MUDRIKATUN GOLONGAN IV/a MENJADI KADINKES DI KABUPTEN JEPARA

Jepara,-RN Menurut salah satu dari nara sumber menyatakan bahwa saudara Mudrikatun, SSIT. MHKES belum layak menjadi kepala dinas kesehat...

Jepara,-RN
Menurut salah satu dari nara sumber menyatakan bahwa saudara Mudrikatun, SSIT. MHKES belum layak menjadi kepala dinas kesehatan di kabupaten jepara, karena golongan pangkat di ASN saudara mudrikatun, SSIT. MHKES baru sampai golongan IV/a dan jenjang karir yang dimilikinya adalah jenjang karir kebidanan dan gelar sarjan yang dimiliki diragukan keabsahannya .
informasi yang di dapat oleh tim radar nusantara di lapangan dari salah satu nara sumber mengatakan bahwa mudrikatun SSIT. MHKES adalah lulusan kebidanan (D4) . tim radar nusantara langsung melakukan konfirmasi ke salah satu kepala puskesmas di kabupaten jepara, mengatakan bahwa mudrikatun lulusan dari sarjan kesehatan di Universitas Muhammadiyyah semarang melalui  transferan nilai dari kebidanan.
Tim radar nusantara juga melakukan konfirmasi ke salah satu oknum rumah sakit dijakarta yang paham tentang dunia pendidikan kesehatan , hasil konfirmasi menjelaskan bahwa dari kebidanan tidak bisa transfer nilai ke sarjana kesehatan , tetapi harus melalui akademi kebidanan. Sekarang timbul pertanyaan “ apakah saudari Mudrikatun, SSIT. MHKES memiliki gelar sarjana akademik kebidanan “tolong di buktikan dan diperlihatkan .
Tim radar nusantara dan masyarakat jepara menemukan kejanggalan di angkatnya Saudari Mudrikatun menjadi KADINKES kabupaten jepara. Hal ini menimbulkan adanya dugaan terjadi grativikasi atau pemberian mahar untuk meloloskan nya menjadi kadinkes kabupaten jepara . oleh sebab itu tim radar nusantara sangat berharap kpk dapat turun tangan dan dapat mengusut sampai tuntas mengenai kasus saudari mudrikatun yang golongan IV/a dapat menjadi KADINKES kabupaten jepara.
Dari informasi yang diperoleh dari tim radar nusantara saudari mudrikatun yang dari semula hanya sebagai kabag naik menjadi sekdin setelah itu diangkat menjadi kadinkes sementara sementara golongan kepangkatan yang lebih tinggi tidak dapat menjadi Kadinkes dengan alasan hak PREROGRATIF bupati jepara saudara AM.
Kalau hasil kebijakan untuk mengambil keputusan hanya berdasarkan hak prerogratif bupati jepara saudara AM,” ada apa dengan bupati jepara? Dan bagaimana dengan anak anak bangsa khususnya di kabupaten jepata yang berprestasi di jepara?”.
Peristiwa ini menimbulkan dugaan telah terjadi adanya praktek grativikasi atau jual beli jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten jepara. seperti contoh yang lain seorang yang masih baru berada di golongan III/a menjadi wakil direktur di RSUD. KARTINI. Jadi dugaan terjadi praktek jual beli jabatan oleh bupati jepara saudara AM sudah menjadi rahasia umum.
  tim radar nusantara dan masyarakat jepara menginginkan saudari mudrikatun harus mundur dari  kepala dinas kesehatan kabupaten jepara karena memang belum layak memegang jabatan baik dilihat dari segi akademik maupun dari golongan kepangkatan.