LOMBOK TMUR NTB RN Bupati dan wakil Bupati lombokTimur selalu kompak disaat menghadiri puncak kegiatan musyarawarah perencanaan pemba...
LOMBOK TMUR NTB RN
Bupati dan wakil Bupati lombokTimur selalu kompak disaat menghadiri puncak kegiatan musyarawarah perencanaan pembangunan jangka menengah daearah ( MUSRENBANG) , rencana pembangunan jangka menengah Daerah ( RPJMD) tahun 2018-2023 dikabupaten lombok timur.
Kegiatan tersebut berlansung hari kamis(12/2018) bertempat digedung wanita selong lombok timur kegiatan tersebut di hadiri oleh forkomda, kepala Bappeda provinsi yang di wakili oleh kabid Evaluasi dan pelaporan, kepala OPD lingkup pemerintah kabupaten lombok timur, BUMD, camat dan kepala Desa selombok timur.
Dalam arahannya Bupati lombok timur ,H,M Sukiman Azmi menyampaikan, dengan kehadiran Bappeda provinsi NTB dalam acara musrenbang RPJMD,ini bertujuan untuk mengimbangi program- program pemerintah provinsi dengan pemerintah Daerah kabupaten lombok timur yang dapat di yaki ni oleh Bupati lombok timur, dengan keberhasilan pemerintah provinsi akan tidak lepas dari keberhasilan ditngkat kabupaten,dan dengan keberhasilan kabupaten tidak terlepas keberhasilan dari kecamatam dan begitu juga keberhasilan dari kecamatan,dan begitu juga keberhasilan kecamatan juga akan tergantung dari keberhasilan kepala desa sebagai ujung tombak dari kegiatan pembangunan di Daerah ini. Dalam kesempatan yang sama Bupati menyingung progres penanganan pasca gempa dengan program pembangunan rumah hunian sementara( HUNTAP) sampai saat ini belum terlealisasi dngan maksimal, dikarenakan masih banyak ditemukan warga yang tinggal di tenda dengan keadaan seperti ini Bupati menyayangka karena program tersebut belum berjalan dengan maksimal.
Terkait dengan program dibidang kesehatan dan pendidikan tak luput dari sorotan Bupati lombok timur , berharap dari dinas terkait untuk secepatnya melakukan program program dalam rangka percepatan pelaksanaan visi misi (ASA) agar program ysng ada di kabupaten lombok timur yang adil dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut ,Wakil Bupati lombok timur ,H. RUMAKSI SJ, SH menyampaikan musrenbang RPJMD, ini diselengarakan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang- undang No 25 Tahun2004, tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional (SPPN) dan peraturan pemerintah No 8 Tahun2019 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi prlaksanaan perencanaan pembangunan Daerah serta petunjuk pelaksanaannya.
Rumaksi menyampaikan RPJMD saat ini pada tahap musrenbang sebagai tahap akhir untuk melakukan penyempurnaan draf rencana awal sebagai rencana awal danrencana akhir yang kemudian akan disampaikan, melalui rencana peraturan Daerah jelasnya. Terkait penyusunan RPJMD ini tentunya kondisi lombok timur terkini harus menjadi acuan dalam mengambil langkah kerja lima tahun kedepan.
Untuk merealisasikan nyata visi misi ASA tersebut kepemipinan memberikan 6 misi untuk menjawab atas kondisi dan kedaan masyarakat lomok timur saat ini,yaitu:
1).Membangun dan meningkatkan infrastruktur diwilayah secara berimbang pada bidang transportasi dan pelayanan, energi, irigasi, air bersih serta perumahan.
2)Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berdaya saing dengan biaya terjangkau.
3).Menumbuh kembangkan prekonomian masyarakat yang bertunpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi.Fungsi -fungsi pertanian, perternakan, perikanan, kelautan, pariwisata dan SDA lainnya.
4).Memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pembangunan sosial politik,pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak serta meningkatkan pembinaan kepemudaan dan olahraga.
5). Menciptakan keamanan dan ketertiban yang harmonis dalam masyarakat dengan menigkatkan pembangunan kehidupan keagamaan yang baik dsn religius.
6).Meningkatkan reformasi birokrasi melalui pemekaran wilayah pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten untuk menuju aparatur yang bersih berorientasi kepada pelayanan publik.
Mengenai kondisi infrastruktur daerah saat ini, masih perlu upaya dan kerja keras untuk menjadi lebih baik, sarana dan prasarana jalan dan jembatan, irigasi,air bersih dan sanitasi layak dan perumahan merupakan perioritas utama. Pada tahun anggaran 2019 yang akan datang selama tiga tahun kedepan sampai dengan tahun 2019 yang akan datang,selams tiga tahun ke depan sampai dengan tahun 2021, pemerintah daerah bersama DPRD telah sepakat, yang di tuangkan dalam nota kesepakatan penyedian infrastruktur jalan dan jembatan, irigasi serta air minum, melalui pengangaran tahun jamak tersebut akan dialokasina 300milar untukmeningkatkan kualitas jalan kabupaten dan jalan poros desa sebesar 235 miliar, penyediaan air minum bagi masyarakat khusus wilayah selatan lombok timur krisis air bersih dan air minum disetiap musim kemarau dengan alokasi 45 miliar, serta jaringan irigasi sebesar 50 miliar.
Wabub menyampaikan untuk mensejahterakan masyarakat lombok timur danprekonomian Daerah sangat penting, sangat penting pada saat ini lombok timur masih dalam posisi ketergantungan pada dana transfer pemerintah yang sangat besar berada pada angka 92 persen. Pendapatan asli Daerah (PAD) yang harus menjadi barometer kemajuan prekonomian daerah yang akan diupayakan melalui pembinaan ekonomi kerakyatan , dan ekonomi kereatif yang berorientasi pada potensi sumber daya manusia (SDM) lokal dengan mengunakan hasi produk- produk lokal yang di hasilkan oleh Bumi Patuh Karya.
Di acara tersebut,kepala Bappeda lombok timur,Akhmad Dewanto Hadi ST, MT menyampaikan dalam laporanya musrenbang RPJMD merupakan kegiatan lima tshun yang di atur dalam amanat UU No 25 tahun2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan permendangri No 8 tahun 2017 sebagai dasar RPJMD.
Kegiatan musrenbang ini merupakan kegiatan tahap akhir penyempurnaan rancangan awal RPJMD yang telah di susun setelah pelantikan pimpinan daerah Bupati dan Wakil Bupati lombok timur tanggal25 september yang lalu, sebelim pada saatnya nanti di ajukan menjadi perda RPJMD dijelaskan Dewanto Hadi, di musrenbang RPJMD ini telah di dahului oleh kegiatan forum OPD pada tanggal20 Desember yang lalu sebagai mekanisme penyampain usulan penyempurnaan rancangan awal RPJMD yang di ikuti oleh seluruh OPD dalam mekanisme , yaitu bidang ekonomi, bidang sosial dan budaya dan bidang sarana danprasarana dan sesuai dengan permendangri, No85 tahun2017 bahwa ketentuan batas akhir perda RPJMD masa bhakti pinpinan daerah terpilih 2018-2023 sampai dengan tanggal 26 maret 2019 akan datang.
Dalam penyampain kepala Bappeda provinsi NTB yang wakili kepala bidang Evaluasi dan pelaporan dalam pemaparannya juga menyampaikam,RPJMD ini awal peletakan dasar pembangunan dan sasaran program yang di tuju kedepanya,akan dilaksanakan audit dari KPK mulai dari perencanaan sampai tahap tahapan RPJMD disampaikanya filisofi bahwa kalau benar pelaksanaan perencanaan RPJMD insaaloh semua program ini akan berhasil sehingga lombok timur akan maju dan berkembang.
Makna musrenbang ini harus kita tangkap bersama sehingga RPJMD itu akan tepat pada bidikan atau target yang tuju dan tercapai dikarenakan intervensi pembangunan itu akan dirasakan pada 5 tahun kedepan.(WiN)
COMMENTS