Proyek Paving Blok di Desa Lebak Kurang Volume, Warga : Pemerintah Harus Jujur !!

Pandeglang, RN Proyek pembangunan paving blok di Kp Cikawung Desa Lebak Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Banten yang didanai dari dana...

Pandeglang, RN

Proyek pembangunan paving blok di Kp Cikawung Desa Lebak Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Banten yang didanai dari dana desa tahap 1 tahun 2024 kini menjadi bahan pembicaraan ditengah masyarakat lantaran akses jalan menuju tempat pemandian umum disebut kurang volume hingga kanstin pun dipasang dibadan jalan.

"Kami heran pemasangan paving blok di Kp Cikawung RT 001 RW 006 Desa Lebak Kecamatan Munjul yang didanai dari dana desa tahap 1 tahun 2024 sebesar Rp 173 juta hanya bisa membangun paving blok sekitar 40 meter panjangnya dan lebarnya 1,2 meter bahkan hingga sekarang nampak belum juga diselesaikan pengerjaannya oleh TPK, ungkapnya warga Munjul berinisial MD ke media, Kamis (26/9/24).

MD pegiat sosial dan pemerhati pembangunan mengatakan bahwa pada proyek pemasangan paving blok di Kampung Cikawung menjadi teka teki dan bisa dipastikan volumenya kurang lantaran kanstin yang biasa dipasang pada bagian pinggir malahan dipasang di tengah badan jalan layaknya pasang paving blok bahkan proyek pengerasan jalan di Kp Cikawung juga asal asalan dan kurang volume", katanya. 

Hal itu dibenarkan Sarmawi (59) yang menyampaikan bahwa pembangunan paving blok diduga kurang volume tapi dibiarkan terbengkalai oleh Kades Lebak. 

"Paving blok arah pemandian umum itu pengerjaannya belum diselesaikan oleh Kepala Desa bahkan ukuran panjangnya kurang dari 40 meter sedangkan lebarnya cuma 1,20 meter namun untuk anggarannya saya tidak tahu karena papan informasi nya sudah lama rusak namun saya minta agar Kepala Desa Lebak segera menyelesaikannya", kata Sarmawi.

Terpisah, Sarja warga Kp Cikawung RT 02/006 mengatakan bahwa proyek pembangunan paving blok dibangun dengan biaya Rp170 juta lebih. "memang menurut informasi di masyarakat bahwa paving blok di Kp Cikawung akses jalan menuju pemandian umum yang dibangun menjelang bulan puasa lalu dibiayai oleh negara sebesar Rp 170 juta lebih tapi itu belum tentu pasti, adapun ukuran yang terpasang sekitar 40 meter kurang dan lebarnya sekitar 1, 20 meter, bila benar anggarannya segitu tentu  kebesaran dan tidak memadai serta tidak sesuai dengan anggaran yang digunakan", jelas Sarja.

"Saya berharap pemerintah desa Lebak harus jujur, kalau mengganggarkan sekian harus sesuai dengan ukuran panjang dan lebarnya, jadi kembali saya tegaskan bahwa pemerintah harus jujur lah demi untuk membangun kampung yang ada di wilayah desa", tutupnya. 

Sementara, Kepala Desa Lebak H Eka Surya Setiawan saat hendak dikonfirmasi di Kantor Desa sedang tidak ada ditempat bahkan suasana kantor pemerintahan desa tampak sepi tidak ada pelayanan pada pukul 14.00 Wib. 

Sebagai catatan : Tim media berhasil mendapatkan informasi dari sumber terpercaya bahwa pembangunan JUT paving blok di Kp Cikawung dengan volume 43 x 1, 2 meter anggaran nya Rp.17.350.000,- sedangkan untuk pembangunan JUT perkerasan di Kampung Cikawung volumenya 200x3 meter dengan biaya 73.940.000,- . *(Wan).