Jelang Perpisahan, Kepala MIN 3 Pandeglang dan Komite Tarik Pungutan Berdalih Partisipasi

Pandeglang, RN Beredar informasi sejumlah wali siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pandeglang dari Kelas I hingga Kelas VI dipungut ...

Pandeglang, RN

Beredar informasi sejumlah wali siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pandeglang dari Kelas I hingga Kelas VI dipungut sejumlah biaya dengan dalih dana partisipasi untuk biaya acara perpisahan dan kenaikan kelas yang akan dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu - Kamis tanggal 12 dan 13 Juni 2024 dengan nominal pungutan mulai dari Rp. 81.000,- hingga Rp.215.000,- /siswa.

Kepada media, sebut saja Rudi (nama disamarkan) mengeluhkan permintaan sejumlah dana berdalih partisipasi. "terus terang kami merasa keberatan adanya pungutan berdalih partisipasi lantaran MIN 3 Pandeglang adalah Madrasah Negeri tentu tidak boleh ada pungutan sebesar itu, terlebih situasi ekonomi lagi sulit. Pungutan dengan nominal Rp 81.000,- hingga Rp.215.000,- diduga dilakukan oleh Ketua Komite dan Kepala MIN 3 Pandeglang dengan dalih hasil musyawarah para wali siswa padahal tanpa surat undangan resmi dan tanpa berita acara musyawarah tertulis yang disusul dengan pemberitahuan lewat WAG (WhatsApp Group)," ungkapnya sumber yang minta namanya disamarkan.

Dijelaskan sumber, dana partisipasi yang diminta sebesar Rp. 81.000/siswa dan Rp.150.000 bagi yang mempunyai anak 2 dan Rp. 200.000,- bagi yang mempunyai anak 3, selain itu untuk Kelas VI ada penambahan biaya kostum untuk perempuan Rp.134.000,- + Rp. 81.000 = Total Rp.215.000 dan untuk laki-laki Rp.114.000,- + Rp. 81.000,- = total Rp. 195.000,- Adapun dana tersebut sudah ditentukan batas maksimal dikumpulkannya yaitu tanggal 5 Juni 2024 di setiap wali kelas masing-masing siswa," tuturnya.

Hal itu dibenarkan oleh, Dudi Masudi Ketua Komite MIN 3 Pandeglang saat dikonfirmasi awak media, "memang benar ada pungutan kepada wali siswa dari kelas 1 hingga kelas V1 masing-masing senilai Rp. 81.000,- tetapi khusus untuk siswa laki laki kelas VI dikenakan biaya tambahan kostum sebesar Rp 114.000,- jadi totalnya Rp.195.000,- sedangkan untuk siswa perempuan ada tambahan kostum senilai Rp. 134.000,- jadi totalnya Rp.215.000,- ,"jelas Dudi Masudi di kediamannya di Desa Citereup Kecamatan Panimbang, Minggu (12/5/24).

Kalau yang saya dengar bahwa "pungutan itu sebenarnya tidak boleh" tetapi karena berdasarkan kebutuhan maka kami lakukan musyawarah untuk menutupi biaya perpisahan dan kenaikan kelas karena menurut juklak dan juknis nya tidak ada anggarannya. Adanya pungutan dengan nominal yang ditentukan itu sebetulnya hasil musyawarah para wali siswa pada Senin (6/5/24) yang dihadiri oleh 3/4 dari total jumlah 400 lebih wali siswa, Komite dan Pihak Madrasah, itu sudah dibuatkan berita acara musyawarahnya hanya secara lisan saja dan belum dibuatkan secara tertulisnya," jelasnya. 

Dudi menuturkan bahwa saat ini untuk dana partisipasi kenaikan kelas dan perpisahan dari wali siswa baru sebagian yang terkumpul dan tidak semua wali siswa diminta biaya terutama bagi siswa yang tidak mampu termasuk siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) mereka tidak bayar alias gratis apalagi anak yatim piatu itu dibebaskan dari biaya,"katanya.

Menurut informasi bahwa MIN 3 Pandeglang yang beralamat di Jalan Raya Cibaliung KM 19 Kp Lingsuh Desa Tarumanegara Kecamatan Cigeulis jumlah peserta didiknya paling banyak yaitu untuk siswa laki-laki 256 orang dan siswa perempuan berjumlah 234 orang, dengan jumlah total keseluruhan 490 siswa didik. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite menjelaskan bahwa siswa didik di MIN 3 Pandeglang memang berjumlah sekitar 400 lebih siswa itu bukan hanya berasal dari Kecamatan Cigeulis saja melainkan dari Kecamatan Panimbang, Kecamatan Sobang termasuk dari Kecamatan Cibaliung," paparnya.

Sementara, Hj Yanti Mariah, S.S.,M.Pd Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pandeglang saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menyampaikan untuk klarifikasi nanti hari Senin. "untuk klarifikasi nanti hari Senin saja ya di madrasah," katanya Hj Yanti Mariah singkat. *(Wan).