Lansia Asal Desa Cimoyan Layak Dapat Perhatian dari Pemerintah

Pandeglang, RN  Ada seorang warga yang hidup seorang diri atau sebatang kara, ia hidup menderita penyakit katarak dikabarkan baru-baru ini s...

Pandeglang, RN 

Ada seorang warga yang hidup seorang diri atau sebatang kara, ia hidup menderita penyakit katarak dikabarkan baru-baru ini sebagian rumahnya pun ambruk diakibatkan oleh hujan disertai angin lantaran kayunya sudah pada rapuh, sehingga tidak dapat lagi untuk menahan tekanan angin yang kencang, rumah tersebut yakni milik Bapak Jasad (71 Th) yang beralamat di Kampung Baitul Mu'min RT/RW: 001-001, Desa Cimoyan Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Adalah Jasad (71) saat dikonfirmasi mengaku pasrah dengan keadaan lantaran penyakit yang diidapnya.

"Saya pasrah campur sedih dengan keadaan fisik yang saat ini saya rasakan, terutama menderita katarak mata yang sudah bertahun-tahun, sehingga jangankan untuk kerja, mau jalan dan mau makan saja susah karena keterbatasan fisik yang seperti ini, dimana istri saya sudah meninggal dunia sekitar kurang lebih lima tahun yang lalu, dan anak-anak saya pada jauh tinggalnya, paling saya dibantu oleh tetangga, kadang saya di kasi makan, dan kalo lagi punya beras saya juga masak sendiri, namun pada saat sedang tidak punya apa-apa saya paling menahan lapar saja, sampai ada yang ngasih saya makan, "ucapnya Jasad ke media, Rabu (8/1/24)

Walaupun demikian, saya sangat bersyukur masih diberi umur panjang dan berterimakasih kepada pihak yang telah memperhatikan serta mau berkunjung di gubuk saya," katanya 

Pantauan media, sejumlah pegiat sosial Kecamatan Patia turut hadir di kediaman Jasad, mulai dari Kasi Kesos, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Patia, Anggota BPD serta TKSK Kecamatan Patia yang telah memberikan bantuan berupa sembako dan lain-lain yang di peroleh dari Lumbung Sosial Kecamatan Patia.

Sabda Ketua KSB Kecamatan Patia, Sabda mengatakan Pak Jasad harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

"Pak Jasad sudah berusia lanjut hidup seorang diri dan tergolong kurang mampu tentu harus diperhatikan dari pemerintah baik melalui BLT DD maupun dari bantuan sosial seperti PKH BPNT. Intinya sangat layak diperhatikan, terlebih Jasad mengaku belum pernah mendapat bantuan apa-apa dari pihak pemerintah Desa maupun dari pihak lainnya, seperti bantuan PKH, BPNT, BLT-DD atau sejenis bantuan lainnya"katanya.

Sabda berharap, agar Pak Jasad mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun pihak lainnya supaya penyakit katarak yang dideritanya segera sembuh dan rumah yang ambruk segera teratasi. *(Wan).