan dan fokus pada persolan kemiskinan.

Ketiga, BI dan OJK perlu membangun sistem pengawasan dan penegakan aturan yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha. Lalu, pemerintah perlu membangun dan memperkuat  sistem informasi debitur yang terintegrasi untuk memastikan bahwa penyaluran kredit dan pinjaman dilakukan dengan memperhatikan riwayat utang serta kemampuan bayar nasabah untuk memitigasi risiko kredit macet dan gagal bayar.

Keempat, Diskop dan UKM harus gasspolll melakukan penyisiran dan menginventarisir, koperasi mana saja yang benar-benar menjalankan fungsi koperasi dan koperasi manasaja yang melanggar ketentuan dalam perkoperasian.

Yuk! Lawan rentenir, mereka perusak masa depan ekonomi kita.

Selamatkan umat !

Tentang penulis:

Eko Supriatno

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya DPC Pandeglang, Bidang Media Publikasi Perkumpulan Urang Banten (PUB) Kabupaten Pandeglang, Dosen Fakultas Hukum dan Sosial UNMA Banten.

COMMENTS















































































Nama

.,3,.berita terkini,11108,.beritaterkini,6,.kalbar,17,(Merlung),5,abiansemal,5,Aceh,35,ACEH SINGKIL,78,Aceh Tamiang,23,Aceh Tengah,120,ACEH TENGGARA,2,ACEH TIMUR,2,Aceh Utara,5,advertorial,21,aek kanopan,1,Aekkanopan,9,agam,19,aimas,3,ALAI.,5,Alor,1,ambon,7,amlapura,66,ampana,1,anjatan,2,Anyer,1,AS,1,Asahan,7,babel,1,badau,1,badung,655,Bagansiapiapi,4,bakan,1,BALAESANG,1,bali,1037,balige,12,BALIKPAPAN,6,balut.berita terkini,3,Banda Aceh,16,BANDAR LAMPUNG,39,Bandar Seri Begawan,1,bandara,7,Bandung,180,Bandung Barat,23,banggai,11,bangka,2,bangka barat,1,Bangka Belitung,5,Bangka Tengah,2,bangkep,1,BANGKEP - RN,1,BANGKINANG,5,bangli,864,Bangun Purba,1,Banguwangi,1,Banjar,23,Banjarnegara,8,bantaeng,46,Banten,153,Banyuasin,6,Banyumas,13,Banyuwangi,148,barito utara,1,Barru,6,Batam,103,batang,67,BATANG HARI,3,batang kuis,3,BATU,7,batu bara,72,baturaja,4,baturiti,2,bekasai,1,Bekasi,2411,bekasi terkini,3,Bekasi Utara,1,belawan,2,Belitung,218,Belitung Timur,17,Beltim,225,belu,2,benakat,1,bener,1,Bener Meriah,481,BENGKALIS,89,Bengkayang,77,BENGKULU,6,BENGKULU SELATAN,19,BENGKULU UTARA,1,benoa,7,BER,3,BERI,1,beria terkini,1,beriita terkini,3,berit terkini,2,berita,1,berita terikini,1,Berita terkini,3311,berita terkini daerah,1,berita terkini.,1,berita terkinia,1,berita terkink,1,berita terkinu,2,berita tetkini,1,beritaterkini,4,beritq terkini,1,berta terkini,1,Bima,2,binjai,3,Bintan,9,Bintuni,1,Bitung,6,blahbatu,2,blahbatuh,26,Blitar,15,Blora,2,BMKG,1,BNN,1,Bogor,460,BOGOR TIMUR,71,Bola,1,BOLAANG MONGONDOW,3,bolmong,538,Bolmong raya,4,Bolmong selatan,16,bolmong timur,2,bolmong utara,1,bolmongsiar,1,bolmut,2,BOLNONG,1,bolong mopusi,1,bolsel,8,boltim,18,bone,3,BOYOLALI,2,Brebes,173,bualu,1,Bukit Tinggi,52,bukittinggi,19,buleleng,228,BUMIMORO,1,BUNGKU,1,Buol,91,BUTENG,1,Catatan Radar Nusantara,10,Ciamis,85,Cianjur,18,Cibinong,15,Cibitung,3,cikampek,45,Cikampek barat,1,Cikande,1,Cikarang,104,CIKARANG BARAT,1,CIKARANG PUSAT,1,cikarang utara,2,Cilacap,11,Cilegon,48,cilengsi,3,Cileungsi,41,Cimahi,461,Cimanggung,1,Cirebon,562,Cirebon Kota,2,Cisarua,1,citeureup,1,Dabo Singkep,266,daer,2,Daerah,7584,daerah Terkini,2,daerh,1,Daik Lingga,3,Dairi,245,Deli Serdang,54,Deli tua,1,deliserdang,1,demak,51,Denpasa,4,denpasar,894,denpasar timur,3,Dentim,1,Depok,642,derah,5,dharmasraya,6,DIY,8,Dolok,4,Doloksanggul,75,Dompu,2,Donggala,179,donri donri,1,DPRD Kab. Bekasi,11,DPRD Kota Bekasi,99,DPRD LamSel,8,Dumai,28,Dumoga,179,Dumoga Utara,2,duri,3,Ekonomi,3,EMPAT LAWANG,16,ende,2,eretan,1,Erkini,1,Fakfak,2,fakta,1,Garut,101,gianyar,841,gilimanuk,1,gorontalo,67,Gowa,107,Gresik,1,GROBOGAN,2,gunung mas,2,Gunung Putri,2,gunungsitoli,2,hamparan perak,1,HL,23,HSU,1,Hukum,11,HUMAS BELTIM,6,humbahas,14,Indonesia,5,INDRA,1,Indragiri hulu,5,indralaya,44,Indramayu,35,Indrapura,15,info,1,INHIL,48,inhilriau,1,INHU,8,Jabar,22,jaka,4,Jakarta,1826,Jakarta barat,2,jakarta selatan,5,jakarta timur,3,jakarta utara,3,Jambi,160,jateng,5,jatijajar,1,JATIM,7,Jawa Barat,48,Jawa Tengah,12,Jawa Timur,13,Jayapura,56,Jember,8,jembrana,310,Jeneponto,23,Jepara,106,jimbaran,3,Jombang,4,kab,7,kab .Bandung,208,Kab 50 Kota,4,kab Bandung,30,kab. Agam,1,Kab. Bandung,3875,kab. bekasi,195,Kab. Bogor,27,Kab. Brebes,61,kab. buru,1,KAB. CIREBON,2,KAB. DAIRI,1,kab. Garut,1,Kab. Gumas,1,kab. Kajen,1,Kab. Kapuas Hulu,8,kab. Karawang,2,KAB. KARO,2,Kab. Kuningan,84,kab. langkat,3,kab. malang,1,Kab. Minahasa Tenggara,1,KAB. PELALAWAN,2,Kab. Serang,7,Kab. Serdang Bedagai,4,Kab. Sukabumi,12,kab. tangerang,6,Kab. Tasikmalaya,97,Kab. Toba,8,kab.agam,1,Kab.Bandung,1877,kab.barru,3,Kab.Bekasi,398,kab.bogor,31,KAB.BOGOR.BERITA TERKINI,1,kab.buru,2,Kab.Caringin,1,Kab.Dogiyai Papua Tengah,1,kab.garut,2,kab.langkat,2,Kab.Malang,3,Kab.Nganjuk,6,kab.pekalongan,26,Kab.Samosir,8,KAB.SEMARANG,1,Kab.Sergai,5,KAB.SINJAI,5,kab.sorong,3,Kab.Sumedang,26,Kab.Tangerang,28,kab.Tasikmalaya,52,Kab.Way kanan,29,KABANJAHE,1,kabBandung,2,Kabupaten Bandung Barat,1,KABUPATEN SINJAI,3,KABUPATEN SINJAJ,3,kaimana,4,Kajen,4,Kalbar,591,kalideres,1,Kalimantan Barat,9,kalimantan timur,15,kalipuro,1,Kalsel,10,Kalteng,264,Kaltim,25,Kampar,181,Kampar Kiri,4,Kampar Riau,304,kapuas,3,Kapuas Hulu,278,kara,1,karanganyar,1,karangasem,902,Karawang,344,karawang Berita terkini,1,KARIMUN,12,KARIMUN - RN,1,KARO,27,katapang,1,KATINGAN,6,kayong utara,6,keban agung,1,KEBUMEN,1,Kec.Ukui,1,Kediri,67,KEEROM,27,Kendari,4,kepahiang,4,KEPRI,4,Kepulauan Riau,10,Kerinci,23,keritang inhil,1,kerobokan,11,KETAPANG,17,kintamani,1,klapanunggal,1,klungkung,530,KOBAR,1,kolaka,1,Kolaka Utara,1,Kominfo Kab.Bekasi,34,konawe selatan,1,Korupsi,9,kota agung,1,KOTA BATU,1,KOTA KOTOMOBAGU,5,KOTA MANNA,2,KOTA METRO,29,kota pekalongan,8,Kota Sorong,10,kotabaru,1,Kotabumi,1,KOTAMIBAGU,3,Kotamobagu,108,kotawaringin barat,3,KOTAWARINGIN TIMUR,4,KOTIM,11,kriminal,5,Kronjo,1,Kuala Kapuas,6,kuala lumpur,1,Kuala Tungkal,9,kuansing,15,kuantan,1,kuantan Sengingi,4,kubu,4,kubu raya,63,KUDUS,123,Kuningan,1618,kupang,3,kuta,18,kuta badung,3,kuta selatan,3,kuta utara,9,KUTAI KERTANEGARA,9,Kutai Timur,12,Kutim,6,l,1,Labuhan Bajo,1,Labuhan Batu,18,Labura,407,labusel,1,Lahat,31,LAMBATA,1,Lamongan,3,Lampung,98,Lampung Barat,196,LAMPUNG METRO,105,LAMPUNG SELATAN,65,Lampung Tengah,23,Lampung Timur,466,Lampung Utara,794,LAMPUNGUTARA,1,lampura,20,landak,6,langkat,6,langsa,3,LANTAMAL V,86,LANTAMAL X JAYAPURA,20,lawang kidul,46,lebak,205,LEMBATA,7,LIMAPULUHKOTA,6,Lingga,1081,liwa,13,Loksado,1,lolak,1,LOLAYAN,3,Lombok,6,Lombok barat,5,Lombok tengah,13,lombok timur,132,Lombok Utara,1,LOTIM,12,lotim.berita terkini,37,LUBUK LINGGAU,17,Lubuk Pakam,8,lubuk sikaping,1,lubuklinggau,16,lubuksikapaing,1,LUBUKSIKAPING,1,lukun,1,Lumajang,7,Lumanjang,1,Luwu,2,Luwuk,8,luwuk banggai,13,m,1,M.Labuhan,1,Mabar,1,madina,1,madura,1,Magelang,4,mahakam hulu,1,majaleMajalengka,1,Majalengka,638,majalengMajalengka,1,majalenMajalengka,1,majalMajalengka,1,majaMajalengka,1,majene,3,maka,1,makasar,3,makassar,212,malaka,1,Malang,192,Maluku,8,Maluku tengah,2,MALUKU UTARA,2,MAMAJU.RN,3,MAMASA,195,MAMUJU,219,MAMUJU TENGAH,7,Manado,66,mancanegara,1,mandau,1,mangapura,3,Manggar,91,Manggarai,1,manggarai barat,2,mangupura,178,Manokwari,165,mansel,1,marga,1,maros,1,mataram,13,MATENG,7,Mauk,2,Maybrat,1,medan,248,Mekar Baru,1,melawi,15,MEMPAWAH,1,mengwi,8,mentawai,1,merak,5,merangin,93,MERANTI,969,MERAUKE,7,Merbau,3,Mesuji,75,metro,216,metro lampung,10,meulaboh,1,Minahasa,7,Minahasa Selatan,5,Minahasa Tenggara,2,Minahasa Utara,1,Minas,1,Minut,1,miranti,1,Mojokerto,560,monokwari,2,morowali,29,MOROWALI UTARA,1,MORUT,3,moskow,1,Muara Belida,1,Muara Bulian,1,muara bungo,3,Muara Enim,583,muara Tami,2,Muaro Jambi,4,muba,8,Mukomuko,81,muratara,534,murung raya,2,Musi Banyuasin,15,MUSI RAWAS,35,musirawas,7,Nabire,1,Naibenu,1,namlea,4,Nangka Bulik,2,Nasional,16,Natuna,95,negara,5,negara batin,1,ngawi,3,Nias barat,21,NTB,75,NTT,14,nunukan,25,nusa dua,1,Ogan Ilir,7,OKI,3,OKU,2,Oku Selatan,566,Oku Timur,52,olahraga,1,Opini,14,P. Bharat,1,P.SIANTAR,12,PACITAN,2,Padang,16,Padang Lawas,14,PADANG PANJANG,2,padang pariaman,1,padang sidimpuan,1,Pagaralam,34,Pagimana,1,Pahuwato,1,Pakpak Bharat,21,pakuan ratu,2,Pakuhaji,2,Palangka raya,347,Palas,23,palelawan,44,Palembang,102,pali,2,palopo,1,Palu,230,palu utara,1,Paluta,66,pamekasan,2,Panang Enim,2,pancur batu,1,pand,1,pande,1,pandegelang,3,Pandeglang,2438,Pangandaran,23,Pangkalan Kerinci,3,pangkalanbun,5,Pangkalpinang,21,pangkep,4,pantai labu,1,Papandayan,1,Papua,96,PAPUA BARAT,227,papua barat daya,2,papua tengah,2,parapat,2,PARIAMAN,10,Parigi,6,Parigi Moutong,19,PARIMO,1063,PARIMOUT,1,Parlemen,32,PARUNG PANJANG,1,Pasaman,14,Pasangkayu,1,pasbar,1,Pasir Pangarayan,1,PASSI,1,PASSI TIMUR,6,Pasuruan,2,PATI,190,Patia,1,patrol,17,PAYAKUMBUH,9,PEBAYURAN,2,Pekalongan,88,pekan baru,7,Pekanbaru,537,Pekanbaru Riau,1627,pelalawan,26,pemalang,3,Pematangsiantar,47,pemekas,1,Pemkab Bekasi,7,Pemkot Bekasi,6,penanaman,1,penang Enim,2,Pendidikan,81,pengkadan,1,Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),116,perbaungan,1,perimo,2,peristiwa,16,Permohonan,1,pesawaran,27,pesel,1,Pesisir Barat,2,Pesisir Barat,2,PESISIR SELATAN,1,Pilkada,1,pintianak,1,PIPIKORO,1,PN.TIPIKOR,2,polda jabar,1,Polhukam,154,Politik,2,polman,1,polres Pekalongan,2,ponorogo,1,pontia,1,Pontianak,1425,Poso,6,prabumulih,1,primo,9,Pringsewu,50,probolinggo,2,PROTOKOL DOLOK SANGGUL,1,PT Bukit Asam,1,Pulang Pisau,5,pulau merbau,7,pulau tidung,1,pulpis,1,purbalingga,5,Purwakarta,1874,Purwokerto,2,Putussibau,58,Rabat,4,radar,3,Radar Artikel,36,Radar Selebrity,3,ragam,58,raja ampat,6,rambang dangku,1,RANGSANG,11,RANGSANG BARAT,1,rangsang pesisir,3,rantauprapat,1,rejang lebong,5,REMBANG,3,Renah mendalu,1,rengasdengklok,1,rengat,1,Riau,192,Rohil,6,rokan,1,Rokan Hilir,54,rokan hulu,16,Rongurnihuta,1,rote ndao,1,Sabang,57,Samarinda,60,sambas,2,sambilan,1,sampang,76,SAMPI,1,Sampit,652,Sangatta kutim,1,Sanggau,15,Sangihe,2,sar,1,Sarolangun,460,sekadau,7,SELAT PANJANG,10,SELATPANJANG,2,Selayar,18,selong,3,Semarang,62,Semarapura,43,semende,1,SEMOGA,2,SEMOGA TENGGARA,1,SENTANI,2,sentul,1,Seram Bagian Barat,1,Serang,500,Serdang Bedagai,42,Sergai,32,Seruyan,19,SIAK,22,siak hulu,9,sian,1,sibau hulu,1,Sibolga,166,siborongborong,1,sidikalang,1,SIDOARJO,6,SIDRAP,15,Sigi,103,silaen,1,Simalungun,152,simpang apek,1,Singaparna,10,singaraja,46,SINGKAWANG,14,SINGKEP BARAT,1,Sinjai,6,sintang,44,situbondo,6,slawi,2,sleman,2,solo,10,SOLOK,18,Solok Selatan,9,Soppeng,38,Sorong,308,Sorong selatan,4,Sragen,34,Subang,2114,SUKABUM,1,Sukabumi,571,sukawati,3,Sukoharjo,1,Sukra,1,Sulawesi,3,Sulawesi Selatan,34,sulawesi tengah,57,sulawesi tenggara,1,Sulbar,350,Sulsel,30,Sulteng,328,Sulut,386,Sumatera Selatan,6,SUMATERA UTARA,6,SUMB,1,sumba barat,1,Sumbar,73,Sumbawa,6,Sumbawa Barat(NTB),5,Sumedang,166,sumenep,47,sumsel,43,Sumut,108,Sungai Penuh,1,sungai tohor,3,Sunggal,2,SURABAYA,113,Surakarta,2,tabanan,694,tajabbarat,1,Takalar,203,talangpadang,5,TAMBANG,1,Tambraw,3,Tambraw - RN,6,tana toraja,1,tanah,1,tanah datar,2,TANAH JAWA,5,Tanah Karo,122,Tangerang,463,Tangerang Selatan,105,tangg,1,tanggamus,140,Tanjab Barat,973,Tanjab Timur,140,tanjabbar,1,Tanjabtim,1,tanjung agung,8,tanjung balai,4,Tanjung Enim,145,Tanjung Jabung timur,1,tanjung makmur,1,TANJUNG PINANG,14,tanjung samak,1,tanjung selor,1,tanjungenim,2,TANOYAN,8,Tapanuli Selatan,6,Tapanuli Tengah,99,Tapanuli Utara,31,tapung,3,tapung hulu,4,tarakan,1,tarutu,1,tarutung,46,Tasikmalaya,401,tebi,1,tebin,1,tebing,1,Tebing Tinggi,132,tebing tinggi timur,1,tebingtinggi barat,11,Teekini,11,Teelini,1,Tegal,38,tekini,5,Telawang,1,teluk bintani,1,teluk buntal,1,telukuantan,5,temanggung,2,tembilahan,2,tembuku,2,Teminabuan,6,tenan,1,Tenggarong,1,ter,1,Terjini,3,TERJUN GAJAH,1,Terk,1,Terki,1,Terki i,3,Terkii,1,Terkiji,4,Terkimi,1,Terkin,9,Terkin8,1,Terkini,49394,Terkinii,1,Terkinin,1,TERKINIO,1,TERKINIP,2,Terkino,11,Terkinu,1,terkiri,9,TERKNI,3,Terkuni,2,Terlini,2,Termini,4,ternate,1,Tetkini,14,Timika,2,Toabo,1,toba,41,toili banggai,3,tolikara,2,tolitol,3,Tolitoli,1449,tolotoli,3,TOMOHON,5,Touna,109,Trenggalek,20,Trkini,1,Tterkini,1,tuba,1,tuba barat,11,Tuerkini,1,Tulang Bawang,14,Tulang Bawang Barat,9,Tulung agung,2,Tulungagung,304,Twrkini,1,ubud,25,Waibakul,1,Waisai,23,wajo,1,warseno,1,WAY KANAN,38,way tuba,1,wonosari,1,Yogyakarta,11,
ltr
item
RADAR NUSANTARA NEWS: Bebas Jerat Lintah Darat
Bebas Jerat Lintah Darat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZl4R43HHhUnhHwC52fqcBJJ53u607jU19qPOwASD_rRCLRX7nrdAeWz-GLCBaKc_0qz1vNMSR8gXeuWVLkKFnadVsJ1zwZ893MvfMsx-o3WJUCA7BLAPqLEW1PzbAoMIwFy2OMz1DejW4lDpaKSEvOC1SlOdEzayI-6acIg2lbjSA2511d0NL7wjbWSk/s320/IMG-20240403-WA0041.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZl4R43HHhUnhHwC52fqcBJJ53u607jU19qPOwASD_rRCLRX7nrdAeWz-GLCBaKc_0qz1vNMSR8gXeuWVLkKFnadVsJ1zwZ893MvfMsx-o3WJUCA7BLAPqLEW1PzbAoMIwFy2OMz1DejW4lDpaKSEvOC1SlOdEzayI-6acIg2lbjSA2511d0NL7wjbWSk/s72-c/IMG-20240403-WA0041.jpg
RADAR NUSANTARA NEWS
http://www.radarnusantara.com/2024/04/bebas-jerat-lintah-darat.html
http://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/
http://www.radarnusantara.com/2024/04/bebas-jerat-lintah-darat.html
true
8338290086939464033
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy