LOTIM NTB RN. Kunjungan Kemdes PDT dan Transmigrasi RI. Yang diwakili oleh sekertaris jendral, Anwar Sanusi untuk meresmikan sarana dan...
LOTIM NTB RN.
Kunjungan Kemdes PDT dan Transmigrasi RI. Yang diwakili oleh sekertaris jendral, Anwar Sanusi untuk meresmikan sarana dan prasarana (Sarpas) pendukung Destinasi Wisata,Desa kembang kuning kecamatan Sikur lombok timur, dihalaman kantor Desa kembang kuning sabtu (12/2018).
Bupati lombok timur,H.M . Sukiman Azmi dan Deputi Bidang pengembangan Destinasi wisata Kemendes RI. Dadan Rizki Ratman langsung membuka sambutan peresmian dengan menanda tsngani prasasti, sarpas yang diresmikan adalah Homestay, toilet, jalan lokal dan jalan umum(PJU). Pada acara tersebut hadir Forkopimda lombok timur kepala Dinas pariwisata provinsi NTB kepala Organisasi perangkat Daerah ( OPD), camat sikur, tokoh agama dan masyarakat Desa kembang kuning.
Bupati lotim HM Sukiman Azmi ,membeberkan kondisi dikabupaten lombok timur, alhamdulilah pelan tapi pasti menuju arah kondusip. Setelah terkena bencana gempa bumi beberapa waktu lalu, dimana dari 21 kecamatan yang terkena dampak langsung di kecamatan dan5 kecamatan. "Alam lombom timur ,layak untuk dikembangkan kedepan ada 3 potensi alam yang akan dikembangkan sesuai potensi daerah yaitu meliputi di bidang kelautan dan pertanian, pariwisata jelasnya.
Ungkap Sukiman lombok timur memiliki sarana dan sumber daya alam (SDA) yang banyak dan lengkap, khususnys Desa kembang kuning yang satu ikatan dengan desa- desa disekelilingnya, yang bisa diunggulkan yang cukup baik, dan insaaloh akan menjadi potensi yang bisa diunggulkan jika dikembangkan dengan sebaik baiknya.
Lanjut Sukiman menceritakan , Desa kembang kuning pada tahun 2018 telah meraih penghargaan pengelolaan keuangan Desa terbaik diprovinsi NTB , Alhamdulilah penghargaan ini dapat memicu semangat bagi kepala Desa lainya. "Peresmian pembangunan sarpas pendukung destinasi wisata kembang kuning, merupakan momentum kedepan bagi daerah ini.kedepan agar lebih bergairah dan mampu meningkatkan sumber daya manusia ( SDM) untuk melaksanakan pembangunan disektor pariwisata dan akan mengikuti sektor , pertanian kelautan dan perikanan yang sudah lama dicanangkan, jelasnya.
Anwar Sanusi Sekjen Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi memberikan arahannya, hadirnya dana Desa ( DD) sebagai mana amanah undang-undang No 6 tahun 2014 tentang Desa merupakan spirit bagi Desa untuk lebih berkembang dan menjadi desa yang mandiri ys g tetap berpegang pada jati diri dan budayanya. Desa dapat membangun wilayah dan masyarakat dengan kondisi, desa melalui potensi dan SDM yang beraneka ragam sebagai daya tarik wisata yang potensinya luar biasa dan bisa dijadikan modal dasar sebagai investasi dibidang industri pariwisata , sehingga mampu mendorong iklim ekonomi yang lebih baik dalam rangka mewujudkan amanah undang- undang.
Dirjen kementerian Desa PDT menjelaskan dengan menurunnya angka kemiskinan tidak terlepas dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Desa, melalui peningkatan anggaran desa sejak tahun2015, sampai tahun 2018. Jumlah alokasi anggaran Dana Desa sudah mencapai RP 187.65triliun secara grafik progres penyerapan anggaran terus meningkat dari tahun ke tahun .
Selama 4tahun pelaksanaan kegiatan program DD , telah banyak capain kinerja yang dihasilkan dengan pemanfaatan DD untuk mengangkat dan menigkatkan prekonomian masyarakat di Desa tegasnya.
Sepuluh distinasi pariwisata desa perioritas yang akan dikembangkan pemerimtah melalui hasil surve dan temuan kementerian Desa pariwisata sedikitnya 7.500 Desa yang sudah melakukan kegiatan wisata kedepan pemerintah akan menargetkan sampai dengan tahun 2019 untuk mendukung pelaksanaan 2000 sampai dengan 2600 Desa wisata , pariwisata Desa merupakan aikon untuk lebih memacu potensi - potensi produk unggulan Desa yang perlu dikembangkan secara baik oleh manajemen ya g profesional, sehingga dapat menghasilkan pendapatan guna untuk memberikan kontribusi kemasyarakat menuju kemandirian Desa.
Sekjen Kemendes PDT dan transmigrasi RI berharap , stimulan APBN dari kementerian Desa PDT dan transmigrasi RI yang sudah diberikan anggaran tahun 2018 untuk segera memetakan pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti jalan lokal, homestay , toilet dan kucuran anggaran BUMDES untuk penguatan sektor ekonomi dan mendukung percepatan pembangunan Desa Kembang Kuning.
Dalam meningkatkan pertumbuhan dan mengeliatkan sektor ekonomi daerah Desa Wisata ada tiga langkah yang wajib dilakukan melalui tahapan 3A
A),Yang pertama Atraksi yang merupakan produk produk potensi wisata.
A).Yang kedua Aksebilitas sarana dan prasarana dan infrastruktur, selanjutnya
A).Yang ketiga Amnitas merupakan sarana fasilitas pendukung yang harus dapat dikelola dan di pelihara secara baik dan tegas.
Pemerintah dan seluruh OPD yang terkait untuk melakukan pembinaan dan mengedukasi untuk mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi sehingga pemberdayaan masyarakat Desa kembang kuning , agar geliat ekonomi wisata lebih maju dalam pengembangan daerah wisata Desa begitu juga dengan desa desa lain di wilayah kabupaten lombok timur agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lombok timur harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian home stay, jalan lokal, PJU. Peresmian ditandai dengan penanda tangani prasasti serta penguntingan pita sebagai tanda resminya sarana dan prasarana pendukung daerah wisata kembang kuning oleh sekjen Kementerian Desa PDT dan transmigrasi RI , serta Deputi Bidang pengembangan Destinasi wisata RI didampingi oleh Bupati lombok timur.(win)
COMMENTS