Merebak Adanya Isu Dugaan Korupsi Tentang Desa Se-Kecamatan Cikaum, Melalui Media Radar Nusantara Com, FORMAC Angkat Bicara...👇

Subang, RN Awan hitam sedang Menyelimuti kawasan Desa Se-kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. Pasalnya,insan jurnalis Dari tiga Media Cetak D...

Subang, RN

Awan hitam sedang Menyelimuti kawasan Desa Se-kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang.

Pasalnya,insan jurnalis Dari tiga Media Cetak Dan Online Telah Menyampaikan Hasil investigasinya Via tulisan Beritanya Terkait Adanya Dugaan Temuan Penyalahgunaan Anggaran Yang Terindikasi Korupsi...! Husus Menggaris Bawahi Penggunaan alokasi Dana Desa bidang Pembangunan Ketahanan Pangan Sebagaiman Penegasan Permendes No.2 tahun 2024 Paisal 7 Tentang Program Swa Sembada Pangan Sesuai Program Nawa Cita Presiden Prabowo Subianto,kelakar Mbah Tito PERINTIS Selaku Ketua FORMAC ( Forum Masyarakat Cikaum ) Yang Disampaikan Via Telpon Kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara Com,Sabtu ( 11/1/2025).

Lebih lanjut ketika Menyimak keterangan Yang Berhasil Di Update Di link Berita Media Online Edisi Bulan Januari 2025 , Tertulis Judul Barita Diduga Dana Ketahanan Pangan Desa Kaunganten Di Korupsi, Dirinya Baik Secara Pribadi Maupun Sebagai Seorang Pegiat Pemerhati lingkungan Hidup Dan kebijakan Publik, bersikap lugas Terhadap Temuan Dari Media Tersebut Dan Tidak Memponisnya Sebagai perbuatan yang menyalahi aturan,karena sudah sesuai dengan fungsi dan tugasnya sebagai Insan Jurnalis memberikan informasi publik yang akurat sesuai kode etik jurnalistiknya, Tegas Mbah Tito.

Bahkan dirinya sangat mengapresiasi adanya kepedulian sosial kontrol hususnya Di Wilayah kerja FORMAC yang Dipimpinnya,yang pada ahirnya bisa membantu Perluasan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan program kerja Misi sosial Dari Forum Masyarakat Cikaum ( FORMAC ) Yang Selalu intens Sebagai lembaga Swadaya lokal Tingkat Kecamatan Turut Serta Melakukan Pengawasan Baik langsung Maupun Tidak langsung kepada Para Kepala Desa Di Sembilan Desa Yang ada di Wilayahnya ( Kecamatan Cikaum ).

Yang Bertujuan menjalin kerjasama yang sinergis antara kelompok masyarakat dengan pihak Pemdes,sehingga pada ahirnya dapat menciptakan suasana kondusif diwilayah, minimal dapat  meminimalisir gejolak sosial ditengah masyarakat akibat kurang optimalnya kinerja para Kades,hususnya dalm mengelola Managemen keuangan,baik yang bersumber dari perolehan dana APBD Pemda Subang ( BKUD/K) ,Dana Banprov ( ADD) , maupun Dana pemerintah Pusat hususnya Dana Desa yang menjadi topik bahasan dari semua pihak karena sejak Bergulirnya Dana Desa sejak tahun 2015 kepada kurang lebih Tujuh puluh lima ribuan lebih Desa seluruh Indonesia dengan jumlh penyalurannya mencatat angka cukup Fantastis berkisar Ratusan triliun rupiah , telah banyak ditemukan penyimpangan dan penyalahgunaan sehingga tidak sedikit para Kades masuk bui,jelasnya lagi dengan nada intonasi tinggi.

Namun atas kejadian menyeruaknya pemberitaan husus kepada pihak Pemdes Kaunganten, dalam waktu secepatnya kami akan segera melakukan kordinasi dengan pihak Camat Cikaum untuk memberikan pendampingan dalam pelaksanaan Investigasi dan klarifikasi terhadap Kepala Desa Kaunganten Ibu Hj.Rohaeni, S.Pd,agar tidak menjadi bola liar yang tidak jelas gawangnya, Sehingga Pada ahirnya diharapkan  dapat menciptakan isu yang merebak di tengah masyarakat ini bisa mendapat keterangan yang akurat, akuntabel dan Kapabel,sehingga publik mendapat informasi yang bisa dipertanggungjawabkan sehingga di dua tahun kedepan sebagai tahun Bonus jabatan para Kades,FORMAC siap mengawal kinerja sembilan Desa yang ada di wilayah Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang, sesuai peraturan Pemerintah PP NO 68 tahun 1999 tentang peran serta Masyarakat , Pungkasnya.

( Staff RN)