Ternyata Ada Juga Bisnis Lain di Dindikbud Pandeglang ,Selain Plang UKS

Pandeglang RN Terungkapnya Bisnis di lingkungan Dindikbud Pandeglang ternyata tidak hanya plang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menj...

Pandeglang RN
Terungkapnya Bisnis di lingkungan Dindikbud Pandeglang ternyata tidak hanya plang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menjadi ladang Bisnis, yang di lakukan oleh oleh Oknum pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang,  bisnis-bisnis lain nyapun juga ada dan itu sudah beredar sebelum bisnis Plang UKS di antaranya Bisnis Buku Kurikulum 2013 dan Sampul raport, yang diduga dilakukan oleh para oknum Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Dindikbud Pandeglang,

Sesuai yang sudah terlangsir faktapandeglang.co.id ,Ada bisnis-bisnis lain yang ternyata menjadi rutinitas yang dilakukan para oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di kantor Dindikbud Pandeglang tersebut, diantaranya adalah pengadaan Buku Kurikulum 2013 dan pengadaan sampul raport.

“Atuh selain plang UKS, Sampul Raport  jeung Buku geh ku forum Korwil,"Ungkap salah seorang kepala sekolah kepada faktapandeglang.co.id Senin (03/9/2018) kemarin yang di langsir  radarnusantara.com

Dari hasil penulusuran radarnusantara.com selain Plang Usaha Kesehatan Sekolah, Buku Kurikulum 13 dan Sampul raport ternyata ada lain pula di antaranya Stempel dan kalender,menurut keterangan Kepala sekolah yang minta di rahasiakan Identitasnya ia mengatakan sebelum tersebarnya plang UKS di masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang, yang mekanismenya tanpa melalui pemesanan dulu juga pernah terjadi pada akhir tahun 2017 lalu, bahwa adanya sejumlah Stempel yang di kirim ke masing-masing sekolah melalui  korwil Kecamtan,2 (dua) stempel tersebut di peruntukan untuk Kepala sekolah dan ketua Komite,padahal stempel tersebut sudah ada di masing-masing sekolah,bahkan stempel yang dikirim itu tidak ada perubahan tulisan dengan stempel yang sudah ada di sekolah,

"Untuk buku tiap sekolah melalui pesanan terlebih dahulu, yang tidak melalui pesan tidak di ambil dan tidak di bayar termasuk plang UKS tidak di ambil dan tidak di bayar, dan sampai sekarang buku yang di kirim  tidak melalui pesan tidak di ambil oleh kepsek dan masih numpuk di kantor korwil pendidikan kecamatan, lantaran plang UKS tidak ada dalam rencana anggaran sekolah."terang nya.

"pengadaan Stempel  itu dari Forum Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Pandeglang, ya di saat itu ketua Korwilnya bernama Mahdi," tandasnya

Dihubungi terpisah tempo lalu Mahdi mengatakan memang betul pengadaan Stempel itu mutlak pribadinya,pengadaan Stempel itu dari inisiatif dirinya dan itu bukan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang,adapun terkait Plang UKS yang sudah tersebar itu pengadaanya dari pihak luar yakni LSM (FBN) dan Media Kota dan itu tidak ada keterlibatan dari Dinas pendidikan Kebupaten Pandeglang,

"Plang UKS itu dari Luar dinas yakni totong dan Andi Cs," imbuhnya.***. (hadi).