Malu Jalan Mangkrak Setahun Pegawai Desa di Pandeglang Pilih Mundur

Banten, RN  Salah satu pegawai desa yakni Ketua Rukun Tetangga (RT) Kampung Karoya, Eman mengaku memilih mundur dari jabatannya sebagai Ketu...

Banten, RN 

Salah satu pegawai desa yakni Ketua Rukun Tetangga (RT) Kampung Karoya, Eman mengaku memilih mundur dari jabatannya sebagai Ketua RT dibawah kepemimpinan Agus Wahyudin Kepala Desa Pasirsedang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten lantaran malu kepada masyarakat dan ada selisih paham dengan Kades Agus yang melaksanakan pembangunan jalan paving block yang diterlantarkan hingga setahun yang didanai dari Dana Desa (DD) tahun 2024 yang tak kunjung diselesaikan, bahkan ada bahan material di tepi jalan yang sudah dipenuhi rumput ilalang. 

"Terus terang saya malu kepada masyarakat di kampung, meskipun saya hanya mengemban tugas sebagai ketua RT di Kp Karoya Desa Pasirsedang Kecamatan Picung. Bagaimana tidak malu, saya sebagai bagian dari pemerintahan Kades Agus pekerjaan pembangunan Dana Desa Tahap 1 Tahun 2024 di Kampung Cihujan sampai sekarang sudah hampir akhir bulan Mei tahun 2025 jalan tersebut masih terbengkalai, yang kami saksikan malah jalan makin sempit karena penumpukan bahan material paving block di pinggir jalan sampai sampai di timbuhi rumput ilalang karena saking lamanya dibiarkan" ungkapnya Eman Mantan Ketua RT Kampung Karoya Desa Pasirsedang saat ditemui tak jauh dari lokasi bangunan mangkrak, Jumat (23/5/25). 

Kemudian, Eman mengatakan bahwa pengunduran dirinya sudah dia sampaikan langsung kepada Bapak Kades Agus di kantor Desa Pasirsedang. 

"Terkait pengunduran diri saya dari tugas sebagai Ketua RT di Kampung Karoya sudah saya laporkan secara langsung kepada bapak Agus Kades Pasirsedang pada Bulan Januari Tahun 2025 lalu" imbuhnya. 

Lebih lanjut, Eman yang mengaku sebagai petani di Desa Pasirsedang menuturkan alasan pengunduran dirinya kepada wartawan pada akhir perbincangan yang mengaku selama menjabat sebagai Ketua RT tahun 2024 berum pernah menerima Honor atau insentif LKD. 

"Dan Alhamdulilahnya selama 1 (satu) tahun saya menjabat sebagai ketua RT di Kp Karoya yakni pada Tahun 2024 selama 1 Tahun penuh belum pernah menerima sepeserpun gajih atau honor insentif baik dari bapak kades Agus ataupun dari Pemdes Desa Pasirsedang, tutupnya. *(Gus/Wan).