Kepala Desa Bonda Angkat Bicara Terkait Dugaan Tidak Transparan Dalam Pengelolaan Dana BUMDES

Sulbar, RN Kepala Desa Bonda Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Abd. Wahab S.Sos angkat bicara terkait pemberitaan ...

Sulbar, RN

Kepala Desa Bonda Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Abd. Wahab S.Sos angkat bicara terkait pemberitaan di salah satu media online yang menyebut adanya dugaan Tidak Transparan dalam pengelolaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Jum'at 26 September 2025 Saat dikonfirmasi di Kantornya ia dengan tegas membantah seluruh tudingan tersebut. Ia menyampaikan bahwa informasi yang di muat salah satu media online tidak sesuai dengan kenyataan.

Kepala Desa Bonda Abd. Wahab, S.Sos menjelaskan secara tegas bahwa seluruh penggunaan dana itu kan dilakukan pengawasan Oleh lembaga yang memang di situ tupoksinya karena itu sejak awal kita melakukan susunan APBDEs baik rapat RKPDes atau penetapan APBDEs itu kan semua transparansi diambil semua dari keputusan bersama terutama dalam hal ini adalah pemerintah desa dengan BPD.

Dan bahkan kita punya  Nota kesepahaman antara pemerintah desa dengan BPD desa Bonda kemudian kemana semua arah dari pembelanjaan dana desa kita, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan papan informasi berupa postur APBDEs oleh karena itu sejak awal transparansi semua terlebih dua tahun terakhir ini seluruh transaksi kita itu sudah secara online dana desa itu dikirim kemana arahnya.

berdasarkan APBDEs kalo contoh misalnya dana ini untuk penyertaan modal Bumdes maka kalao ditelusuri yang dikirimi adalah rekeningnya Bumdes ada bukti kiriman dan ada bukti Serah Terima begitu pula dengan pembiayaan pembiayaan lain seperti dana kader itu di transfer ke rekeningnya masing-masing

Aparat desa di transfer ke rekeningnya dan seterusnya jadi jauh lebih mudah hari ini na  terus kalau kemudian ada pase dimana diperiksa kan setiap tahun juga kita diaudit yang mengaudit kita ini kan ada inspektorat BPKP kapan di audit saat LPJ sudah kita masukkan contoh hari ini tahun 2025, inspektorat akan memeriksa tahun 2024  kenapa karena tahun 2024 sudah kita masukkan LPJnya jadi dia harus memastikan mulai dari perencanaan penetapan APBDEs dan realisasi serta pertanggung jawaban.

demikian kalau ada lembaga lain atau pun teman atau siapa saja mau ikut mengkroscek saya berharap juga ya sesuai dengan tupoksinya jangan juga kita ini tiba tiba hanya mendapatkan keterangan biasa seperti pertanyaan inspektorat seperti mengauditor  jangankan seratus juta, dua ratus juta, tiga ratus juta seratus rupiah saja itu dicari karena kalau tidak ada kesesuaian bearti ada penyimpangan.

Lanjut Wahab yang saya mau sampaikan kami ini kepala desa tidak ada orang yang suci sebaik-baiknya kita, kita juga punya lawan atapun orang yang tidak senang dengan kita jadi kalau misalnya referensinya adalah orang yang tidak senang dengan kita dijadikan patokan ya pasti semua salah dikita oleh karena itu apalagi ada sangkut pautnya dengan pemerintah desa Bumdes ini kan Badan usaha milik desa.

menurut dalam anggaran rumah tangga kepala desa itu adalah sebagai komisaris terus dalam art itu kan sudah kita sepakati bahwa harus dana yang disertakan modal dari dana desa ke BUMDES implikasi salah satunya adalah Pendapatan Asli desa PADes  Alhamdulillah di tahun 2024 kita sudah dapat PADes dari kegiatan BUMDES bahkan tahun ini kita target dua tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Ungkap Wahab

(Kamal)