Karawang, RN Sabtu (26/4/2025) pagi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat kembali Panen Hadiah Simped...
Karawang, RN
Sabtu (26/4/2025) pagi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat kembali Panen Hadiah Simpedes Periode 2 Tahun 2024 BRI Kantor Cabang Cikampek, hadiah utama mobil Suzuki Ertiga.
Panen Hadiah Simpedes kali ini adalah periode pengundian atas saldo Simpedes pada Periode 2 September 2024 hingga 28 Februari 2025. Tabungan Simpedes yang telah dirancang khusus untuk seluruh kalangan masyarakat Indonesia termasuk generasi Milenials masa kini.
"Panen Hadiah Simpedes BRI ini sebagai wujud penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penabung setia Simpedes," ujarnya.
Kepala BRI Cabang Cikampek, Pandu Ksuma Wardhana menyebutkan, total saldo simpedes bulan Maret 2025 adalah sebesar Rp. 656.755.914.588 dengan jumlah penabung sebanyak 468.032 orang dan jumlah kupon Panen Hadiah Simpedes BRI sebanyak 295.218.
Disebutkan Pandu, wilayah kerja BRI Kantor Cabang Cikampek meliputi 13 kecamatan, terdiri dari 1 kantor cabang, 1 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, 20 BRI unit. Juga, tersedia sebanyak 41 unit mesin ATM dan 32 unit mesin CRM.
"Kami pun memiliki 323 mesin EDC merchant dan 3.417 agen BRILink yang tersebar di wilayah kerja BRI Kantor Cabang Cikampek," jelasnya.
Semua itu, sambung Pandu, semata-mata untuk memberikan berbagai kemudahan layanan keuangan sebagai pesembahan BRI pada masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, untuk mendukung program keuangan inklusif dari pemerintah, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Juga, jumlah layanan itu selaras dengan misi BRI untuk memudahkan transaksi keuangan bagi nasabah, diantaranya untuk nasabah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), juga nasabah para petani dan nelayan.
Hadiah yang diberikan kepada nasabah BRI Simpedes ini berupa kompor gas, blender, setrika, 12 TV LED 42 inch, juga 4 motor Yamaha Gear dan 4 motor Yamaha NMAX, hadiah utamanya mobil Suzuki Ertiga yang menangkan Khotimah, nasabah dari BRI Unit Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Wetan.
"Saya mengajak nasabah tabungan BRI Simpedes untuk top up atau menambah saldonya agar periode selanjutnya bisa mendapatkan hadiah." kata Pandu.
Pada peringatan Hari Buruh ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) secara simbolis menyerahkan 13 kunci rumah subsidi untuk buruh. Sebanyak 100 unit rumah disalurkan hari ini.
Ara menyatakan penyerahan kunci ini merupakan kali ketiga bekerja sama dengan kementerian. Pihaknya sudah menyalurkan rumah subsidi untuk guru, tenaga kesehatan, dan kali ini untuk buruh.
"Hari ini buruh adalah komponen yang sangat penting yang ketiga mendapatkan rumah subsidi dari program Presiden Prabowo (Subianto)," ujar Ara di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).Hal itu disampaikan dalam acara Mayday 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain 13 buruh yang menerima kunci, ada 87 unit rumah yang juga disalurkan kepada buruh hari ini. "May Day! Pemerintah Serahkan 100 Rumah Subsidi untuk Buruh" Ia menegaskan negara hadir dengan menyediakan rumah subsidi untuk masyarakat. Pihaknya akan terus menyediakan rumah untuk buruh sebanyak 20 ribu unit tahun ini.
Sementara itu, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho membenarkan rumah subsidi untuk buruh tersebar di sejumlah wilayah.
"Di sini ya (Jabodetabek). Kemudian ada juga yang di Batang, ada yang di Pasuruan. Kemudian ada yang di Makassar, Palembang," ucap Heru.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah menyediakan 20.000 unit rumah subsidi untuk buruh. Sebanyak 100 unit rumah akan diserahkan pada awal Mei 2025.
Penyediaan rumah subsidi tersebut ditandai oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruara Sirait (Ara) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
"Jadi negara hadir untuk buruh dan tenaga kerja hari ini, pemerintah Presiden Prabowo bantu buruh minimal 20.000 rumah subsidi," katanya dalam acara penandatangan MoU rumah subsidi untuk buruh di kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
Ara mengatakan akan ada penyerahan 100 unit rumah subsidi kepada buruh pada 1 Mei 2025. Hari tersebut dipilih karena bertepatan dengan Hari Buruh.
Adapun lokasinya masih akan ditetapkan lebih lanjut baik dari pihak Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Kementerian Ketenagakerjaan.
"1 Mei (serah terima) 100 rumah, titiknya di sekitar Jakarta, nanti bisa ada 3-4 titik," ungkap Ara.Target ambisius pemerintah untuk merealisasikan pembangunan 3 juta rumah per tahun kembali menjadi sorotan. Kritikan muncul seiring dengan angka realisasi yang disebut Kompas.com masih jauh dari harapan, bahkan di bawah 5 persen dari target yang ditetapkan.Menanggapi hal ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan optimismenya bahwa target tersebut akan tercapai melalui sinergi yang kuat antar berbagai pihak dan terobosan-terobosan yang sedang diupayakan.Pernyataan optimistis ini disampaikan Ara dalam acara penyerahan 100 unit rumah subsidi kepada pekerja atau buruh yang diselenggarakan pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025, di Jakarta."Ini berkat dukungan dari BP Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), kerja keras Pak Heru, dan teman-teman kami dari Komisi 5 DPR RI, termasuk Bapak Wakil Ketua Pak Iwan dari Fraksi Gerindra, yang banyak mendukung kami untuk benar-benar program ini sampai ke rakyat," ujar Ara.Adapun 100 unit rumah untuk buruh ini tersebar di berbagai lokasi, termasuk di sekitar Jakarta, Batang, Pasuruan, Makassar, dan Palembang.Pemilihan tanggal 1 Mei sebagai momen penyerahan kunci secara simbolis ini memiliki makna tersendiri. Mengenakan kemeja merah putih, Ara menegaskan bahwa Kementerian PKP ingin menunjukkan kehadiran negara bagi para pekerja, sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk hadir bagi buruh, petani, nelayan, wartawan, tenaga migran, "Kami menghargai Presiden Prabowo dengan memberikan bukti konkret bahwa negara hadir dengan memberikan rumah subsidi hari ini. Dan akan terus kita sampaikan, tahun ini target kami 20.000 unit untuk buruh," tegasnya.
Lebih lanjut, Ara menjelaskan bahwa mekanisme pembelian rumah subsidi untuk buruh ini sama dengan mekanisme untuk guru, yang berarti sudah siap. Realisasi 157.000 Unit Terkait dengan target 3 juta rumah yang dicanangkan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengakui angka realisasi 157.000 unit, terhitung sejak pelantikan pada 20 Oktober 2024 hingga hari ini memang masih kurang dari 5 persen dari total target. "Oh, kami kan menjadi bagian dari itu ya, terus kami upayakanlah ya," kata Heru.Ara menimpali, "Kami optimistis, mungkin kalau Kompas tidak optimistis tidak apa-apa. Kalau kami optimistus, Presiden Prabowo juga pertumbuhannya 8 persen. Tentu kami harus bekerja optimistis. Kami tahu ini berat, tapi kami bersemangat melakukan terobosan-terobosan". Ara mengungkapkan Kementerian PKP melakukan berbagai terobosan dalam hal pembiayaan, termasuk dukungan dari BP Tapera, Bank Indonesia, dan koordinasi dengan Presiden serta Menteri Keuangan. "Kami tahu targetnya berat, tapi kami mungkin beda dengan Kompas yang tidak optimistis," ujarnya sambil berlalu.
COMMENTS