Dinas Koperasi dan UKM Kab Bekasi Gelar Bimtek Pemeriksaan Bagi Pengawas USP

Bekasi, Radar Nusantara  Dinas Koperasi dan UKM Kab Bekasi menggelar kegiatan bimbingan Teknis (Bimtek) Pemeriksaan Bagi Pengawas Unit Simpa...

Bekasi, Radar Nusantara 

Dinas Koperasi dan UKM Kab Bekasi menggelar kegiatan bimbingan Teknis (Bimtek) Pemeriksaan Bagi Pengawas Unit Simpan Pinjam (USP) yang diadakan di Hotel Primebiz Cikarang pada, Rabu s/d Jumat (29-31/05/2024).

Acara tersebut dihadiri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Dra.Hj.Ida Farida, M.Si, Nara sumber dari Ikopin University : Dr. Merdi Hajiji, SE. MM. MH. M.Si. Amki. Drs. Agus Arifin, Ak. M.Si. Nara sumber dari Badan Diklat Ika-Ikopin, Tim Assessor LSP Dekopin, Kepala Bidang, Pejabat Fungsional dan Pelaksana Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Dra.Hj.Ida Farida, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, Beragamnya kegiatan usaha koperasi mengakibatkan pengawas relatif sulit mengawasi atau mengendalikan secara langsung seluruh kegiatan atau aktivitas koperasi. 

“Untuk itu, pengawas harus mendesain dan membangun suatu sistem pengendalian yang memadai,” ungkapnya.

Lanjutnya, Salah-satu pengendalian yang perlu dibangun adalah pengendalian intern. Pengendalian intern berkaitan dengan upaya meningkatkan keandalan informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan dan kepatuhan para manajer dan personal terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas. 

“Pengawasan koperasi merupakan salah-satu untuk mewujudkan koperasi yang kuat, sehat, mandiri, tangguh dan berdaya saing sesuai jati diri koperasi, sehingga perlu meningkatkan akuntabilitas dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan masyarakat,” beber, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Dra.Hj.Ida Farida, M.Si.

Selanjutnya ia mengatakan, Berkaitan dengan kompetensi bagi pengawas koperasi simpan pinjam atau unit simpan pinjam. Dengan upaya memberi arahan bagi pengawas dalam membina koperasi khususnya dalam melakukan pengawasan koperasi, baik dari aspek pengetahuan, ketrampilan, menganalisis dan mencari alternatif jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi koperasi. 

“Pengawas koperasi bertanggung jawab atas seluruh aktivitas koperasi sehingga harus mampu mengawasi kinerja manajer dan karyawan agar kegiatan usaha koperasi sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan,” terangnya.

Lebih lanjut Hj.Ida Farida, mengungkapkan, Kesiapan pengurus dalam peningkatan pengawasan koperasi simpan pinjam melalui pendekatan kesehatan koperasi sangat diperlukan untuk menunjang setiap kegiatan usaha koperasi agar dapat berjalan sesuai tujuan sehingga koperasi dan anggota memperoleh manfaat sesuai yang diharapkan.

“Tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk meningkatkan kompetensi pengawas dalam melakukan pengawasan koperasi, baik dari aspek pengetahuan, ketrampilan menganalisis dan mencari alternatif jalan keluar dari permasalahan pengawasan koperasi, motivasi, mau-pun  semangat kerjanya,” jelasnya.

Lebih jauh dirinya mengatakan, Hasil dari kegiatan bimtek ini, tersedianya pengawas koperasi simpan pinjam atau unit simpan pinjam, yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. 

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pengawas dalam rangka mencapai tujuan organisasi, serta dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada para pengawas terhadap koperasinya. 

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun ekosistem koperasi yang lebih inklusif serta berkelanjutan dan semoga kita semua selalu diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan peran kita masing-masing,” tutup Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Dra.Hj.Ida Farida, M.Si. (Sugi).