Tanggapi Video Viral, Manager SPBU Labuan Pastikan Berikan Pelayanan Optimal Pasti Pas

Pandeglang(Banten), RN  Berikan pelayanan optimal "Pasti Pas" pada setiap pelanggan SPBU Labuan 34.42203 dalam pelayanan hal terse...

Pandeglang(Banten), RN 

Berikan pelayanan optimal "Pasti Pas" pada setiap pelanggan SPBU Labuan 34.42203 dalam pelayanan hal tersebut selalu di tekankan pimpinan SPBU kepada semua karyawan yang bersentuhan langsung dengan pelanggan yang mengisi BBM, bahkan bisa dipastikan selalu menerapkan SOP 3 S yaitu Senyum, Salam dan Sapa kepada semua pelanggan yang selalu diperhatikan harus pasti pas dalam setiap takaran literan yang di pesan pelanggan sesuai dengan jumlah nominal uang yang di berikan.

H Andi Suhandi Manager SPBU 34.42203 Labuan dirinya akan tegas kepada karyawan bila tidak menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pertamina pada pelanggan bahkan baru baru ini dirinya menskorsing karyawan, yang sebelumnya terjadi kesalahpahaman dengan pelanggan saat pengisian bbm yang berimbas bisa mencoreng nama baik perusahaan yang sudah puluhan tahun memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya selaku Manager pengelola SPBU Labuan selalu dan selalu menekankan kepada karyawan untuk menerapkan SOP pelayanan maksima kepada pelanggan, dan jika tidak dipatuhi resiko sangsi di tanggung sendiri, bahkan baru ini saya menskorsing salah satu karyawan, hal tersebut merupakan konsekuensi dari viral nya sebuah informasi di medsos dan beberapa grup WA publik yang kami anggap bisa mencoreng reputasi perusahaan", ucap H Andi Suhandi di Kantor SPBU 34.42203, Labuan pada Jumat (20/9/24).

Dijelaskan H Andi kepada wartawan bahwa vidio yang beredar diberbagai medsos adalah bentuk sebuah kesalahpahaman yang terjadi ketika konsumen membeli BBM kemungkinan salah dengar saja oleh karyawan.

"Sebenarnya kami merasa ada yang janggal dari peristiwa kemarin lantaran si konsumen saat di mengisi bbm dia melihat ke amper meteran dan itu terekam dalam kamera CCTV. Kemudian saat komplain dia tidak masuk kantor kami untuk komplain tetapi mencurah sendiri di rumah tanpa menunjukan alat bukti, dan si konsumen tersebut malah langsung membawa hasil curahan nya di botol besar air mineral dan berteriak, dan langsung merekam hingga viral bahwa takaran literan di SPBU kami ada kecurangan tanpa konfirmasi ke kami", imbuhnya.

H Andi pun menyampaikan bahwa dirinya mewakili perusahaan yang bisa saja dirugikan atas viralnya unggahan vidio yang memperlihatkan dan menuduh ada kecurangan di SPBU yang di kelolanya meminta untuk jalur musyawarah namun akan berpikir ulang untuk membawa ke jalur hukum atas tindakan oknum konsumen yang mencoreng nama baik tempat dirinya bekerja.

"sebetulnya kami ingin sekali persuasif terhadap oknum konsumen yang telah dan bisa mencoreng nama baik SPBU Labuan namun kami berharap ada itikad baik dari pengunggah vidio tersebut dan untuk kembali membersihkan dari tuduhan kami main curang dari takaran BBM yang kami jual namun sejauh ini kami akan berpikir ulang untuk membawa ke jalur hukum jika tidak ada niat baik untuk mengklarifikasi vidio unggahannya agar nama serta citra baik perusahaan kami tidak tercoreng karena ulah oknum yang hanya akan menguntungkan dirinya saja", tutupnya. (Wan/Gus).