PEMKAB PALI, SANGGUP BELI MOBIL DINAS HINGGA RP 12,2 MILIAR, PASOKAN AIR BERSIH WARGA TERABAIKAN

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), RN Sebelum berpisah dengan Kabupaten Muara Enim permasalahan air bersih yang di distribusikan dari PDAM k...

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), RN

Sebelum berpisah dengan Kabupaten Muara Enim permasalahan air bersih yang di distribusikan dari PDAM kepada pelanggan sangatlah lancar.

Setelah berpisah dengan Kabupaten Muara Enim, Konsumen PDAM berharap PDAM PALI akan menjadi lebih baik.

Tapi kenyataan yang didapat, jauh panggang dari api, sudah 13 tahun Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berdiri, pelayanan PDAM di Kabupaten PALI, yang dikelola Tirta PALI Anugerah sangatlah mengecewakan konsumen, bahkan nyaris pupus harapan kepada PDAM Kabupaten PALI, Tirta PALI Anugerah.

Entah sudah berapa banyak uang negara dari berbagai sumber untuk mensupport PDAM Tirta PALI Anugerah, namun dari tahun ke tahun pelayanan kepada konsumen tidak ada peningkatan, seperti menggarami lautan.

Begitu juga, pimpinan PDAM Tirta PALI Anugerah, sudah berapa kali gonta ganti, namun pelayanan PDAM tidak mengalami perubahan.

Hal itu jelas telah menimbulkan keresahan terhadap pelanggan PDAM Tirta PALI Anugerah Kabupaten PALI. Apalagi ketika memasuki musim kemarau, saat warga kekurangan air, pasokan air dari PDAM Tirta PALI Anugerah sangatlah dinantikan.

Ari, salah seorang warga Sumberjo Talang Ubi, mengungkapkan, dirinya sebagai konsumen PDAM Tirta PALI Anugerah sejak beberapa tahun yang lalu. Namun Ia tidak pernah mendapatkan pasokan air bersih secara normal. Seperti saat ini dirinya sedang kekurangan air bersih.

“ Musin normal saja kami sudah air bersih, apalagi kalau sudah memasuki musim kemarau kami tambah sulit mendapatkan air bersih padahal pipa PAM sudah terpasang berapa tahun yang lalu, tapi setetes air pun belum ada,” katanya.

Sehingga, Lanjut dia.untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari, dirinya terpaksa harus membeli 

1 Tedmond ukuran 1200 Liter dengan harga sebesar Rp.70,000, itu pun dia tidak mengetahui sumber air dari mana yang dia beli. Begitulah selama ini.

Oleh sebab itu, dirinya mewakili semua pelanggan PDAM Tirta PALI Anugerah Kabupaten PALI yang saat ini sedang mengalami kekurangan air bersih sangat mengharapkan solusi dari Bupati PALI Asgianto ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, juga pada Wakil rakyat di legislatif Kabupaten PALI.

“ Saya mewakili warga, pelanggan PDAM Tirta PALI Anugerah yang sedang mengalami kesusahan air bersih ini, mohon kepada Bupati PALI Asgianto, S.T dan Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, S.H dan DPRD PALI, tolong bagaimana menyelesaikan permasalahan ini,” keluhnya.

" Saat ini kami warga, khususnya di wilayah Kecamatan Talang Ubi, benar - benar sedang mengalami kekurangan air bersih, sedangkan untuk terus membeli, kondisi saat ini kami merasa tidak mampu lagi, tolonglah Bapak - Bapak kami pemimpin kami di Kabupaten PALI," tutupnya berharap.

Persoalan kekurangan air bersih di Kabupaten PALI ini mendapat sorotan dari pemerhati Kabupaten PALI. Bahkan di kait - kaitkan dengan permasalahan yang sedang viral saat ini.

Anton salah seorang pemerhati di Kabupaten PALI menyindir, di saat warga PALI sedang menderita karena kekurangan air bersih, namun Pemkab PALI masih sempat sempatnya menganggarkan pembelian mobil dinas mewah yang totalnya lebih Rp 12 Miliar. Hal itu sangat melukai hati masyarakat PALI.

Sejatinya, lanjut Anton, Kalau memang Pemimpin memikirkan nasib rakyatnya, kebutuhan seperti itu bisa ditunda, utamakan dulu kebutuhan yang saat ini sedang diharapkan warga PALI, karena m kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tanpa air bersih akan menimbulkan permasalahan serius di masyarakat PALI.

Anton juga heran, Kabupaten PALI yang katanya kaya, Berunei nya Sumatera Selatan tapi mengatasi permasalahan air bersih saja tidak pernah selesai sejak beberapa tahun yang lalu.

Anton mengatakan, permasalahan kekurangan air bersih adalah masalah serius, karena air adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa dianggap sepeleh.

Kalau dibiarkan, tidak ditanggapi karena sibuk dengan urusan yang tidak terlalu urgen maka permasalahan kekurangan air bersih akan menimbulkan permasalahan lain.

Ketika warga terpaksa mengkonsumsi air yang tidak higienis maka akan menimbulkan permasalahan kesehatan, warga dapat terkena penyakit.

Ia pun berharap, permasalahan air bersih ini dapat menjadi pembahasan serius Pemimpin Kabupaten PALI dan perangkatnya serta bersama DPRD Kabupaten PALI. Sehingga permasalahan persediaan air bersih oleh PDAM Tirta PALI Anugerah dapat menemukan jalan keluar yang baik, tidak berlarut - larut sepanjang tahun.

" Kami berharap Bupati PALI, Asgianto ST bersama instansi yang terkait dan juga DPRD PALI dapat duduk bersama mencari jalan keluarnya, sehingga permasalahan yang kronis ini dapat segera terselesaikan, warga segera mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta PALI Anugerah," tutupnya.

Khairlani