Cirebon, RN Pembelajaran yang kreatif memang bukanlah pilihan yang gampang, di dalamnya memerlukan waktu yang lebih dan perencanaan ya...
Cirebon, RN
Pembelajaran yang kreatif memang bukanlah pilihan yang gampang, di dalamnya memerlukan waktu yang lebih dan perencanaan yang matang untuk melahirkan dan mengembangkan ide-ide baru. Selain itu, diperlukan pula keyakinan yang kuat untuk melakukan improvisasi dalam pembelajaran, keberanian untuk mencoba dan kesanggupan untuk menanggung berbagai resiko yang tidak diharapkan dalam pembelajaran.
“Kendati harus dilakukan melalui usaha yang tidak mudah, pembelajaran untuk kreativitas ini diyakini dapat menjadikan pembelajaran jauh lebih menyenangkan dan memberikan efektivitas yang tinggi”. Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd saat menyampaikan sambutan dalam acara Spensa Ekspo 2018, bertempat dihalaman SMPN 1 Jl. Siliwangi No 125 Cirebon. Rabu (!4/11/2018).
Menurut H Jaja. Betapa pentingnya pengembangan kreativiitas di sekolah agar proses pendidikan di sekolah benar-benar dapat memiliki relevansi yang tinggi dan menghasilkan para lulusannya yang memiliki kreativitas tinggi. Sekolah seyogyanya dapat menyediakan kurikulum yang memungkinkan para siswa dapat berfikir kritis dan kreatif, serta memiliki keterampilan pemecahan masalah, sehingga pada gilirannya mereka dapat merespons secara positif setiap kesempatan dan tantangan yang ada serta mampu mengelola resiko untuk kepentingan kehidupan pada masa sekarang maupun mendatang.
Dalam hal ini, kembali H Jaja mengatakan. Kepala sekolah dituntut untuk dapat menciptakan budaya dan iklim kreativitas di lingkungan sekolah yang mendorong seluruh warga sekolah untuk mengembangkan berbagai kreativitas dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
“ Kepala sekolah harus dapat memberikan penghargaan kepada sertiap usaha kreatif yang dilakulan oleh anggotanya, terutama usaha kreatif yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Kepala sekolah juga dituntut untuk dapat menyediakan sumber-sumber bagi pertumbuhan kreativitas di sekolah”. Ucap H Jaja.
Acara bertajug “ Menguatkan Citra Sekolah Yang Cerdas Bermataban, Berbudaya Dan Menyenagkan” itu, akan digelar berbagai parade kreatifitas siswa-siswa SMPN 1 Kota Cirebon. Dan dihadiri dari segenap jajaran Pendidikan dan terlihat, Kasie (Kepala Seksi SMP) Makruf SPd, Kepala Sekolah SMPN 5 Hj Kanti Rahayu SPd dan perwakilan dari Dirjen Diksar Kementrian dan Kebudayaan (Kemendibud).
Masih dalam kesempatan itu, H Jaja meminta selain kreatifitas, mutu pendidikan harus terus ditingkatkan, dengan tujuan untuk pembangunan sebuah bangsa. Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan merupakan usaha yang harus diupayakan dengan terus menerus agar harapan untuk pendidikan yang berkualitas dan relevan dapat tercapai.
Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan dan tuntutan seluruh stakeholder pendidikan. Semua orang tentunya akan lebih suka menuntut ilmu pada lembaga yang memiliki mutu yang baik. Atas dasar ini maka sekolah atau lembaga pendidikan harus dapat memberikan pelayanan dan mutu yang baik agar tidak ditinggalkan dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
“ Untuk itu salah satu tugas lembaga pendidikan pada intinya adalah sebagai wadah untuk memberikan pengarahan, bimbingan dan pelatihan agar manusia dengan segala potensi yang dimilikinya (Jasmani dan Rohani) yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya”. Ucap H jaja mengakhiri kata sambutannya.
Sementara. Kepala sekolah SMPN 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan SPd MM mengatakan pergelaran Spensa Ekspo 2018 itu wujud sebagai sekolah model untuk dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah yang lainnya. Dan berimbas kepada sekolah diantarnya SMPN 5, SMP Wahidin, SMP Penabur, SMP Santamaria dan SMP Al-Azhar Kota Cirebon.
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Pada masa sekarang ini kreativitas sangat diperlukan dalam diri manusia karena pesatnya persaingan. Terlebih Pengajaran atau menumbuhkan kreativitas dalam diri peserta didik akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya baik dalam masa persaingan meraih prestasi di sekolah ataupun meraih kesuksesaan ketika mereka telah memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. (Panjat/Hasan/Riston)
“Kendati harus dilakukan melalui usaha yang tidak mudah, pembelajaran untuk kreativitas ini diyakini dapat menjadikan pembelajaran jauh lebih menyenangkan dan memberikan efektivitas yang tinggi”. Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd saat menyampaikan sambutan dalam acara Spensa Ekspo 2018, bertempat dihalaman SMPN 1 Jl. Siliwangi No 125 Cirebon. Rabu (!4/11/2018).
Menurut H Jaja. Betapa pentingnya pengembangan kreativiitas di sekolah agar proses pendidikan di sekolah benar-benar dapat memiliki relevansi yang tinggi dan menghasilkan para lulusannya yang memiliki kreativitas tinggi. Sekolah seyogyanya dapat menyediakan kurikulum yang memungkinkan para siswa dapat berfikir kritis dan kreatif, serta memiliki keterampilan pemecahan masalah, sehingga pada gilirannya mereka dapat merespons secara positif setiap kesempatan dan tantangan yang ada serta mampu mengelola resiko untuk kepentingan kehidupan pada masa sekarang maupun mendatang.
Dalam hal ini, kembali H Jaja mengatakan. Kepala sekolah dituntut untuk dapat menciptakan budaya dan iklim kreativitas di lingkungan sekolah yang mendorong seluruh warga sekolah untuk mengembangkan berbagai kreativitas dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
“ Kepala sekolah harus dapat memberikan penghargaan kepada sertiap usaha kreatif yang dilakulan oleh anggotanya, terutama usaha kreatif yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Kepala sekolah juga dituntut untuk dapat menyediakan sumber-sumber bagi pertumbuhan kreativitas di sekolah”. Ucap H Jaja.
Acara bertajug “ Menguatkan Citra Sekolah Yang Cerdas Bermataban, Berbudaya Dan Menyenagkan” itu, akan digelar berbagai parade kreatifitas siswa-siswa SMPN 1 Kota Cirebon. Dan dihadiri dari segenap jajaran Pendidikan dan terlihat, Kasie (Kepala Seksi SMP) Makruf SPd, Kepala Sekolah SMPN 5 Hj Kanti Rahayu SPd dan perwakilan dari Dirjen Diksar Kementrian dan Kebudayaan (Kemendibud).
Masih dalam kesempatan itu, H Jaja meminta selain kreatifitas, mutu pendidikan harus terus ditingkatkan, dengan tujuan untuk pembangunan sebuah bangsa. Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan merupakan usaha yang harus diupayakan dengan terus menerus agar harapan untuk pendidikan yang berkualitas dan relevan dapat tercapai.
Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan dan tuntutan seluruh stakeholder pendidikan. Semua orang tentunya akan lebih suka menuntut ilmu pada lembaga yang memiliki mutu yang baik. Atas dasar ini maka sekolah atau lembaga pendidikan harus dapat memberikan pelayanan dan mutu yang baik agar tidak ditinggalkan dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
“ Untuk itu salah satu tugas lembaga pendidikan pada intinya adalah sebagai wadah untuk memberikan pengarahan, bimbingan dan pelatihan agar manusia dengan segala potensi yang dimilikinya (Jasmani dan Rohani) yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya”. Ucap H jaja mengakhiri kata sambutannya.
Sementara. Kepala sekolah SMPN 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan SPd MM mengatakan pergelaran Spensa Ekspo 2018 itu wujud sebagai sekolah model untuk dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah yang lainnya. Dan berimbas kepada sekolah diantarnya SMPN 5, SMP Wahidin, SMP Penabur, SMP Santamaria dan SMP Al-Azhar Kota Cirebon.
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Pada masa sekarang ini kreativitas sangat diperlukan dalam diri manusia karena pesatnya persaingan. Terlebih Pengajaran atau menumbuhkan kreativitas dalam diri peserta didik akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya baik dalam masa persaingan meraih prestasi di sekolah ataupun meraih kesuksesaan ketika mereka telah memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. (Panjat/Hasan/Riston)
COMMENTS