Melalui LDKM, BEM STKIP Mencetak Generasi Pemimpin Muda Visioner

Pandeglang, Radar Nusantara Dalam mencetak jiwa kepemimpinan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pend...

Pandeglang, Radar Nusantara
Dalam mencetak jiwa kepemimpinan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (BEM STKIP) Syeikh Mansur menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang tema "Menciptakan Pemimpin Generasi Muda Yang Bermental dan Visioner" di Lingkungan Perguruan Syekh Mansur,  Pandeglang, Sabtu (13/7/19).

Baca :
https://www.radarnusantara.com/2019/07/wakili-pemuda-milenial-ketua-pp-korpma.html

Deni Sutisna selaku ketua Pelaksana kegiatan mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan calon-calon pemimpin di masa depan yang memiliki kecerdasan sosial yang bisa memberikan kontribusi besar khususnya kepada lingkungan sekitar dan menjalin ikatan silaturahmi dan kekeluargaan Keluarga besar STKIP Syekh Manshur Pandeglang.

"Kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta, yang dilaksanakan oleh 20 panitia yang diketuai oleh Deni Sutisna juga tidak terlepas dari Sahowi Bukhori selaku ketua BEM. Selain itu didukung pula oleh pihak Akademik yang ikut mendukung dan mengawasi kegiatan LDKM ini.

Kegiatan ini dimulai pada hari Sabtu 13-14 Juli 2019 di kampus Stkip Syekh Manshur Pandeglang pada pukul 08.00 melalui opening ceremonial.

Baca juga :
http://www.radarnusantara.com/2019/07/fpb-pertanyakan-soal-karang-taruna-dan.html

Acara ini dirangkai dengan pembukaan dari MC, pembacaan ayat suci Al-quran, laporan ketua pelaksana dan sambutan-sambutan diantaranya dari Ketua BEM, ketua PK 3 kemahasiswaan dan sambutan ketua Stkip Syekh Manshur Pandeglang yang pada kesempatan kali ini di wakil oleh Drs.H. Salman Sunardi, M.Pd sekaligus pemaparan materi tentang TriaspolitikaTriaspolitika dalam pendidikan politik kepada mahasiswa.

Sementara itu, Sahowi Bukhori selaku ketua BEM STKIP Syekh Mansur dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf apabila banyak kekurangan dalam periode kepengurusannya, beliau akui, kita bukanlah superman yang mampu merubah keadaan dalam seketika atau jin dalam cerita aladin yang mampu menangani berbagai masalah yang ada dalam sekejap mata, katanya.

"Dalam setiap perjuangan dan pergerakan tidak ada yang sia-sia, namun tidak ada yang tidak dapat kita lakukan, kita masih dapat berbuat sesuatu walaupun dengan memulai dari hal-hal kecil. Karena hal besar berawal dari hal-hal kecil. Bahkan masalah besar dimulai dari masalah-masalah kecil atau sepele, Ujar Owie sapaan akrabnya.

Saya sangat bangga bisa berada ditengah orang-orang hebat dan mau berkorban seperti kalian. Semoga kedepan kita menjadi manusia yang lebih bijaksana, matang dan dewasa. "Yakinlah harapan untuk memberikan yg terbaik masih ada. Kerja keras, kerja ikhlas, yakin usaha sampai dan hasil yang diharapkan tercapai. Karena jika hanya diam atau hanya berbicara tidak akan merubah apa-apa, yang dibutuhkan adalah tindakan nyata, pergerakan untuk menciptakan perubahan dan perbaikan, tutupnya. (AS).